Banyak Ruginya, Ini 5 Barang yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dapur

Dapur adalah salah satu ruangan di mana orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di dapur, baik untuk makan, memasak, hingga kumpul keluarga. Karenanya, banyak barang yang disimpan di dapur demi alasan kepraktisan, mulai dari bahan makanan dan berbagai peralatan.
Sebenarnya, sah-sah saja menyimpan sebagian barang-barang di dapur. Hanya saja, ada beberapa barang dan bahan yang dapat menimbulkan bahaya jika disimpan di dalam dapur. Apa sajakah itu? Dikutip dari laman Reader's Digest dan Apartment Therapy, inilah beberapa barang yang sebaiknya tidak disimpan di dapur.
1. Bahan kimia keras

Pembersih yang mengandung bahan kimia kuat, seperti pemutih dan amonia, kerap diperlukan untuk membersihkan tempat yang lembap dan mudah kotor, seperti lantai kamar mandi dan dapur.
Kendati demikian, kamu tidak boleh menyimpan bahan ini di dapur. Pemutih juga tidak disarankan untuk digunakan pada berbagai bahan yang ada di dapur, seperti logam, permukaan kayu, dan granit. Ini karena bahan kimia tersebut berisiko merusak peralatan dapur, bersifat toksik, bahkan berisiko menyebabkan ledakan.
2. Rempah-rempah

Banyak orang yang suka menaruh berbagai jenis rempah-rempah di dapur, mungkin termasuk kamu. Padahal, rempah-rempah tidak sebaiknya ditaruh di dapur, lho. Sebab, cahaya, panas, dan kelembapan dapat membuat rasa rempah-rempah cepat hilang.
Kalaupun kamu perlu menyimpan rempah-rempah di dapur. Pastikan kamu tidak asal-asalan dalam menaruh. Jauhkan dari tempat bersuhu tinggi, seperti kompor dan oven untuk menjaga kualitasnya. Selain itu, sebaiknya simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
3. Minyak

Menyimpan minyak di dapur dapat menurunkan kualitasnya. Sama seperti rempah-rempah, minyak juga bisa membusuk lebih cepat jika disimpan di tempat yang terang dan panas, seperti dapur. Jadi, bahan ini akan lebih baik jika disimpan di tempat yang sejuk dan gelap serta jauh dari suhu tinggi.
4. Barang elektronik

Semakin lama, makin banyak perangkat elektronik yang bertujuan untuk memudahkan aktivitas memasak. Itu sebabnya, tak sedikit yang memilih untuk menyimpannya di dapur dengan alasan kepraktisan.
Sayangnya, menyimpan peralatan elektronik di dapur meningkatkan risiko terkena benda cair, tumpahan, dan kotoran yang bisa merusak berbagai barang elektronik dengan cepat. Oleh sebab itu, daripada menyesal, sebaiknya hindari menyimpan benda elektronik di dapur.
5. Alat saji makanan yang jarang digunakan

Alat saji makanan yang mewah biasanya hanya digunakan pada acara tertentu saja. Karenanya, peralatan ini cenderung selalu berada dalam kondisi kotor. Padahal, dapur adalah tempat di mana kita menyajikan makanan.
Selain itu, dari sudut pandang kesehatan, tidak disarankan untuk menyimpan benda berdebu di dekat makanan. Jadi, daripada menyimpan peralatan makan mewah di dapur, lebih baik simpan di dalam lemari khusus.
Sekarang cek lagi apakah benda-benda di atas masih ada di dapurmu. Kalau ya, keluarkan dan simpan di tempat yang semestinya, yuk!