4 Bagian Cumi yang Harus Dibuang saat Dibersihkan, Mempengaruhi Rasa!

Benda mirip plastik di tubuh cumi juga baiknya disingkirkan

Cumi salah satu seafood favorit yang kerap diolah menjadi masakan lezat. Sebelum mengolahnya, cumi harus dibersihkan terlebih dahulu untuk membantu menghilangkan kotoran dan bagian-bagian yang tidak diinginkan.

Cumi bisa dicuci di air bersih, lalu dihilangkan beberapa bagiannya untuk membuat olahannya lebih menggugah selera. Sebelum itu, kamu bisa menyimak terlebih dahulu empat bagian yang perlu kamu buang saat membersihkan cumi. Pasalnya, bisa mempengaruhi rasa masakan, lho!

Baca Juga: 5 Tanda Cumi-cumi Sudah Tak Segar dan Gak Layak Dikonsumsi

1. Kantong tinta

4 Bagian Cumi yang Harus Dibuang saat Dibersihkan, Mempengaruhi Rasa!ilustrasi cumi mentah (pexels.com/Serg Alesenko)

Bagian pertama yang harus dipisahkan dari daging cumi adalah kantong tinta. Bagian ini biasanya dipisahkan karena khawatir kantong bisa pecah dan merusak cumi. Pasalnya, tinta cumi yang berwarna hitam pekat terasa tak enak saat dimasak.

Sebenarnya, tinta bisa kamu simpan untuk dijadikan olahan lain. Namun, beberapa orang tidak begitu menyukai tinta cumi, karena ada sensasi rasa dan aroma amis yang kuat. Kantong tinta berada di bagian dalam tubuh cumi, sehingga kamu perlu membersihkannya dengan hati-hati supaya tidak pecah.

Bukan cuma itu, selain kantong tinta, kamu juga perlu membersihkan beberapa kotoran di bagian tubuh cumi yang berdekatan dengan kantong. Ini dilakukan supaya daging cumi bisa dinikmati dengan nikmat.

2. Mata cumi (untuk cumi besar)

4 Bagian Cumi yang Harus Dibuang saat Dibersihkan, Mempengaruhi Rasa!ilustrasi mata cumi (pixabay.com/falco)

Kalau kamu memiliki cumi besar yang hendak diolah, maka ada bagian tambahan yang harus dipisahkan dari daging cumi, yaitu matanya. Mata cumi besar sering kali cenderung lebih keras dan teksturnya berbeda dengan bagian daging.

Maka dari itu, supaya bagian tersebut ini tidak mengganggu ketika dikonsumsi, ada baiknya kamu memisahkan bagian mata dengan daging cumi. Hal ini bisa dilakukan dengan menekannya sedikit hingga bagian tersebut terlepas dari daging cumi.

Baca Juga: 4 Tips Mencuci Cumi Asin untuk Mengurangi Rasa Tajam Garam

3. Tulang rawan

4 Bagian Cumi yang Harus Dibuang saat Dibersihkan, Mempengaruhi Rasa!ilustrasi cumi segar (pixabay.com/miyuki u)

Saat membersihkan cumi, jangan kaget jika di dalam tubuhnya terdapat bagian lunak seperti plastik tipis dan transparan. Ini bukanlah kotoran yang berasal dari luar, melainkan bagian dari tubuh cumi itu sendiri.

Jangan sangka bahwa bagian itu adalah plastik yang mengotori daging cumi. Namun, bagian ini disebut sebagai tulang rawan cumi. Bagian ini merupakan kerangka internal yang elastis dan fleksibel. Fungsinya untuk memberikan struktur dan dukungan pada tubuh cumi.

Sebelum dimasak, bagian ini sebaiknya dihilangkan saja, karena tulang rawan tersebut cenderung keras dan tidak dapat dimakan dengan nyaman. Maka dari itu, bagian tersebut sering dibuang bersama bagian lainnya saat membersihkan cumi sebelum dimasak.

4. Kulit terluar

4 Bagian Cumi yang Harus Dibuang saat Dibersihkan, Mempengaruhi Rasa!ilustrasi cumi tanpa kulit luar (pixabay.com/Miguelpereda)

Saat membersihkan cumi, khususnya cumi besar, bagian terluar kulit sebaiknya dibersihkan. Hal itu karena tekstur bagian kulit terluar cumi ini teksturnya agak kasar dan terkadang mengandung lendir maupun kotoran yang tidak diinginkan.

Ciri kulit terluar cumi yang harus dibersihkan ialah warnanya ungu atau kemerahan. Dengan membersihkan bagian tersebut, maka kamu akan mendapatkan daging cumi yang cenderung bersih dan mulus.

Khawatir jika kamu menyertakan kulit terluar cumi tersebut, kemungkinan rasa makanan jadi kurang enak dan kurang nyaman saat dikunyah. Oleh karenanya, akan jauh lebih baik jika bagian tersebut dipisahkan saja.

Cumi merupakan salah satu seafood kenyal yang kerap dimasak menjadi bermacam-macam hidangan. Bila hendak mengolah masakan ini dari awal, maka sebaiknya ikuti langkah di atas untuk membersihkan empat bagian yang perlu disingkirkan. Dijamin olahan cumi bakal lebih nikmat, lho!

Baca Juga: 5 Tips Menggoreng Cumi agar Tak Meletus, Renyah saat Digigit

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya