Buat Kamu Si Pecinta Pedas, Ini 5 Deretan Rujak Khas Pulau Dewata
Sebagai sentral pariwisata Indonesia, pulau dewata memang tak habis-habisnya menunjukkan potensinya. Tidak cukup hanya budayanya saja, Bali juga menyimpan ragam kuliner yang menggugah selera nih. Didominasi oleh cita rasa pedas, makanan Bali tak pernah mengecewakan pecinta wisata kuliner.
Nah untuk makanan satu ini, pastinya sudah tidak asing lagi bagi kalian pecinta pedas. Apalagi kalau bukan rujak? Dari berbagai hidanganya yang terkenal, siapa sangka Bali memiliki jenis rujak yang beraneka ragam! Mau tau apa saja? Langsung saja cek list berikut!
1. Rujak Gula
Seperti namanya nih guys, bahan dasar dari rujak ini adalah gula Bali, atau yang kalian kenal juga dengan gula Jawa. Perpaduan gula yang manis, dengan campuran terasi, air dan jangan lupa cabai. Tinggal pilih buah kesukaanmu, dan rujak gula pun siap santap!
Siap-siap deh merasakan sensasi pedas manis dan asam yang bercampur di lidah.
2. Rujak Cuka
Dari rasa manis, kita pindah ke rasa asam nih. Ayo yang lagi ngidam, atau maniak asam bisa kumpul dulu hihi... Rujak satu ini, sangat terkenal dengan sensasi asam pedas yang luar biasa. Apalagi jika dipadukan dengan buah asam seperti mangga yang disisir tipis, duh jadi ngiler ya? Tapi tenang, buat yang tidak kuat asam, bumbu rujak ini masih bisa disesuaikan kok.
Jadi baik asam atau manis, tinggal kalian berikan pesan ke pedagang maka rujak akan tersedia di depan mata.
3. Es Rujak
Eits jangan salah sangka dengan rujak es krim yang sering kalian temui ya! Pada dasarnya, hidangan ini adalah perpaduan dari rujak serut yang kemudian diberi es. Pada umumnya, buah yang digunakan adalah mentimun. Rasa mentimun,tentunya akan menambah kesegaran es yang dibarengi rasa pedas. Wajib coba deh!
4. Rujak Gobet
Gobet, dalam bahasa Bali artinya serut. Jadi, rujak ini menyediakan buah dengan wujud sudah diserut. Dari segi rasa, rujak gobet sebenarnya sama dengan es rujak. Hal yang membedakan hanya cara penyajian dingin atau tidak, dan pemilihan buahnya. Untuk rujak gobet, buah yang digunakan lebih beragam mulai dari mangga, hingga ubi.
5. Rujak Kuah Pindang
Hah? Kuah pindang di jadikan rujak. Eits tunggu dulu, rujak ini adalah salah satu rujak andalan di Bali loh! Diperoleh dari air hasil proses pemindangan ikan, kemudian dijernihkan dan dicampur dengan garam terasi. Voila! Lahirlah bumbu rujak khas Bali yang didominasi rasa asin. Tinggal sesuaikan tingkat kepedasanmu dengan buah favorit.
Rujak ini paling cocok dipasangkan dengan mangga asam. Rasa asam mangga akan makin memicu munculnya kepedasan dan gurih dari rujak kuah pindah.
Jadi ngiler sendiri nih bacanya. Yuk siap-riap berangkat ke Bali, dan nikmati ragam kuliner pulau Dewata!
