5 Kesalahan Umum dalam Membuat Sashimi, Pernah Melakukannya?

Membuat sashimi membutuhkan skill yang tinggi

Sashimi adalah salah satu hidangan paling terkenal dari masakan Jepang. Sashimi merupakan seni memotong dan menyajikan irisan tipis ikan segar yang dipadukan dengan keahlian dan presisi yang tinggi.

Dalam hidangan ini, kualitas bahan baku sangat penting. Sebab, ikan yang segar dan berkualitas tinggi akan memberikan pengalaman makan yang luar biasa bagi penikmatnya.

Untuk mencapai kelezatan dan keindahan sashimi, penting untuk menghindari kesalahan umum yang dapat merusak kualitas hidangan. Berikut lima kesalahan umum dalam membuat sashimi yang sebaiknya kamu hindari.

1. Pemilihan ikan yang tidak tepat

5 Kesalahan Umum dalam Membuat Sashimi, Pernah Melakukannya?ilustrasi jenis ikan untuk sushi (freepik.com/ freepik)

Dalam menyajikan sashimi, pemilihan ikan yang tepat memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai kualitas hidangan. Pemilihan ikan yang tidak tepat akan sangat berpengaruh terhadap cita rasa, tekstur dan keamanan selama mengonsumsi hidangan tersebut.

Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah kesegaran ikan. Ikan yang digunakan untuk sashimi haruslah ikan segar dan berkualitas tinggi. Ikan yang tidak segar, akan memberikan rasa dan aroma yang kurang sedap bahkan dapat menyebabkan keracunan.

Selain kesegaran, jenis ikan yang dipilih juga berpengaruh pada hasil akhir sashimi. Ada beberapa jenis ikan yang lebih cocok untuk disajikan mentah daripada dimasak. Ikan yang sering digunakan untuk sashimi antara lain, tuna, salmon, hamachi, dan cod.

2. Ketebalan potongan yang tidak merata

5 Kesalahan Umum dalam Membuat Sashimi, Pernah Melakukannya?ilustrasi irisan sashimi (freepik.com/ trumronnarong)

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah membuat potongan yang terlalu tebal atau terlalu tipis. Potongan yang terlalu tebal, cenderung menjadi kaku dan sulit dikunyah.

Dalam sashimi, tekstur yang lembut dan halus menjadi kunci untuk mencapai sensasi yang enak di mulut. Jika potongan terlalu tebal, rasa segar dan kelezatan dari daging ikan akan berkurang.

Disisi lain, potongan yang terlalu tipis dapat menghilangkan tekstur dan kelezatan ikan. Jika potongan terlalu tipis, daging ikan mungkin terasa rapuh dan kurang menonjolkan karakteristik asli dari ikan tersebut. Di mana hal itu akan mempengaruhi pengalaman saat menyantap sashimi.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Salmon Berkualitas untuk Membuat Sashimi

3. Tidak membersihkan ikan dengan benar

5 Kesalahan Umum dalam Membuat Sashimi, Pernah Melakukannya?ilustrasi ikan dibersihkan (freepik.com/ freepik)

Sebelum mengolah ikan menjadi sashimi, tahap pembersihan yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelezatan hidangan. Membersihkan ikan dengan benar meliputi menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan seperti sisik, kulit, tulang dan bagian dalam lainnya. Tidak melakukannya dengan cermat dapat menghasilkan rasa yang tidak sedap atau bahkan menyebabkan risiko kesehatan.

Sisik biasanya ada di permukaan ikan dan dapat terasa kasar saat disantap. Untuk menghilangkan sisik, gunakan pisau atau penggaris bersisi tumpul untuk mengikis dengan mengikuti arah pertumbuhan sisik.

Melakukannya pun harus ekstra hati-hati, agar tidak merusak daging ikan di bawahnya. Selanjutnya, kulit ikan juga perlu dihilangkan. Sebab, kulit ikan dapat memberikan tekstur yang berbeda dan beberapa orang menghindarinya, jika tersaji dalam hidangan mentah.

4. Suhu penyimpanan yang tidak tepat

5 Kesalahan Umum dalam Membuat Sashimi, Pernah Melakukannya?ilustrasi penyimpanan ikan (freepik.com/ rawpixel.com)

Setelah ikan dipotong, sesegera mungkin simpan pada suhu yang tepat. Sebab, sashimi rentan terhadap pertumbuhan bakteri, jika tidak disimpan pada suhu yang tepat.

Idealnya, suhu penyimpanan sashimi harus berada di kisaran antara 0-5 derajat Celsius. Suhu ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Saat menyimpan sashimi di dalam lemari es, pastikan untuk menempatkannya di bagian terdingin dan menjaga kelembapannya. Gunakan wadah kedap udara atau bungkus sashimi dalam plastik cling wrap untuk mencegah kontaminasi silang dengan makanan lain di dalam lemari es.

5. Tidak menyajikan dengan saus pelengkap yang tepat

5 Kesalahan Umum dalam Membuat Sashimi, Pernah Melakukannya?ilustrasi pelengkap sashimi (freepik.com/ freepik)

Untuk meningkatkan cita rasa dan pengalaman memakan sashimi, saus dan pelengkap yang tepat memainkan peranan penting. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah tidak memilih saus yang cocok atau tidak menyajikan pelengkap yang tepat. Di mana hal itu dapat mengurangi kenikmatan hidangan.

Salah satu saus yang sering digunakan dalam menyantap sashimi adalah shoyu atau lebih dikenal sebagai kecap asin Jepang. Beberapa orang mungkin juga menambahkan sedikit wasabi ke dalam shoyu untuk memberikan sentuhan pedas dan menyegarkan.

Dalam membuat sashimi, penting untuk memperhatikan detail-detail kecil, agar menghasilkan hidangan yang lezat dan memuaskan. Dengan memahami dan menghindari beberapa kesalahan umum ini, kamu bisa meningkatkan kualitas sashimi buatanmu.

Baca Juga: 5 Fungsi Penting Wasabi pada Sushi & Sashimi, Wajib Ada Terus Nih!

Auliasari Citra Syamsura Photo Verified Writer Auliasari Citra Syamsura

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya