Yoghurt salah satu bahan makanan yang cukup sensitif terhadap suhu. Oleh sebab itu, bahan fermentasi ini akan jauh lebih awet jika diletakkan di lemari es. Suhunya yang dingin dapat memperlambat proses pertumbuhan bakteri pada bahan makanan.
Namun, kamu harus memperhatikan dengan saksama cara menyimpan yoghurt di dalam lemari es supaya lebih awet. Penyimpanan yang tidak tepat bisa membuat yoghurt gampang basi, bahkan sebelum bahan tersebut habis.
Pastikan kamu meletakkan yoghurt di tempat dengan suhu stabil. Hal ini untuk mencegah penurunan suhu yang terlalu ekstrem, karena hal tersebut bisa membuat yoghurt gampang basi. Penting juga mengetahui bahwa lemari es bekerja secara maksimal untuk menghindari penurunan suhu atau tidak bekerjanya pendingin secara optimal.
Jika tidak ingin yoghurt yang disimpan berubah menjadi beku, hindari beberapa tempat dengan akses langsung dengan freezer, karena suhunya akan jauh lebih dingin dan membuat yoghurt tersebut beku. Pilih bagian tengah atau sedikit ke atas untuk meletakkan yoghurt agar lebih awet dan maksimal.
Saat yoghurt yang sudah kamu gunakan hendak disimpan di lemari es, pastikan \wadah penyimpanan memiliki tutup yang bersih dan rapat. Sebab, jika yoghurt dibiarkan terbuka begitu saja, maka risiko terkontaminasinya jadi lebih tinggi, sehingga bisa membuat bahan tersebut lebih mudah basi.
Kamu bisa menggunakan wadah bawaan yang terdapat pada saat kamu membeli produk tersebut. Kamu juga bisa memindahkannya ke wadah bersih yang kamu punya di rumah.
Pastikan bahwa wadah dalam kondisi kering berikut dengan tutupnya, supaya tidak berembun dan menciptakan kelembapan. Dengan begitu, yoghurt menjadi lebih awet.
Saat hendak mengambil sisa yoghurt, pastikan peralatan yang kamu gunakan dalam kondisi bersih dan kering. Salah satunya adalah sendok, karena biasanya benda tersebutlah yang digunakan untuk memindahkan yoghurt dari satu tempat ke tempat lain.
Khawatir jika kamu menggunakan sendok atau peralatan lain yang kurang bersih, maka ada kontaminasi bahan-bahan yang tidak diinginkan, sehingga bisa memicu pertumbuhan bakteri di dalam yoghurt yang lebih cepat. Hal tersebut juga bisa menimbulkan basi pada yoghurt, sehingga tidak layak lagi dikonsumsi.
Jangan lupa untuk selalu mengecek secara berkala ketika kamu menyimpan bahan makanan apa pun di dalam lemari es, termasuk yoghurt. Jika kamu mendapati adanya perubahan tekstur, aroma, maupun bau, maka kamu wajib waspada. Bisa jadi yoghurt sudah mengalami kontaminasi.
Pengecekan ini juga dilakukan untuk melihat apakah penyimpanan masih dalam kondisi bagus atau ada sesuatu yang perlu dibenarkan. Jika membiarkan bahan tersebut tanpa mengeceknya sesekali, khawatir akan ada kontaminasi yang mungkin saja bisa dicegah.
Meskipun disimpan di lemari es, tetapi bukan berarti bahwa yoghurt tersebut memiliki masa simpan tidak terbatas. Justru ketika kamu membeli yoghurt dan menyisakan sebagian isinya, maka bagian tersebut juga harus tetap dihabiskan dengan cepat walaupun masa kedaluwarsanya masih jauh.
Hal tersebut karena tanggal kedaluwarsa yang tertera pada produk kemasan tidak berlaku lagi ketika produk sudah dibuka. Hal itu dikarenakan kondisi lingkungan maupun situasi dalam lemari es. Jadi, akan jauh lebih baik jika produk segera dikonsumsi tanpa harus disimpan berlama-lama supaya kualitas dan rasanya pun tetap terjaga.
Yoghurt merupakan salah satu bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, sehingga banyak orang yang mengkonsumsinya secara rutin. Buat kamu yang sering menyimpan sisa yoghurt di dalam lemari es, jangan lupa untuk memperhatikan lima informasi di atas agar yoghurt tahan lama dan tidak gampang basi.