5 Fakta Cakwe yang Jarang Diketahui Orang, Asal-Usulnya Mengerikan

Cakwe bukan camilan asli Indonesia lho, camilan ini berasal dari China yang punya nama lain Youtiao, biasanya kudapan ini dijadikan menu sarapan. Umumnya masyarakat di sana menambahkan potongan cakwe di atas bubur. Namun cakwe juga biasa dikonsumsi secara langsung dengan minyak cabai sebagai pelengkapnya. 

Pernah terpikir gak nih sama kalian kenapa cakwe memiliki bentuk yang terdiri dari dua potongan adonan yang disatukan? Ternyata konon menurut sejarah masa lalu camilan ini tercipta sebagai bentuk protes rakyat kepada sepasang tokoh ternama yang berkhianat. 

Dua potong adonan yang bersatu itu kemudian digoreng diminyak panas, yang menyimbolkan sepasang tokoh berkhianat yang seharusnya diberi pelajaran. Dari situlah nama Yozhagui terlahir yang memiliki artian deep fried ghost (hantu yang digoreng).

Tidak hanya menjadi pelengkap bubur atau disantap bersama minyak cabai tapi cakwe punya banyak variasi lain, seperti cakwe dengan isian daging babi cincang, cakwe dengan balutan rice cake, cakwe dalam sup, dan masih banyak lagi. 

Jangan heran ketika banyak orang menyebut cakwe dengan nama lain yang beraneka ragam, sebab memang ada banyak sebutan yang tercipta. Mulai dari You Tiao, Chinese Oil Stick, Chinese Crullers, Char Kway, Chinese Oil Stick, You Zha Gui, sampai Deep Fried Ghosts. 

Cakwe dibuat dengan bahan utama yang cukup sederhana, yaitu tepung terigu, baking soda, baking powder, air, minyak serta garam dan gula sebagai bumbu dasar. Setelah dicampur dan didiamkan semalaman, adonan tinggal dipotong lalu digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. 

Itu dia guys fakta-fakta menarik tentang camilan favorit banyak orang, cakwe. Kalau di Indonesia paling sering disajikan bersama kuah pedas dengan rasa sedikit asam. Rasanya yang gurih dan chewy selalu bikin ketagihan ya?