Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tahu gak sih, ternyata roti tawar tidak selalu dibuat menggunakan proses pemanggangan. Hal itu karena beberapa roti tawar juga kerap dibuat menggunakan metode pengukusan, sehingga sajian ini jadi jauh lebih lembut dan empuk. Cocok sekali untuk stok sarapan di rumah karena tidak memerlukan peralatan yang mahal dan bisa kamu buat kapan saja menggunakan bahan yang sederhana.
Tetapi, untuk bisa membuat roti tawar kukus rumahan yang lezat, jangan lupa untuk menerapkan lima kunci membuat roti tawar kukus yang fluffy berikut ini agar hasilnya semakin memuaskan. Yuk, simak!
1. Gunakan tepung terigu protein tinggi
tepung terigu protein tinggi (unsplash.com/Immo Wegmann) Kamu bisa menggunakan tepung terigu protein tinggi untuk pembuatan roti kukus ini, karena jenis tepung tersebut memiliki kadar gluten yang pas sehingga nantinya roti bisa menghasilkan tekstur yang berongga dan mengembang sempurna. Tepung terigu protein tinggi juga bisa memberikan tekstur yang lebih kenyal pada hidangan sehingga cocok sekali untuk membuat roti kukus rumahan versi kamu.
Tepung terigu protein tinggi termasuk bahan baku yang sangat mudah dijumpai di sekitar kita, termasuk di minimarket sekalipun. Maka dari itu, jangan sungkan untuk menggunakan bahan-bahan yang tepat supaya hasil dari roti tawar kukus ini jadi semakin fluffy.
Baca Juga: 11 Tips Sukses Membuat Roti Tawar, Hasilnya Seenak Membeli di Luar!
2. Pastikan ragi dalam kondisi aktif
ilustrasi starter dari ragi (pixabay.com/Thomas Bock) Dalam proses pembuatan roti, tentunya ragi menjadi salah satu bahan penting yang tidak boleh dilewatkan. Bahan pengembang ini akan membantu pembentukan volume adonan sehingga nantinya bisa mengembang sempurna ketika adonan dimasak. Pastikan ragi dalam kondisi aktif dan berkualitas tinggi supaya roti tawar kukus buatanmu jadi semakin nikmat.
Cara untuk mengetes apakah ragi masih aktif atau tidak bisa dilakukan menggunakan metode sederhana, yaitu menggarutkan ragi bersama sedikit gula di dalam air hangat. Tunggu beberapa saat. Apabila muncul gelembung-gelembung pada ragi tersebut, maka produk masih dalam kondisi yang bagus dan siap digunakan untuk memaksimalkan pembuatan adonan roti.
3. Uleni dengan cermat sampai kalis
ilustrasi menguleni adonan (pexels.com/Klaus Nielsen) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Langkah berikutnya yang juga harus kamu perhatikan dalam proses pembuatan roti tawar kukus ini adalah pengulenan yang baik. Jika kamu menguleni adonan dengan cermat, maka hasilnya pun akan memuaskan dan memberikan tekstur yang lebih fluffy pada roti tersebut.
Proses pengulenan bisa dilakukan menggunakan dua cara. Pertama, menggunakan bantuan mixer. Langkah ini menjadi salah satu cara praktis yang bisa menghemat tenaga kamu dan memperoleh hidangan yang kalis elastis dengan mudah.
Sementara cara yang kedua ialah pengulenan secara manual menggunakan tangan. Dalam hal ini, kamu juga harus bisa bersabar untuk bisa memperoleh adonan yang kalis elastis. Lakukan pengulenan dengan baik supaya hasilnya pun jadi semakin menggugah selera.
4. Pilih loyang yang tepat
Adonan dalam loyang (pexels.com/Felicity Tai) Tentunya dalam pembuatan roti, loyang menjadi salah satu peralatan penting untuk dipersiapkan dengan baik. Hal itu karena nantinya roti akan membentuk tampilan visual yang lebih menggugah selera, juga bisa membantu meningkatkan rasa hidangan dan teksturnya agar lebih empuk.
Dalam hal ini tentu saja disarankan untuk menggunakan loaf pan atau loyang berbentuk persegi panjang supaya roti bisa terbentuk dengan baik seperti roti panggang. Kamu juga bisa mengolesi loyang menggunakan mentega ataupun kertas anti lengket supaya adunan roti bisa dikeluarkan dengan mudah. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan roti tawar kukus yang lebih fluffy dan juga memiliki visual yang menarik.
Baca Juga: 5 Resep Kue Basah dari Roti Tawar, Sajian Lezat Menggoda Selera
