Bubur ayam menjadi salah satu makanan favorit bagi sebagian orang. Cocok banget buat menu sarapan, bahkan jadi menu utama saat sakit, karena teksturnya yang nyaman di lambung.
Rasanya yang gurih dengan campuran berbagai bumbu membuatnya terasa amat nikmat. Nah, buat pencinta bubur ayam, kamu bisa mencicipi bubur ayam legendaris yang enak di Jakarta seperti di bawah ini.
Bubur Cikini H.R. Sulaeman sudah ada sejak 1960-an. Bubur ini memiliki keunikan tersendiri dengan cita rasa khas Tiongkok.
Pada umumnya, bubur khas Tiongkok menggunakan kaldu babi. Namun, bubur ini dibuat dengan bahan-bahan yang halal, seperti kaldu ayam, daging ayam, telur, emping, dan asinan sawi putih.
Meski rasanya cenderung tawar, bubur ayam ini memiliki aroma yang menggoda selera. Harganya sekitar Rp24-27 ribuan. Lokasinya berada di Jalan Cisadane Nomor 121, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Bubur Ayam Barito sudah ada sejak tahun 1992. Bubur ini memiliki ciri khas pada kaldu ayam dan potongan stik keju. Pilihannya cukup beragam, lho. Harganya Rp15 ribuan.
Menariknya, bubur ayam ini buka hingga malam hari. Bubur Ayam Barito berada di Jalan Gandaria Tengah III Nomor 3, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bubur Ayam Musi sudah memiliki banyak pelanggan setia sejak berdiri pada 1997-an. Bubur yang hanya buka pada pagi hari ini bisa menghabiskan 15 liter bubur per hari, lho.
Bubur ayam ini terkenal dengan rasa karinya yang lezat. Harganya Rp11 ribu. Lokasinya berada di Jalan Musi Nomor 22B, Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Bubur ayam yang sudah muncul sejak 1996 ini terkenal karena topping-nya yang melimpah. Bubur Ayam Khas Mayong ini sudah sangat dikenal luas warga Jakarta.
Dahulu, bubur ini berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun kini, sudah pindah di seberang gedung Al-Azhar, Jakarta Selatan.
Bubur ini buka mulai sore hingga malam hari. Harganya Rp16 ribuan.
Bubur Ayam Haji Jewo berdiri sejak 1982. Rasanya yang nikmat membuatnya selalu ramai pembeli, terutama saat pagi hari.
Kamu bisa menikmati Bubur Ayam Haji Jewo dengan harga Rp18 ribuan. Gerobak bubur ayam ini berada di Jalan Taman Cut Mutiah Nomor 1, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Bubur Ayam Landmark berdiri sejak 1987. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman No. KAV54, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Bubur ini sering habis sejak pukul 9 pagi.
Topping-nya melimpah dan disajikan tanpa menggunakan bumbu kuning seperti bubur ayam pada umumnya. Sehingga, tampilannya mirip dengan bubur ayam oriental.
Uniknya, bubur ayam ini menggunakan kertas nasi sebagai wadahnya, bukan styrofoam seperti bubur ayam pada umumnya. Harganya Rp13 ribuan.
Itulah beberapa rekomendasi bubur ayam legendaris di Jakarta. Buat kamu pencinta bubur ayam, cobalah mencicipi enam tempat di atas ya!