Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Sosis Lezat Hasil Fermentasi dari Berbagai Belahan Dunia

tasteatlas.com

Makanan fermentasi adalah makanan yang telah mengalami proses tertentu agar menjadi makanan yang tahan lama. Ada banyak proses yang bisa dilalui, mulai dari pengasapan hingga penggaraman.

Contohnya seperti jenis sosis berikut ini. Sosis-sosis tersebut diproses dengan cara penggaraman sehingga tahan lama. Tak hanya tahan lama, rasanya tidak kalah enak dengan makanan tanpa proses pengawetan.

Ini dia sosis hasil fermentasi yang bisa kamu cicipi.

1. Chorizo

thebbqbastard.com
thebbqbastard.com

Chorizo adalah sosis yang terbuat dari campuran babi, paprika dan bawang putih sehingga warna merahnya berasal dari warna merah paprika.

Cara membuatnya adalah menghaluskan semuanya bahan lalu dibiarkan selama 24 jam. Setelah itu dilakukan pengeringan dan proses pematangan sebelum siap disantap.

Chorizo banyak ditemukan di negara Spanyol atau Meksiko.

2. Salami

olympiaprovisions.com
olympiaprovisions.com

Salami juga merupakan makanan olahan yang sudah dilakukan fermentasi dan biasanya terbuat dari daging sapi atau daging babi. Sosis yang berasal dari Italia ini berbentuk lebih kecil dari daging asap di mana cara membuatnya tak jauh beda dengan Chorizo.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat salami di antaranya adalah lemak, garam, bawang putih, atau cuka. Setelah itu dimasukkan dalam kemasan dan dikeringkan. Oleh karena itu tekstur dari salami kering dan keras. 

3. Pepperoni

parmasausage.com
parmasausage.com

Tak jauh beda dengan salami, pepperoni juga terbuat dari daging babi atau daging sapi. Proses pembuatannya juga sama dengan salami. Namun yang membedakan salami dan pepperoni adalah rasanya. Rasa dari pepperoni biasanya agak pedas dibandingkan dengan salami.

Untuk nilai kandungan nutrisinya di dalamnya juga sama. Pepperoni mudah ditemukan di hidangan pizza terutama di Amerika dan Italia.

4. Nem Chua

hanoisapphirehotel.com
hanoisapphirehotel.com

Nem Chua adalah makanan hasil fermentasi dari babi atau daging sapi yang banyak ditemukan di Vietnam. Proses fermentasinya selama 24 jam di mana daging akan berubah warna dari merah ke cokelat hingga merah kembali.

Daging ini biasanya digunakan sebagai makanan pembuka yang rasanya campuran dari asam, manis, dan sedikit pedas. Makanan bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang khas karena ditambah dengan ketumbar Vietnam. 

5. Sucuk

carltonfarms.com

Sucuk sejatinya juga merupakan sosis yang berasal dari Turki. Biasanya di daerah Turki, sucuk terbuat dari daging kuda yang dicampur dengan garam dan rempah-rempah. Setelah itu dilakukan pengeringan selama beberapa minggu di mana garam dan rempah membuatnya tidak membusuk.

Saat sarapan, sucuk biasanya disajikan dengan keju Turki, roti, buah zaitun, madu, buah kering, dan teh hitam yang diseduh.

6. Saucisson

tasteatlas.com

Saucisson juga merupakan varian sosis hasil fermentasi yang berasal dari Prancis. Saucisson terbuat dari daging babi yang ditambahkan dekstrosa dan garam untuk proses fermentasi.

Sama seperti salami, Saucisson mengalami proses pengeringan dimana jika dibiarkan dalam waktu 3 minggu rasanya sama kuatnya dengan salami. Saucisson biasanya dimakan dengan roti Prancis bersama acar cornichon dan mustard Dijon.

Nah itu adalah macam-macam sosis yang mengalami proses fermentasi. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Mirqotul Aliyah
EditorMirqotul Aliyah
Follow Us