Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan dalam Mengolah Lasagna, Bikin Rasanya Jadi Tak Enak!

ilustrasi lasagna (pexels.com/alleksana)

Lasagna adalah hidangan klasik masakan Italia yang telah terkenal di seluruh dunia. Bahan-bahannya simpel dan tak memakan waktu yang lama dalam mengolahnya. Hidangan ini cocok disajikan saat berkumpul bareng keluarga.

Mempersiapkan lasagna tidak terlalu sulit. Namun, kamu tetap harus berhati-hati dalam menjalankan setiap tahapan memasaknya, agar tidak merusak cita rasa lasagna. Berikut tujuh kesalahan dalam mengolah lasagna yang perlu kamu perhatian, agar rasanya tetap lezat.

1. Memasak kulit lasagna terlalu lama

ilustrasi kulit lasagna (pixabay.com/Mrdidg)

Lasagna sangat mudah menjadi lunak, sehingga kamu tak boleh merebusnya terlalu lama. Sebaiknya, didihkan air terlebih dahulu sebelum mencelupkan kulit lasagna. Saat air mulai mengeluarkan gelembung kecil, maka masukkan kulit lasagna satu per satu.

Waktu optimal dalam merebus kulit lasagna kering adalah 7-10 menit. Ini juga tergantung dari tingkat ketebalan kulit lasagna. Maka dari itu, kamu harus mencicipinya sedikit untuk mengetahui tingkat kematangannya. Jika sudah melunak, tapi masih kenyal saat digigit, maka segera angkat dari panci.

2. Lupa memberi garam dan minyak saat merebus

ilustrasi memberi garam (pexels.com/RODNAE Productions)

Meski terlihat sepele, namun peran garam dan minyak sangatlah penting dalam proses perebusan kulit lasagna. Garam akan menambah rasa gurih pada lasagna. Sementara minyak dapat mencegah, agar kulit lasagna tidak saling menempel saat direbus.

Tak perlu banyak-banyak, cukup menambahkan sejumput garam dan satu sendok makan dalam 2 liter air yang digunakan. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir dengan kulit lasagna yang akan menempel satu sama lain.

3. Membiarkannya tanpa mengaduk

ilustrasi mengaduk kulit lasagna saat merebusnya (pexels.com/Joe L)

Meski sudah diberi sedikit minyak dalam air, kamu tetap harus memperhatikan kulit lasagna yang kamu rebus. Sesekali aduklah secara perlahan menggunakan sendok kayu untuk menghindari kulit lasagna yang menempel.

Aduklah sebanyak dua hingga tiga kali lagi. Saat air mulai mendidih, seharusnya kulit lasagna akan otomatis mulai berjarak. Namun, pasti ada saja yang akan menempel di dasar panci. Untuk itu perlu dilakukan pengadukan setiap dua menit sekali.

4. Tidak meniriskannya dengan benar

ilustrasi kulit lasagna (pixabay.com/MarkMartins)

Saat kulit lasagna telah matang, kamu bisa menyaring airnya dan tiriskan sebentar. Siapkan wadah yang memanjang dan isi dengan air dingin yang cukup.

Rendam kulit lasagna di dalam air dingin tadi. Hal itu bertujuan, agar kulit lasagna tidak menempel dan membuat teksturnya lebih kenyal.

5. Menambahkan saus terlalu banyak

ilustrasi saus lasagna (pixabay.com/Catkin)

Panahkah lasagna yang kamu buat terlalu encer dan berair ketika memotongnya? Ini adalah kesalahan yang umum terjadi saat kamu menambahkan begitu banyak saus ke dalamnya. Untuk menghindari lasagna yang tenggelam dalam saus, maka gunakan saus secukupnya saat melapisi kulit lasagna.

Bahan basah yang dioles terlalu banyak akan membuat lasagna menjadi encer. Jika kamu menggunakan keju ricotta, gunakan kain katun tipis untuk menghilangkan kelembapannya. Begitu pula saat membuat lasagna daging, pastikan untuk mengeluarkan minyak berlebih yang ada di dalamnya.

6. Kurang matang mengolah daging

ilustrasi olahan daging cincang (pexels.com/Karen LaƄrk Boshoff)

Sebenarnya, ada banyak cara berbeda dalam membuat lasagna. Bahkan di Italia, tidak ada resep standar yang digunakan. Meskipun demikian, semua orang akan setuju dengan pemberian daging sapi sebagai bahan utama lasagna.

Daging sapi harus digiling terlebih dahulu dan harus dimasak dalam wajan berbeda sebelum dipanggang bersama kulit lasagna. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit bawaan pada makanan. Selain itu, kamu perlu menyatukan bumbu dan aroma saat menumisnya agar menghasilkan rasa lasagna yang sempurna.

7. Membuat tumpukan layer yang begitu tebal

ilustrasi beef lasagna (pixabay.com/timolina)

Banyak yang berpendapat bahwa semakin banyak layer dalam lasagna akan menghasilkan rasa yang lebih nikmat. Padahal terlalu banyak lapisan pun akan membuatnya tidak bagus.

Rahasia lasagna yang enak adalah keseimbangan rasa dan tekstur. Alhasil setiap gigitan mendapatkan semua elemennya tanpa ada yang mendominasi.

Olesi sedikit minyak ke dasar loyang lasagna untuk menghindari gosong dan menempel saat diangkat. Hindari memberikan banyak saus dalam lapisan kulit lasagna. Jika kamu khawatir lasagna akan menjadi terlalu kering, maka buatlah saus ekstra.

Lasagna bisa menjadi hidangan sempurna untuk acara makan bersama keluarga. Kulit lasagna dengan isian daging sapi lengkap dengan saus dan balutan keju leleh yang nikmat pasti disukai semua orang, terutama pecinta kuliner Italia.

Membuat lasagna sebenarnya membutuhkan banyak langkah, mulai dari merebus kulit lasagna, memasak isian, hingga menata lapisannya agar terlihat sempurna. Jika kamu baru pertama kali membuatnya, maka perhatikan tujuh kesalahan dalam mengolah lasagna, agar hasil masakanmu tidak mengecewakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Made Ayu Putri Arini
EditorMade Ayu Putri Arini
Follow Us