Ada beberapa jenis makanan di dunia.Salah satunya adalah makanan jenis instan yang dapat kamu temui secara mudah di toko swalayan. Makanan instan yang memiliki banyak penggemar adalah makanan kaleng.
Makanan kaleng ini merupakan salah satu bentuk pengawetan terhadap jenis makanan tertentu. Meski terkesan praktis dan mudah, tetapi ada banyak hal yang harus diperhatikan saat membeli dan mengolah makanan kaleng. Nah, simak ulasan tips memilih makanan kaleng agar tidak sampai salah di bawah ini.
Hal pertama yang akan kamu lihat sebelum membeli tentu saja tampilan dari kaleng tersebut, apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. Tentunya apabila kaleng tersebut sudah penyok atau rusak, lebih baik untuk tidak membelinya karena dikhawatirkan telah mengalami kerusakan atau isinya telah terkontaminasi. Maka pilihlah jenis makanan kaleng yang tampilannya masih terlihat rapih dan tidak ada hal-hal yang janggal.
Hal yang kedua adalah mengecek tanggal kadaluarsanya. Pastikan untuk membeli produk kalengan yang masih memiliki waktu kadaluarsa cukup lama sehingga terjamin kualitasnya dari pada membeli produk kalengan yang sebentar lagi sudah akan habis masa kadaluarsanya. Tentunya laporkan pada petugas toko atau swalayan apabila kamu menemukan makanan kalengan yang sudah lewat tanggal kadaluarsanya.
Sebelum memulai untuk mengolah makanan kaleng, kamu dapat mengecek warna dari makanan di dalamnya saat membuka kaleng. Jika terjadi perubahan warna yang mencolok, maka sebaiknya tidak dilanjutkan untuk dikonsumsi karena ditakutkan terdapat zat-zat kimia yang membuat tampilan makanan kaleng jadi berubah dan dapat mempengaruhi kualitas serta memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Selanjutnya setelah kamu membuka tutup kaleng pada produk, maka kamu dapat mengecek aroma yang dihasilkan dari makanan kaleng tersebut. Jika aroma yang tercium adalah aroma khas dari makanan yang kamu beli maka hal itu tentu tidak masalah untuk dikonsumsi. Sementara apabila kamu mencium aroma apek, asam, atau aroma yang aneh lainnya, maka lebih baik tidak melanjutkan untuk dikonsumsi.
Ketika kamu membeli makanan kaleng maka pastikan untuk segara menghabiskannya setelah kaleng dibuka. Pasalnya kaleng yang terbuka tentu saja memberikan akses mudah bagi bakteri atau virus melalui udara untuk hinggap di makanan kaleng tersebut. Namun, jika masih terdapat sisa maka kamu bisa segera menyimpannya di lemari es.
Nah, 5 tips di atas dapat kamu coba ketika membeli makanan kaleng. Namun, meski praktis tetap saja tidak dianjurkan untuk sering mengonsumsinya karena kandungan pengawet di dalamnya. Bagaimana menurutmu?