Cabai merupakan salah satu bahan dapur yang umum digunakan masyarakat Indonesia untuk masak sehari-hari. Selain diolah menjadi aneka macam sambal, cabai juga dijadikan bahan pelengkap beberapa menu masakan.
Banyaknya manfaat cabai membuat kita sering membeli cabai dalam jumlah banyak. Namun tahukah kamu, agar awet dan tetap segar, cabai harus disimpan dengan cara yang benar?
Berikut IDN Times rangkum tips menyimpan cabai agar awet tetap segar, tahan lama, dan gak gampang kering. Simak ya!
Pilihlah cabai yang masih segar, tidak busuk dan tidak berair. Setelah dibawa pulang, segera cabut tangkai cabainya. Hal ini penting dilakukan supaya cabai tidak berair dan tetap awet.
Setelah kamu pisah tangkainya, jangan cuci cabai tersebut. Cukup lap menggunakan tisu kering sebelum disimpan di dalam kulkas. Namun, kamu bisa mencuci cabai tepat saat kamu akan menggunakannya sebagai bahan masak.
Gunakan wadah bertutup untuk menyimpan cabai. Letakkan tisu kering di dasar dan dinding wadah tersebut.
Gantilah tisu beberapa hari sekali jika dirasa sudah cukup basah, supaya kondisi cabai tetap awet dan tidak berair. Jangan tumpuk cabai terlalu banyak agar tidak penyet dan rusak ya!
Kupas satu siung bawang putih dan letakkan di atas tumpukkan cabai. Bawang putih memiliki sifat antibakteri, sehingga cabai tidak akan mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Hanya dengan satu siung bawang putih saja, cabaimu dijamin akan tetap nikmat dan terjaga!
Setelah memasukkan bawang putih, tutup rapat tempat cabai dan letakkan di dalam kulkas. Jangan simpan cabai di freezer, karena akan membuatnya berair dan mudah busuk. Letakkan wadah cabaimu di rak terbawah atau rak tempat sayur ya.
Itulah beberapa tips menyimpan cabai agar awet secara tepat. Semoga bisa membuat cabaimu di rumah jadi lebih awet dan gak gampang kering ya!