9 Fakta Martabak Manis, Street Food Legendaris dengan Topping Lezat

Martabak manis adalah camilan populer dengan topping beragam yang disukai semua orang. Bahkan, martabak manis menjadi buah tangan yang wajib dibawa saat berkumpul.
Di Malaysia, martabak manis dikenal dengan nama apam balik dan biasanya disajikan sebagai sarapan bersama teh tarik. Meskipun saat ini pilihan topping yang ditawarkan kian beragam, dulu martabak manis hanya ditaburi gula pasir dan kacang tanah, lho.
Kalau mau tahu lebih jauh, berikut beberapa fakta martabak manis yang sayang untuk dilewatkan. Punya nama lain yang pasti sudah kamu tahu, deh!
1. Di Asia Tenggara, martabak manis memiliki sebutan yang berbeda-beda dan unik, seperti apam balik, terang bulan, min chiang kueh, dan kap biang

2. Di Indonesia sendiri, martabak manis juga memiliki julukan berbeda-beda, seperti kue bulan atau terang bulan, hok lo pan, dan apam pinang

3. Dilansir SAYS, martabak manis disebut berasal dari Provinsi Fujian, China. Konon, camilan legit ini ditemukan oleh pimpinan militer Dinasti Qing

4. Pada 1855, Tso Tsung T'ang dikirim ke Provinsi Fujian bersama pasukannya. Ia mengganti roti lapis daun bawang dengan gula pasir dan kacang tanah

5. Saat itu, gula pasir dan kacang tanah lebih mudah ditemukan di Provinsi Fujian. Hal ini menjadi awal mula tercetusnya martabak manis

6. Namun, di Indonesia tersebar kabar bahwa martabak manis berasal dari Pulau Bangka. Sebutan martabak bangka akhirnya populer

7. Martabak manis diperkenalkan pertama kali oleh perantau bernama Hioe Kiew Sem dari Pulau Bangka pada 1950 saat berjualan di Bandung

8. Namun, martabak manis ternyata memiliki nama asli hok lo pan yang berarti kue keberuntungan atau kue hoki

9. Dulu, martabak manis hanya disajikan dengan taburan gula pasir, kacang tanah, dan gula pasir. Saat ini, martabak manis tersedia dengan pilihan topping yang beragam

Meskipun sudah ada sejak dulu, tapi kepopuleran martabak manis masih bertahan sampai saat ini, lho. Bahkan, seiring dengan perkembangan zaman, pilihan topping untuk martabak kian beragam.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.