Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Bubuk Cabai dan Bubuk Paprika, Sama-Sama Merah!

ilustrasi bubuk cabai dan bubuk paprika
ilustrasi bubuk cabai dan bubuk paprika (pexels.com/Karola G)
Intinya sih...
  • Bahan baku: Bubuk cabai dari campuran cabai kering dan bumbu tambahan, sementara bubuk paprika hanya terbuat dari paprika khusus yang dikeringkan dan digiling.
  • Rasa: Bubuk cabai cenderung pedas dengan sentuhan rempah, sementara bubuk paprika memiliki rasa lebih luas, mulai dari manis hingga sedikit pedas.
  • Warna: Bubuk cabai berwarna merah terang dan pekat karena pigmen alami dari cabai, sedangkan bubuk paprika memiliki warna beragam tergantung jenis paprika yang digunakan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bubuk kering menjadi solusi praktis untuk memperkaya rasa dan aroma makanan. Di antara berbagai pilihan, bubuk cabai dan bubuk paprika menjadi dua bumbu kering yang sering digunakan sebagai pelengkap.

Sama-sama berwarna merah, bubuk cabai dan bubuk paprika memiliki ciri-ciri yang berbeda, lho. Bagaimana cara membedakan keduanya? Begini perbedaan bubuk cabai dan bubuk paprika yang sama-sama berwarna merah, tapi sebenarnya tidaklah sama.

1. Bahan baku

ilustrasi paprika
ilustrasi paprika (pexels.com/Kai Pilger)

Bubuk cabai dibuat dari campuran cabai kering yang biasanya digiling bersama bumbu tambahan, seperti jintan, bubuk bawang putih, hingga oregano. Kombinasi itulah yang membuat bubuk cabai memiliki rasa bervariasi.

Sementara itu, bubuk paprika hanya terbuat dari paprika yang dikeringkan dan digiling harus tanpa campuran bahan apa pun. Paprika yang digunakan bukan sembarangan, tetapi varietas khusus, sehingga menghadirkan warna dan rasa berbeda.

2. Rasa

ilustrasi bubuk cabai
ilustrasi bubuk cabai (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Bubuk cabai memiliki rasa cenderung pedas dengan sentuhan rempah dari campuran bahan tambahan. Kepedasannya konsisten dan memberikan efek hangat yang kuat pada masakan.

Sementara itu, bubuk paprika rasanya lebih luas, mulai dari manis, sedikit pedas, hingga smokey. Jenis bubuk ini tidak sepedas bubuk cabai, karena rasa paprika lebih lembut dan mudah dipadukan dengan berbagai hidangan.

3. Warna

ilustrasi bubuk cabai dan bubuk paprika
ilustrasi bubuk cabai dan bubuk paprika (pexels.com/Karola G)

Bubuk cabai berwarna merah terang dan lebih pekat karena kandungan pigmen alami dari cabai. Warnanya lebih spesifik, sehingga memberikan tampilan masakan yang lebih menggugah selera.

Bubuk paprika memiliki warna beragam, mulai dari merah terang hingga oranye kecokelatan. Variasi ini tergantung dengan jenis paprika yang digunakan.

4. Penggunaan dalam masakan

ilustrasi mi pedas
ilustrasi mi pedas (unsplash.com/ Say S.)

Bubuk cabai banyak digunakan pada masakan Asia, Meksiko, dan Amerika. Bahan ini selalu menjadi komponen utama untuk membangun karakter rasa yang kuat dan menggigit.

Bubuk paprika lebih populer dalam hidangan Eropa, seperti pasta, pizza, hingga olahan daging dan ayam. Rasanya gak terlalu pedas, bubuk paprika aman digunakan dalam jumlah banyak untuk menghasilkan warna dan rasa tanpa membuat hidangan terlalu menyengat.

Sama-sama berwarna merah, bubuk cabai dan bubuk paprika jelas memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan mengetahui perbedaannya, kamu tidak perlu bingung lagi dan bisa lebih kreatif untuk mengolah berbagai hidangan tanpa takut salah bumbu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Stuffed Bell Pepper ala Restoran Western Modern

27 Des 2025, 17:25 WIBFood