Jika di Surabaya ada Rawon Setan, maka Kota Solo punya Rawon Penjara Bu Har. Namanya unik sekaligus rasa ciamik, Rawon Penjara Bu Har sukses menjadi rawon paling dicari wisatawan saat berkunjung ke kota Spirit of Java ini.
Warungnya yang terbilang sederhana, gak menyurutkan niat pembeli yang penasaran dengan kelezatan rawon tersebut. Lalu, ada fakta apa lagi di balik ketenaran Rawon Penjara Bu Har? Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut!
Mulanya, Rawon Penjara Bu Har mengusung nama Rawon Timur LP Solo karena lokasinya berada persis di sisi timur Lembaga Permasyarakatan Surakarta.
Namun, berkat usulan Bondan Winarno ketika berkunjung ke warung Bu Har, warung tersebut akhirnya berganti nama menjadi Rawon Penjara agar terdengar lebih unik dan bikin calon pembeli penarasan.
Penamaan baru tersebut memang tepat. Rawon Penjara terdengar semakin khas dan semakin banyak dicari para foodies.
Dirintis pada tahun 1970-an, saat ini Rawon Penjara dikelola generasi kedua. Bu Hariyati, selaku anak dari perintis Rawon Penjara, ditemani beberapa karyawan giat membuka warung dari pagi hingga sore untuk memanjakan lidah pencinta rawon.
Buka setiap hari, Rawon Penjara konon bisa menjual hingga 18 kilogram daging sapi setiap harinya. Warung ini juga kerap menerima pesanan dari kantor-kantor sekitar, pun dari pemerintah Kota Solo.
Satu rahasia yang dipunya Rawon Penjara adalah berani bumbu. Kluwak dan aneka rempah yang menjadi inti sajian ini diracik begitu sempurna dengan porsi gak pelit. Alhasil, kuah yang dihasilkan begitu strong dan bikin jatuh cinta di seruputan pertama.
Aroma kuah rawon semakin tercium wangi dan istimewa karena proses memasak Rawon Penjara dilakukan di atas anglo alih-alih kompor gas. Tekstur daging rawon gak cuma empuk, tapi juga harum dan terasa semakin nikmat.
Meskipun kuah original Rawon Penjara sudah terbukti bikin lidah bergoyang, pastikan kamu menambahkan sambal ke dalamnya biar terasa semakin maknyus. Selain itu, jangan lupa disantap berbarengan dengan telur asin atau tempe goreng.
Yang gak kalah penting, taburan taoge dan potongan daun kemangi wajib dicampur juga. Coba, deh bayangkan sensasi kenikmatan saat menyantap rawon dengan bahan pelengkap tadi. Bikin lapar!
Harga yang affordable semakin menarik minat pembeli untuk mencicipi. Satu porsi Rawon Penjara dengan kuah dicampur dibanderol Rp15 ribu saja. Sedangkan jika kuah dipisah, harga dipatok Rp22 ribu.
Kamu bisa berkunjung ke warung Rawon Penjara setiap hari mulai jam 06.00 WIB sampai 15.00 WIB. Eits, lebih baik datang lebih awal karena gak jarang rawon sudah habis sebelum jam tutup warung tiba.
Nah, itulah sederet fakta dari Rawon Penjara Bu Har di Kota Solo, Jawa Tengah. Jangan lupa masukkan sajian ini ke agenda kulineranmu berikutnya, ya!