Seberapa Sering Botol Air Minum Perlu Dicuci?

- Kamu harus mencuci botol air minum setiap hari karena patogen yang berpotensi berbahaya dapat berkembang biak dan menyebar dengan cepat.
- Area botol air minum yang paling mengkhawatirkan adalah sedotan, segel karet, dan corong.
- Bintik-bintik gelap dapat menunjukkan keberadaan jamur pada botol air minum.
Minum cukup air adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Untuk memastikan air minum selalu dalam jangkauan, kamu harus membawa botol air ke mana pun. Botol air minum juga merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada air minum dalam kemasan plastik.
Namun, botol minum juga memiliki potensi sisi buruk, yaitu dapat menampung kuman dan kotoran. Karena alasan ini, penting untuk rutin mencuci botol air. Seberapa sering botol air minum perlu dicuci? Temukan jawabannya di bawah ini, ya!
1. Seberapa sering kamu harus mencuci botol air minum?
Kamu harus mencuci botol air minum setiap hari karena patogen yang berpotensi berbahaya dapat berkembang biak dan menyebar dengan cepat.
Beberapa bakteri, seperti E.coli, dapat berkembang biak dalam waktu kurang dari 1 jam. Artinya, jumlah bakteri ini sangat mudah meningkat hanya dalam sehari.
Lebih lanjut, area yang paling mengkhawatirkan adalah sedotan, segel karet, dan corong. Ini karena area tersebut sering kali dalam keadan basah atau setengah kering, yang akan menumbuhkan bakteri paling cepat.
2. Kenapa botol air minum harus dibersihkan?

Botol air minum yang kotor dapat membuatmu jatuh sakit. Membersihkan botol air secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan yang baik dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Tempat-tempat tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme berbahaya jika kamu tidak rajin membersihkannya.
Berikut alasan mengapa kamu harus membersihkan botol air minum setiap hari:
- Mencegah pertumbuhan bakteri. Mencuci botol air secara teratur dengan sabun dan air panas dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus dapat menyebabkan penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan, keracunan makanan, dan infeksi kulit. Jamur juga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan reaksi alergi.
- Menggunakan botol air lebih ramah lingkungan dengan mengurangi kebutuhan akan plastik sekali pakai.
- Menghindari kontaminasi. Bakteri dari tangan, permukaan, atau minuman sebelumnya dapat mengontaminasi botol minum dan meningkatkan kemungkinan kamu menelan patogen berbahaya.
3. Metode terbaik untuk mencuci botol air minum
Cara paling efektif untuk membersihkan botol air minum adalah dengan menggunakan mesin pencuci piring, selama botol minum aman untuk mesin pencuci piring. Pastikan juga lubang cukup lebar agar mesin pencuci piring dapat membersihkan bagian dalam secara menyeluruh.
Jika tidak ada mesin pencuci piring, kamu bisa mencuci botol air minum secara manual dengan tangan. Penting untuk menggunakan sabun dan alat penggosok, seperti sikat botol. Pastikan kamu menjangkau bagian dalam dan celah kecil tempat bakteri suka berkumpul, seperti tutup botol. Jika terdapat sedotan, bersihkan bagian dalamnya dengan sikat pembersih sedotan. Selanjutnya, biarkan botol mengering dengan sendirinya untuk mengeluarkan semua air.
Sesekali membersihkan botol menggunakan air mendidih, cuka, dan larutan klorin encer juga dapat membantu. Namun, cara ini mungkin tidak diperlukan jika kamu hanya menggunakan botol minum untuk air putih.
4. Tanda-tanda kamu perlu mencuci botol air lebih sering

Jika dari botol keluar aroma tidak sedap atau penumpukan residu, artinya sudah waktunya untuk mencuci botol. Bintik-bintik gelap dapat menunjukkan keberadaan jamur.
Buih berlendir berwarna abu-abu kehitaman menunjukkan biofilm, zat yang disekresikan oleh mikroorganisme.
Jika kamu rutin membersihkan botol, tetapi melihat bintik-bintik yang tidak kunjung hilang, itu mungkin merupakan pigmen jamur yang telah mengubah warna permukaan dan tidak membahayakan. Namun, jika kamu ragu-ragu atau merasa jijik, lebih baik ganti botol minum baru.
5. Apakah menyimpan botol air di lemari es dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri?
Suhu dingin dapat memperlambat pertumbuhan bakteri, tetapi itu cuma memperlambatnya. Suhu dingin tidak membunuh atau menghentikan bakteri, dan bakteri akan tetap tumbuh. Ini sama dengan sisa makanan yang menjadi berjamur atau rusak, bahkan saat disimpan di lemari es.
Jadi, demi alasan kesehatan, kamu perlu membersihkan botol air minum setiap hari. Bersihkan bagian dalam dan luar, serta semua bagian yang sulit dijangkau.
Jika botol air minum tidak dibersihkan secara teratur, ini akan membuat berbagai bakteri tumbuh subur yang akan menyebabkan masalah kesehatan.
Referensi
"How Often You Should Wash Your Reusable Bottle—Even If You Just Use It for Water." Health. Diakses Agustus 2024.
"How often you should wash your reusable water bottle." Nuvance Health. Diakses Agustus 2024.
"Okay, Really: How Gross Is It to *Not* Wash Your Reusable Water Bottle Every Day?" Well+Good. Diakses Agustus 2024.