9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Solo

Mulai dari yang segar sampai bikin kenyang

Pasar Gede merupakan salah satu landmark Kota Solo yang cukup tersohor. Pasar yang berdiri sejak tahun 1930 pada masa pemerintahan Pakubuwono ke X ini, tak hanya menjadi pasar terbesar di Kota Bengawan, tapi juga sebagai objek wisata yang banyak diburu wisatawan. 

Gak cuma membeli sayur mayur, buah-buahan dan jajan pasar, di Pasar Gede kamu juga wajib mencoba beberapa kuliner legendarisnya. Seperti sembilan di antaranya berikut ini. Komplet, mulai dari es yang menyegarkan hingga camilan berat yang mengenyangkan semua ada, dan sayang untuk dilewatkan.

1. Gempol pleret

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ akunengsolo

Tiba di pintu masuk utama pasar, kamu akan disambut oleh penjual gempol pleret, yang berada di sisi sebelah kiri. Tak ada tenda yang istimewa, apalagi bangku serta meja, gempol pleret hanya dijajakan menggunakan tenggok bambu, yang digendong. Gempol pleret sendiri terbuat dari adonan tepung beras yang dibentuk bulatan serta lembaran, kemudian disiram dengan kuah dari campuran santan dan gula jawa. Gempol pleret ini lebih nikmat jika ditambah es batu. 

Tak hanya di luar, kamu juga bisa mendapati penjual gempol pleret di bagian dalam pasar. Tinggal pilih saja, karena cita rasanya juga gak jauh berbeda kok. 

2. Es potong jadul

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ hey.foodiess

Buat kamu anak era 90an, pasti masih ingat dong sama es potong? Yap, meskipun keberadaannya semakin sulit ditemui, saat mampir ke Pasar Gede kamu bisa mengobati rasa rindu dengan membeli es legendaris ini. Meskipun dijajakan berkeliling, penjual es potong jadul ini, kerap kali mangkal di depan pintu masuk utama pasar. Tepatnya saat pagi hingga siang hari. 

Bagi yang belum tahu, es potong jadul ini terbuat dari bahan dasar santan dan gula, kemudian diberi tambahan rasa seperti, kacang hijau, ketan hitam, nangka, cokelat, hingga durian. Dinamakan es potong, karena bentuknya panjang dan jika ada yang beli baru deh dipotong dan diberi tusuk bambu sebagai pegangannya.

3. Dawet telasih

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ kuliner_asiksolo

Selanjutnya ada dawet telasih yang terkenal sebagai ikon kulinernya Pasar Gede. Dawet telasih sendiri terdiri dari dawet, ketan hitam, biji selasih, bubur sumsum, dan tak lupa disiram kuah santan yang gurih dan manis, baru ditambahkan es batu biar makin segar. Dijamin menikmati dawet telasih ini, gak bakal cukup satu mangkok alias bakal pengin nambah lagi. 

Tapi ingat ya, kamu mesti rela antri saat akan mencicipi kuliner yang satu ini, sebab tempatnya yang berada di tengah-tengah pasar, dan kursi yang disediakan terbatas membuat pembeli harus rela bergantian duduk bila ingin makan di tempat. 

4. Bebek peking panggang

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ jet.onk

Kembali ke sisi luar dari Pasar Gede, bersebelahan dengan gempol pleret tadi, ada bebek peking yang terkenal lezat. Memang, di Pasar Gede kamu bisa dengan mudah menemukan beraneka ragam kuliner yang bercita rasa oriental, seperti salah satunya bebek peking panggang ini.

Sebab bisa dibilang, kawasan Pasar Gede merupakan pecinannya Kota Solo. Di samping bebek peking panggangnya yang krispi di luar dan lembut di dalam, ada pula babi panggang yang bisa kamu coba. 

Baca Juga: 10 Tempat Makan Bakso di Solo, Enaknya Bikin Nambah Semangkok!

5. Tahok

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ solodelicious

Ingin minum sesuatu yang hangat, lezat, dan penuh khasiat? Mungkin tahok bisa jadi jawaban yang tepat. Tahok sendiri terbuat dari bahan dasar sari kedelai, dan sering disebut pula dengan kembang tahu. Warnanya putih dengan tekstur yang sangat lembut, sehingga kamu gak perlu mengunyahnya. Biasanya tahok disajikan dengan kuah hangat yang terdiri dari jahe dan gula.

Konon katanya, tahok memiliki khasiat salah satunya untuk melancarkan persalinan bagi ibu yang akan melahirkan. Kamu bisa mendapati penjual tahok di Pasar Gede, tepatnya di sisi sebelah barat pasar. 

6. Babi kuah

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ daniel_prasetiadi

Berjalan ke arah utara dari Pasar Gede, tepat di ujung pasar kamu akan menemui antrian panjang orang yang mengerubuti penjual babi kuah. Meskipun tempatnya terbilang sangat sederhana yakni di depan kios toko, tapi babi kuah ini gak pernah sepi pengunjung, lho.

Makanya bagi kamu para penggemar masakan serba babi, wajib mencicipi babi kuah ala Pasae Gede ini. Kamu bisa pilih isiannya mulai dari daging, jeroan, sampai saren darah. 

7. Pecel ndeso

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ nina_epicure

Kembali masuk ke dalam pasar, kamu bisa menjumpai penjual pecel ndeso. Berbeda dengan pecel pada umumnya, pecel ndeso ini menggunakan wijen hitam sebagai bahan dasar pembuatan sambalnya. Sementara isiannya terdiri dari sayuran yang direbus seperti, daun pepaya, kembang turi, kecambah, daun kenikir, dan jantung pisang.

Uniknya lagi pecel ndeso biasa disantap bersama nasi merah, dan lauk seperti botok, bongko, maupun gembrot yang dibungkus dengan daun pisang.

8. Cakwe Hoo

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ cakwe.hoo

Jika kamu ingin membawa pulang kuliner khas dari Pasar Gede, bisa mampir ke kedai Cakwe Hoo yang terletak di sebelah utara pintu masuk utama pasar. Tepatnya di kios nomer 26. Selain cakwe atau jangelut, di kedai yang sudak eksis sejak tahun 1980 ini, juga menyediakan gembukan dan juga bolang-baling.

Perbedaan antara ketiganya adalah dari segi rasa dan bentuknya. Meskipun sama-sama berbahan dasar tepung terigu, tapi cakwe punya cita rasa asin-gurih, serta bentuknya yang memanjang. Sementara bolang-baling dan gembukan berbentuk kotak seperti bantal. Bedanya, gembukan terdapat taburan wijen di atasnya. 

Cakwe, bolang-baling, dan gembukan ini paling nikmat disantap selagi masih hangat. Tapi ingat, Cakwe Hoo hanya buka dari pagi hingga sore hari. Kalau kamu kemalaman, bisa datang ke cabangnya di kawasan Widuran, Solo. 

9. Kue pukis

9 Kuliner Legend Ini Wajib Kamu Icip Saat Berada di Pasar Gede Soloinstagram/ minioix

Terakhir, ada kue pukis Pasar Gede, yang sudah ada sejak tahun 1988. Pukis sendiri merupakan jenis kue basah yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, gula pasir, dan ragi. Kemudian semua bahan dicampur dan diaduk hingga menjadi adonan yang kental. Baru dipanggang dengan cetakan berbahan besi.

Jika dulu pukis hanya terdiri dari rasa original dan cokelat, seiring perkembangan zaman, muncul rasa-rasa kekinian seperti keju, greantea, red velvet, selai nanas, strawberry, cokelat mesis, skippy, hingga tiramisu. 

Gimana, udah mulai ngiler? Nah, kalau kamu berkesempatan untuk berkunjung ke Pasar Gede, kira-kira mana dulu nih yang mau kamu cicipi? Tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Ini 5 Mie Ayam Legendaris dan Terlezat di Kota Solo, Rasanya Maknyus!

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya