Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membeli Beras yang Berkualitas, Jangan Sembarangan!

ilustrasi beras (unsplash.com/@bamin)
ilustrasi beras (unsplash.com/@bamin)

Beras merupakan salah satu komoditas penting bagi semua orang. Terlebih, orang Asia terkenal mengonsumsi beras setiap hari sebagai makanan pokok. Namun, tingginya permintaan atas beras ternyata tak menjamin kualitasnya. 

Tak sedikit pedagang yang curang mempermainkan konsumen dengan menjual beras berkualitas buruk atau bahkan mengandung bahan kimia. Untuk mencegah agar tak membeli beras yang tidak layak, maka beberapa tips berikut ini bisa dicoba.

1. Perhatikan tekstur beras

ilustrasi beras (unsplash.com/@lakelandimages)
ilustrasi beras (unsplash.com/@lakelandimages)

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan tekstur beras. Secara umum, tekstur beras yang berkualitas akan cenderung tidak mudah patah dan kuat, meski saat ditekan.

Justru beras dengan kualitas buruk akan sangat rapuh dan mudah hancur saat ditekan. Tipe beras seperti itu sebetulnya sudah tak layak dikonsumsi, sehingga kamu harus menghindari secara seksama.

2. Jangan terkecoh dengan warnanya

ilustrasi beras (pexels.com/@vie-studio)
ilustrasi beras (pexels.com/@vie-studio)

Hal selanjutnya yang harus kamu pertimbangkan adalah warna beras. Perlu dipahami bahwa warna alami pada beras bukanlah putih yang benar-benar bersih. Justru beras dengan warna putih bersih dan mengkilap menjadi tanda bahwa terdapat bahan pemutih di dalamnya.

Beras dengan kualitas baik biasanya berwarna bening dengan sedikit kesan kekuningan. Hal ini menjadi tanda beras yang berkualitas baik tanpa campuran bahan kimia lainnya.

3. Pastikan tak ada kutu pada beras

ilustrasi beras (unsplash.com/@wolfgang_hasselmann)
ilustrasi beras (unsplash.com/@wolfgang_hasselmann)

Kamu tentu tidak ingin mengonsumsi beras yang di dalamnya mengandung kutu, kan? Keberadaan kutu sebetulnya menjadi tanda bahwa beras tersebut sudah tidak dalam kondisi yang baik.

Biasanya, beras yang dipenuhi kutu sudah didiamkan dalam waktu cukup lama, sehingga menimbulkan kutu. Oleh sebab itu, selektiflah dalam melihat kondisi beras yang akan dibeli.

4. Coba cium aromanya

ilustrasi beras (pexels.com/@mart-production)

Aroma beras juga bisa menentukan kualitas yang dimiliki. Umumnya, beras berkualitas baik memiliki aroma yang sangat khas selayaknya beras pada umumnya. Kamu harus ekstra berhati-hati dalam mengenali aroma tersebut.

Hindari beras dengan aroma yang justru harum, seperti pewangi, dan hindari pula yang berbau apek. Bisa saja justru beras telah dicampur dengan bahan kimia lain jika aromanya terlalu wangi. Sementara beras yang beraroma apek biasanya telah disimpan terlalu lama di dalam karung.

5. Coba meremas beras dengan tangan

ilustrasi beras (pexels.com/@vie-studio)

Salah satu cara untuk menentukan kualitas beras bisa dilakukan dengan cara meremasnya. Kamu bisa mencoba mengambil beberapa beras dengan tangan dan cobalah untuk meremmasnya.

Biasanya, beras yang berkualitas baik tak akan menempel saat diremas. Sebaliknya, justru beras yang menempel di tangan biasanya telah mengandung pelicin, sehingga mudah menempel saat diremas.

Sekarang kamu sudah tahu tata cara memilih beras dengan kualitas baik. Oleh sebab itu, jangan sampai salah lagi dalam membelinya. Harus lebih selektif, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
TM
EditorTM
Follow Us