5 Tempat Makan Jenang di Yogyakarta, Nikmatnya Bikin Nostalgia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pencinta jajanan pasar, pasti sudah tak asing lagi dengan makanan satu ini. Jenang adalah salah satu jajanan khas Jawa yang terbuat dari beras putih dan beras ketan dengan cita rasa gurih, manis dan asin. Porsinya pas untuk mengisi perut di pagi hari.
Kudapan ini paling mudah ditemukan di pasar tradisional. Di Yogyakarta, penjual jenang tersebar di banyak tempat. Berikut rekomendasi tempat makan jenang di Yogyakarta yang layak menjadi pilihan untuk kamu kunjungi. Disimak, ya!
1. Jenang Bu Gesti
Di Pasar Lempuyangan ada jenang legendaris yang sudah ada sejak 1950, yaitu Jenang Bu Gesti. Kini dilanjutkan oleh generasi ke-3, jenang ini selalu ramai pembeli.
Dalam tempo dua jam saja kadang sudah laris manis, lho. Pembeli tidak hanya dari kalangan masyarakat saja, namun juga di kalangan petinggi negara.
Kepopuleran jenang buatan Bu Gesti tak lepas dari cita rasanya yang autentik dan khas. Alat yang dipakai untuk membuat jenang pun masih memakai tungku tradisional. Pilihan jenangnya beraneka ragam, ada sumsum manis, sumsum gurih, candil, dan gempol.
Semuanya bisa dicampur sesukamu. Jenangnya legit, manisnya pas, dan tidak berlebihan. Jadi rasanya seimbang pas diguyur dengan santan. Tertarik untuk mencoba?
Lokasi: Jalan Hayam Wuruk, Tegal Panggung, Pasar Lempuyangan, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00 WIB
Harga: mulai Rp5 ribu
2. Jenang 8 Rasa Bu Jum
Di Pasar Kranggan, ada penjual jenang yang selalu ramai dikerumuni pembeli. Penjualnya adalah Bu Jum. Sudah hampir 10 tahun Bu Jum berjualan jenang di sini. Dalam satu hari, Bu Jum bisa menghabiskan sekitar 150 porsi jenang.
Jenang yang ditawarkan ada 8 rasa, yaitu jenang sumsum, monte, kacang hijau, ketan hitam, angkrang, pati garut, telo, dan gendrul. Kamu bebas memilih rasa jenang apa saja. Rasanya mantap, pas di lidah, dan harganya pun terjangkau. Patut diacungi jempol!
Lokasi: Jalan Diponegoro, Pasar Kranggan, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00 WIB
Harga: mulai Rp5 ribu
3. Jenang 13 Rasa
Jika kamu berada di daerah Sleman, jangan lewatkan untuk mampir di Lapangan Pemda Sleman. Di situ ada yang berjualan jenang dengan 13 aneka rasa yang berbeda. Uniknya, jenang komplet ini hanya ada di hari Jumat saja.
Editor’s picks
Macam jenangnya ada kacang ijo, gempol, kacang merah, grendul, angkrang, ketan hitam, sorgum, mutiara, ubi ungu, ubi kuning, sumsum pandan, beras merah, dan bubur jagung. Jenangnya terasa manis berpadu dengan kuah santan yang gurih dan hangat.
Untuk candilnya terasa kenyal dan pulen. Dengan harga terjangkau, jenang 13 rasa ini sangat cocok untuk dijadikan sarapan pagi sambil berkeliling di daerah Sleman.
Lokasi: Lapangan Pemda Sleman, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari Jumat pukul 07.00-11.00 WIB
Harga: mulai Rp8 ribu
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Yogyakarta yang Jarang Diketahui, padahal Rasanya Unik!
4. Jenang Papringan Mbah Sastro
Menempati lapak sederhana di tepi jalan membuat tempat ini mudah ditemukan. Mbah Sastro telah berjualan jenang puluhan tahun lamanya. Tak heran jika rasanya yang autentik banyak disukai pembeli.
Kamu akan menemukan jenang ini pada sore hari saja. Saking ramainya, biasanya hanya dalam sejam jenang sudah habis terjual.
Rasa jenang yang ditawarkan begitu menggoda selera. Kamu bisa memilih antara jenang sumsum, mutiara, ketan hitam, atau candil. Tekstur jenangnya lembut dan legit. Kombinasi jenang dan santan terasa pas di lidah.
Lokasi: Jalan Petung Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari pukul 16.00 WIB
Harga: mulai Rp5 ribu
5. Jenang Bu Wigati
Yogyakarta terkenal menyajikan ragam kuliner murah meriah, seperti jenang satu ini. Bu Wiganti menjual jenangnya hanya Rp3 ribu saja per porsi. Ibu Wigati biasa berjualan jenang dengan sepeda mengelilingi daerah Kricak Jati Mulyo.
Macam jenangnya ada monte, candil, sumsum, ubi, ketan hitam, dan kacang hijau. Rasanya pas dan cocok di lidah. Teksturnya pun bikin nambah porsi, sehingga enak buat dijadikan sarapan ringan sambil menikmati udara pagi yang sejuk.
Lokasi: Jalan Magelang, Kricak Jati Mulyo, Yogyakarta
Harga: mulai Rp3 ribu
Menikmati jenang di Yogyakarta dengan alas daun atau pincuk seolah menghadirkan kembali nostalgia masa lalu. Jika kamu ingin mencicipi jenang, datanglah lebih pagi. Di samping masih hangat, juga tidak harus berjuang dengan antrean yang panjang.
Baca Juga: Resep Jenang Gempol Sederhana, Menu Sarapan Klasik khas Yogyakarta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.