Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membedakan Air Minum dalam Kemasan dan Arak Bali

Potret air minum dalam kemasan
Potret air minum dalam kemasan (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas))
Intinya sih...
  • Label kemasan: Air minum harus memiliki nomor izin edar dari BPOM dan memenuhi persyaratan SNI. Arak Bali juga harus memiliki izin edar dan tarif cukai, serta label yang jelas.
  • Kondisi botol: botol air minum cenderung bagus dan tertutup rapat, sementara arak Bali sering menggunakan botol bekas air minum dalam kemasan.
  • Aroma: air minum tidak memiliki aroma, sedangkan arak Bali memiliki aroma alkohol yang tajam dengan sensasi pedas, kebas, dan hangat di tenggorokan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kejadian tak terduga dialami seorang turis Australia bersama putrinya. Dalam sebuah video yang diunggah pemilik akun Instagram @papamaximotovlog pada Jumat (10/10/2025), terlihat bule tersebut memberikan air minum dalam kemasann (AMDK) kepada sang putri saat berada di atas ojek motor.

Melihat reaksi putrinya yang janggal, sang ayah merasa heran dan bertanya apakah rasanya tidak enak. Driver ojek langsung berinisiatif mengambil botol tersebut dan mencium baunya. "It's alchohol I think (sepertinya ini alkohol)," ucap driver tersebut. Sontak sang ayah langsung merasa bersalah kepada anaknya.

Kejadian salah minum seperti ini barangkali tidak hanya sekali-dua kali terjadi di Bali. Pasalnya, bentuk kemasan dan warna arak bali sangat mirip dengan air minum dalam kemasan (AMDK) pada umumnya. Minuman ini juga dijual bebas di warung atau toko kecil di berbagai wilayah di Bali.

Nah, supaya hal ini tidak terjadi padamu, kamu perlu memahami bagaimana cara membedakan air minum dalam kemasan dan arak Bali. Simak informasinya di bawah ini, ya!

1. Label kemasan

Hal pertama yang membedakan air minum dalam kemasan dan arak Bali adalah label kemasannya. Air minum dalam kemasan yang resmi beredar wajib memiliki nomor izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memenuhi persyaratan SNI atau registrasi AMDK. Di label tersebut, harus ada nama produk, komposisi, nomor izin edar, nama dan alamat produsen, tanggal kedaluwarsa atau tanggal produksi, serta informasi jaminan mutu.

Begitu pula dengan arak Bali, harus memiliki izin edar dari BPOM dan ada tarif cukainya. Jadi, produsen atau pihak yang terlibat harus memiliki izin usaha dan memenuhi berbagai persyaratan, agar arak tersebut layak edar.

Jika sudah terpenuhi, di bagian label akan tertulis nomor izinnya, serta terpampang jelas informasi bahwa minuman terebut adalah arak. Dengan demikian, masyarakat awam akan tahu dan mudah mengenalinya.

Namun, masih banyak produsen arak bali yang tidak memiliki izin edar dan diberi label seadanya pada botol plastik. Bahkan, ada yang tanpa label sama sekali, seperti yang terlihat dalam video anak bule salah minum alkohol di atas. Jika kamu menemukan hal ini, sebaiknya jangan langsung diminum dan tanyakan kepada penjual atau pelayan di toko, ya!

2. Kondisi botol

Potret air minum dalam kemasan
Potret air minum dalam kemasan (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas))

Kondisi botol juga bisa jadi indikator yang membedakan air minum dalam kemasan dan arak Bali, lho! Biasanya, botol air minum yang masih baru kondisinya cenderung bagus dan masih tertutup rapat. Jika ada bagian yang penyok sedikit, barangkali karena proses distribusi, seperti terbentur atau jatuh.

Sementara itu, arak bali yang tidak memiliki izin biasanya menggunakan botol bekas air minum dalam kemasan. Kalau kamu di Bali dan mengunjungi warung lokal, lalu menemukan air bening di dalam botol plastik, tidak ada labelnya, dan mudah dibuka, bisa jadi itu adalah arak Bali.

3. Aroma

Hal terakhir yang membedakan air minum dalam kemasan dan arak Bali adalah tentu saja aromanya. Air minum tidak memiliki aroma sama sekali dan saat diminum juga memberikan efek segar yang netral (menghilangkan dahaga).

Sementara itu, aroma arak Bali khas alkohol yang cukup tajam. Saat diminum ada sensasi pedas, kebas, dan hangat di tenggorokan. Tak sedikit pula yang meninggalkan sensasi terbakar. Jadi, jika kamu membuka sebuah botol tanpa label dan langsung muncul aroma kuat, bisa jadi itu adalah arak Bali.

4. Tutup botol

Kalau biasanya air minum dalam kemasan dikemas dalam botol dan tutup yang senada, lain halnya dengan arak Bali. Umumnya, arak Bali dikemas dalam botol dengan tutup hijau cerah. Ada juga yang warna tutup botolnya merah cerah atau putih. Tutup tersebut terkadang sengaja dibuat berbeda dengan warna tutup botol air dalam kemasan pada umumnya.

Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan air minum dalam kemasan dan arak bali. Jika liburan ke Bali, lalu kamu menemukan minuman yang mirip air minum, jangan langsung diminum, ya! Bisa jadi itu arak Bali. Baca dulu label kemasannya. Jangan memilih botol minum yang tidak ada label kemasannya, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Focaccia Gluten Free, Roti Khas Italia untuk Menu Sarapan Sehat

21 Okt 2025, 16:45 WIBFood