3 Cara Membedakan Cobek Batu Asli dan Semen, biar Gak Salah Beli

- Cobek batu lebih awet dan aman dibanding cobek semen.
- Cobek batu memiliki tekstur halus, padat, dan berpori, sedangkan cobek semen minim pori.
- Cobek batu asli terlihat lebih alami, berwarna abu yang semakin hitam mengilap, serta tidak berbau seperti cobek semen.
Serupa tapi tak sama, banyak orang terkecoh dengan cobek batu dan semen. Jangan sampai kamu salah pilih cobek, karena ada perbedaan yang mendasar dari kedua bahan ini.
Cobek batu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan cobek semen. Salah satunya cobek batu lebih awet dan lebih aman dibandingkan cobek semen. Takutnya, kalau ada partikel semen tergerus, akan ada zat kimia yang masuk ke dalam makanan.
Dari segi fisik, ada tiga cara untuk membedakan mana cobek batu asli dan cobek semen. Selengkapnya, simak informasinya di bawah ini!
1. Cobek batu teksturnya halus dan berpori

Yang pertama adalah melihat cobek dari teksturnya. Umumnya, tekstur cobek batu asli cenderung halus, padat, dan berpori.
Berbeda dengan cobek batu, cobek semen terlihat minim pori. Cobek semen akan mudah tipis jika sering digunakan, karena terkikis.
2. Warna cobek batu lebih natural

Hal berikutnya adalah warna cobek. Cobek batu asli terlihat lebih alami daripada cobek semen. Cobek semen biasanya berwarna hitam pekat saat kering, tapi akan semakin memudar ketika sering digunakan.
Sedangkan, cobek batu asli sebaliknya. Mulanya cobek batu asli berwarna abu, tetapi jika semakin lama digunakan, justru warnanya semakin hitam mengilap.
3. Bau cobek semen lebih menyengat

Cara yang terakhir adalah mencium bau cobek. Aroma cobek semen biasanya lebih menyengat, sama seperti bau semen pada umumnya. Kalau cobek batu biasanya tidak berbau, sehingga aman digunakan untuk mengulek makanan.
Semoga informasi di atas bisa membantumu dalam memilih cobek untuk keperluan memasak di dapur, ya. Semoga tidak salah pilih lagi.