7 Oleh-oleh Khas Bali yang Enak Dijadikan Camilan, Bukan Pie Susu!

#BaliBanget Biar variatif dong oleh-olehnya~

Makanan khas daerah atau yang biasa kita sebut oleh-oleh adalah hal yang seolah wajib dibeli ketika kita pergi liburan ke daerah setempat. Nah, jika kamu sedang berkunjung ke tempat wisata di Bali jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khasnya.

Berikut referensi oleh-oleh khas Bali buat kamu yang sedan liburan ke Bali. Biar oleh-olehmu gak melulu pie susu dan dapat dijadikan camilan yang enak!

1. Kacang disco

7 Oleh-oleh Khas Bali yang Enak Dijadikan Camilan, Bukan Pie Susu!dapurkobe.co.id

Jangan tertipu dengan namanya ya, kamu nggak perlu disco dulu untuk bisa makan kacang ini. Kacang yang dibalut dengan tepung ini, seolah berdisco saat digoreng. Karena itulah disebut kacang disco.

Rasanya yang renyah dan tekstur yang garing membuat kacang ini bisa jadi teman ngemil yang asik! Siapapun gak akan menolak kalau dikasih oleh-oleh kacang disco. Untuk mendapatkannya, kamu hanya perlu mampir ke pusat oleh-oleh terdekat.

2. Pia Legong

7 Oleh-oleh Khas Bali yang Enak Dijadikan Camilan, Bukan Pie Susu!wikiharga.info

Kue pia mungkin udah nggak asing ya, guys. Namun, kalau kamu benar-benar mau oleh-oleh khas Bali, kamu harus coba Pia Legong yang legendaris. Untuk membeli Pia Legong, kamu harus sedikit usaha ekstra. Karena antrean panjang setiap harinya sudah menanti, kamu harus bersaing dengan para wisatawan lain untuk mendapatkannya.

Ada baiknya kamu melakukan reservasi lewat e-mail atau telepon. Pia Legong yang asli, hanya memiliki satu outlet yaitu di Ruko Kuta Megah No.15, Jl. By Pass Ngurah Rai, Tuban, Kuta Bali. Kalau dari Bandara Ngurah Rai, sekitar 20-30 menit. Selamat mengadu peruntungan dengan wisatawan lain, ya!

3. Kopi Kintamani

7 Oleh-oleh Khas Bali yang Enak Dijadikan Camilan, Bukan Pie Susu!balikami.com

Nggak Cuma pantai, ternyata Bali juga memiliki dataran tinggi yang menghasilkan kopi unggulan. Tepatnya di kawasan Kintamani, di lereng Gunung Batur. Dengan udara dingin dan kering, serta curah hujan yang banyak selama 6-7 bulan, membuat kopi Kintamani memiliki citarasa yang khas.

Kopi Kintamani juga menjadi kopi pertama mendapatkan Sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan indikasi Geografis, loh! Jadi, kalau kamu ke Kintamani, jangan sampai lupa bawa oleh-oleh kopinya yang enak, ya.

Baca Juga: Bukan Makanan, 5 Oleh-oleh Kediri Ini Juga Layak Kamu Beli

4. Buah wani

7 Oleh-oleh Khas Bali yang Enak Dijadikan Camilan, Bukan Pie Susu!Instagram.com/sugar.twist

Buah wani ini merupakan buah khas Bali, sejenis mangga dengan bau harum apabila sudah matang. Bisa dimakan langsung, untuk campuran es, atau pelengkap sambal. Sayangnya, untuk mendapatkan buah ini harus menunggu musim tertentu saat berbuah saja.

Selain itu, butuh pengemasan khusus agar buah wani tetap dalam keadaan baik hingga tiba di tempat tujuan. Kalau beruntung bisa bertemu dengan buah ini, tentu akan menjadi oleh-oleh yang menarik. Kamu bisa mencarinya di pasar tradisional yang ada di Bali. Semoga beruntung!

5. Bali home spa

7 Oleh-oleh Khas Bali yang Enak Dijadikan Camilan, Bukan Pie Susu!airyrooms.com

Buat kamu yang yang perempuan atau punya sahabat perempuan, pastinya akan senang kalau punya body care alami yang bikin makin cantik. Dibuat dari bahan alami, produk khas Bali ini aman untuk kulit dan aromanya yang beragam bisa bikin rileks. Nah, Bali home spa juga bisa jadi oleh-oleh yang menarik, lho!

6. Kerajinan perak

7 Oleh-oleh Khas Bali yang Enak Dijadikan Camilan, Bukan Pie Susu!suara.com

Nggak cuma kota Gede di Yogyakarta aja yang punya produk unggulan berupa kerajinan perak, ternyata Desa Celuk di Bali juga punya kerajinan perak yang nggak kalah kece. Mulai dari perhiasan, sampai miniatur bisa jadi oleh-oleh yang hits.

Kamu bisa menemukan kerajinan perak di berbagai pusat oleh-oleh. Namun, kalau mau lebih afdol sih kamu bisa langsung berkunjung kee Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.

7. Lukisan daun lontar

7 Oleh-oleh Khas Bali yang Enak Dijadikan Camilan, Bukan Pie Susu!tripzilla.id

Pada zaman dahulu, daun lontar merupakan media untuk menulis manuskrip sejarah peradaban Bali. Seiring berjalannya waktu, kini daun lontar menjadi media seni untuk menggambarkan keindahan Bali.

Daun lontar seolah menjadi kanvasnya, dengan kemiri bakar sebagai ‘cat’nya. Menarik juga, ya? Pusat lukisan daun lontar ada di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali Timur. Selamat berburu oleh-oleh khas Bali!

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bali yang Paling Hits Dikunjungi

Eka Mauliana Photo Writer Eka Mauliana

Penikmat langit senja dan aroma hujan. Suka menyapa sunrise dan sunset dari puncak gunung. Sedang belajar untuk menulis dengan baik.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya