Sebagai salah satu saus dasar masakan westren, bechamel memiliki banyak saus turunan. Bechamel sendiri terbuat dari campuran susu, white roux, pala, bay leaf, bawang bombay, dan cengkeh. Tidak heran kalau saus yang tergolong dalam jenis white sauce ini memiliki rasa yang kaya dan bertekstur lembut.
IDN Times akan membahas saus turunan bechamel yang wajib banget kamu ketahui. Yuk disimak.
Saus turunan Bechamel yang pertama adalah cream sauce. Cream sauce sering disajikan bersama hidangan berbahan dasar ikan, ayam, dan daging merah. Cream sauce juga sering disajikan sebagai pelengkap hidangan berbagai jenis pasta. Saus ini biasanya terbuat dari campuran bechamel, heavy cream, garam, dan merica.
Mornay sauce terbuat dari campuran bechamel, gruyere cheese, dan parmesan. Rasanya yang cheesy membuat saus ini sering disajikan sebagai pendamping olesan sandwich, dan cocolan keripik atau camilan yang lain.
Dari namanya saja kita sudah tahu bahan apa saja yang dipakai. Yap. Bechamel dan keju cheddar. Mornay sauce cocok jadi cocolan keripik dan makanan cepat saji seperti fish n' chips, onion ring, dan masih banyak lagi. Selain itu mornay sauce juga dipakai sebagai pelengkap burger.
Saus turunan yang satu ini biasa kita temukan di restoran-restoran fast food. Itu karena mustard sauce sering dijadikan sebagai pendamping makanan cepat saji. Saus ini terbuat dari campuran bechamel dan mustard.
Soubise sauce terbuat dari campuran bechamel dan irisan bawang bombay. Saus ini biasa digunakan sebagai pelengkap hidangan berbahan dasar daging merah, ayam, dan ikan. Tidak jarang soubise sauce dipakai untuk olesan sandwich seperti egg benedict.
Saus turunan bechamel yang terakhir adalah nantua sauce. Nantua sauce terbuat dari bechamel, shrimp butter, dan heavy cream. Saus ini disajikan bersama hidangan berbahan dasar ikan dan daging merah. Tidak jarang nantua sauce dipakai sebagai pelengkap hidangan berbagai jenis pasta.
Kelihatannya enak-enak banget, ya? Kamu mau coba yang mana dulu nih?