Makassar, pusat kota di Sulawesi Selatan ini menjadi pusat perekenomian masyarakat sekitarnya. Mengunjungi kota Makassar kurang lengkap jika tak mencoba minuman khas-nya yang masih tradisional. Minuman-minuman ini terbuat dari bahan alami dan pastinya menyegarkan.
Buat kamu yang pernah berkunjung ke Makassar, yuk cek minuman tradional mana saja yang sudah pernah kamu coba.
Menikmati udara malam hari di kota makassar tentu terasa dingin. Kamu patut mencoba Sarabba. Minuman hangat yang terbuat dari kayu manis, biji pala bubuk, merica bubuk, gula jawa, santan dan kuning telur kampung ini bisa mengembalikan energi yang hilang. Terutama buat yang sedang menderita flu, minuman ini berkhasiat untuk menyembuhkan fulu secara cepat.
Meski bercita rasa pisang Ambon, namun sirup ini memiliki warna kemerahan. Sirp pisang Ambon dikenal juga dengan sebutan sirup DHT bagi orang Makassar. Cocok diminum di tengah teriknya matahari sebagai pelepas dahaga.
Markisa merupakan komoditas utama bagi masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Hal ini menyebabkan masyarakatnya menjadikan sirup markisa sebagai minuman khas dan juga sebagai oleh-oleh. Tak mudah membuat sirup ini karena terlebih dahulu dipasteurisasi agar tahan lama tanpa bahan pengawet.
Di sepanjang kota Makassar, es palu butung bisa kamu temukan dengan mudah. Campuran bubur tepung beras, pisang raja, sirup dan es tak hanya membuat dahaga hilang, melainkan juga bisa mengenyangkan. Semangkuk es palu butung bisa kamu beli dengan harga Rp 10 ribu.
Kuliner yang satu ini sudah dikenal banyak orang. Bahkan dijadikan oleh-oleh dalam versi instannya. Es Pisang Ijo bukan karena pisangnya yang berwarna hijau, melainkan lapisan pisangnya yang terbalut dengan adonan tepung beras berwarna hijau. Semangkuk es pisang hijau dihargai Rp 10 ribu, sudah bisa kamu nikmati dengan mudah di kota Makassar.
Gak kalah dari minuman kekinian bukan? Jangan lupa coba ya jika berkunjung ke Makassar!