Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips dan Cara Minyak Goreng Tidak Cepat Hitam

Ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/Hans)

Minyak goreng merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam berbagai masakan. Sayangnya, minyak goreng cepat sekali berubah warna menjadi hitam saat digunakan. Tentu saja hal tersebut bisa membuat tampilan makanan menjadi kurang menarik dan berdampak negatif pada kesehatan.

Namun, kini kamu tak perlu khawatir. Sebab, IDN Times akan membagikan lima tips agar minyak goreng tak cepat hitam, sehingga tetap aman digunakan untuk memasak. Simak sampai selesai, ya!

1. Gunakan minyak dengan titik asap tinggi

Ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/congerdesign)

Menggunakan minyak yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kelapa atau minyak sawit, bisa mencegahnya menjadi cepat hitam. Sebab, minyak dengan titik asap tinggi lebih tahan terhadap panas dan tidak mudah terbakar.

Hal ini sangat penting ketika kamu harus menggoreng makanan dengan suhu tinggi, misalnya gorengan atau deep-frying. Tak hanya itu saja, minyak dengan titik asap tinggi juga lebih stabil dan tidak mudah teroksidasi.

Ketika minyak sudah teroksidasi, maka akan terbentuk senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, memilih minyak yang tepat bisa memperpanjang umur minyak goreng dan menjaga kualitas makanan yang akan kamu sajikan.

2. Hindari menggunakan suhu terlalu tinggi

Ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)

Menggoreng makanan menggunakan suhu terlalu tinggi bisa menyebabkan minyak cepat hitam. Suhu tinggi membuat minyak mudah terbakar dan meninggalkan sisa-sisa makanan yang terbakar di dalam minyak tersebut. Maka dari itu, sebaiknya gunakan nyala api sedang saat menggoreng makanan untuk menjaga kualitas minyak goreng.

Selain itu, menggunakan suhu yang lebih rendah juga membantu makanan matang lebih merata dan mencegah makanan cepat gosong. Menggoreng makanan dengan suhu yang tepat juga bisa mengurangi pembentukan zat akrilamida yang berbahaya bagi kesehatan. Jadi, mengontrol suhu penggorengan adalah salah satu langkah penting untuk menjaga minyak goreng tetap bersih dan sehat.

3. Saring minyak setelah digunakan

Ilustrasi menggoreng makanan (pixabay.com/ivabalk)

Menyaring minyak goreng setelah digunakan bisa membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan kotoran yang mungkin masih tertinggal di dalam minyak. Jika tidak disaring, sisa makanan yang terbakar akan membuat minyak cepat berubah warna menjadi hitam. Disarankan menggunakan saringan halus atau kain katun bersih untuk menyaring minyak sebelum disimpan.

Proses penyaringan ini juga bisa membantu memperpanjang umur minyak goreng. Jadi, kamu bisa menggunakan minyak yang sama beberapa kali tanpa khawatir minyak akan cepat hitam. Melakukan penyaringan secara rutin juga membantu menjaga kualitas rasa makanan yang digoreng.

4. Gunakan wadah penyimpanan yang tepat

Ilustrasi minyak goreng dalam wadah (freepik.com/cookie_studio)

Menyimpan minyak goreng di dalam wadah yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitasnya. Gunakan wadah yang bersih dan tertutup rapat untuk menyimpan minyak yang sudah digunakan.

Wadah yang tertutup rapat mencegah kontaminasi dari udara dan debu, serta menghindari paparan sinar matahari langsung yang bisa mempercepat proses oksidasi minyak.

Selain itu, pastikan wadah penyimpanan terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan minyak, seperti kaca atau stainless steel. Hindari menggunakan wadah dari plastik yang bisa bereaksi dengan minyak dan melepaskan zat-zat berbahaya. Penyimpanan yang baik akan menjaga minyak tetap bersih dan aman digunakan berulang kali.

5. Jangan campur minyak baru dengan minyak lama

Ilustrasi minyak goreng (pexels.com/Pixabay)

Menggabungkan minyak baru dengan minyak lama bisa mempercepat proses kerusakan minyak. Minyak lama biasanya sudah terkontaminasi dengan sisa-sisa makanan dan partikel yang terbakar, sehingga mencampurnya dengan minyak baru justru akan membuat minyak baru cepat hitam.

Sebaiknya, gunakan minyak baru secara terpisah atau buang minyak lama yang sudah tidak layak pakai. Selain itu, mencampur minyak baru dengan minyak lama juga bisa mempengaruhi rasa makanan yang digoreng.

Minyak yang sudah terkontaminasi bisa memberikan rasa yang kurang sedap pada makanan. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan minyak baru untuk menjaga kualitas dan rasa makanan yang akan kamu sajikan.

Itulah dia lima tips menjaga minyak, agar tidak cepat menghitam. Dengan menerapkan tips di atas, maka kamu bisa memastikan minyak goreng tetap berkualitas dan aman untuk digunakan. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Sinta Listiyana
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us