5 Alasan Bikin Mie Sendiri di Rumah Lebih Menguntungkan

Gak cuma untung, tapi juga lebih sehat, lho!

Bagi siapa saja penggemar makan mi, alangkah baiknya jika kamu membuatnya sendiri di rumah. Bahan olahan mi yang sehat akan membuatmu aman memakannya walaupun dalam jumlah banyak.

Cara membuat mi sendiri bisa dengan cara manual atau menggunakan mesin noodle maker. Kapan pun dan di mana pun, kamu bisa menikmati mi buatan sendiri tanpa ada risiko yang akan merugikan kesehatan tubuh.

Patut disimak, berikut ini lima alasan kenapa membuat mi sendiri di rumah lebih menguntungkan dan menyehatkan. Makan mi gak perlu takut lagi, deh!

1. Membuat mi sendiri lebih sehat

5 Alasan Bikin Mie Sendiri di Rumah Lebih Menguntungkanilustrasi mi sehat buatan sendiri (pexels.com/katerina holmes)

Membuat mi sendiri di rumah tentunya lebih sehat karena menggunakan bahan-bahan tanpa ada bahan tambahan zat kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan tubuh. Bahan dasar mi itu sendiri yaitu:

  • Tepung terigu. Untuk membuat mi umumnya menggunakan tepung terigu dengan kadar protein tinggi. Dengan kadar ini, gluten akan membuat mi menjadi kenyal dan tidak mudah putus. Sebagai pilihan lain, tepung terigu protein sedang atau rendah bisa juga digunakan sebagai bahan pembuatan mi, tetapi hasil kekenyalan dan tekstur mi akan berbeda tergantung seleram.
  • Telur. Penggunaan telur dalam pembuatan mi dapat meningkatkan nilai gizi, mendapatkan tekstur mi, dan warna kuning yang menarik. Penggunaan telur dalam bahan pembuatan mi sebenarnya opsional, bisa hanya kuning telur atau putih telurnya saja yang digunakan sesuai dengan selera hasil mi yang diinginkan. Telur harus dicampur dengan air dalam pembuatan mi, biasanya dengan menambahkan telur ini, tekstur mi lebih lama menjadi lunak saat dimasak.
  • Air. Dalam pembuatan mi, air berfungsi sebagai media yang menyatukan terigu menjadi adonan. Jadi, gunakan air yang bersih dan layak minum, ya.

2. Bisa membuat berbagai menu mi lezat sesuai selera

5 Alasan Bikin Mie Sendiri di Rumah Lebih Menguntungkanilustrasi kreasi menu mi (pexels.com/Baworn)

Dengan bahan dasar mi yang simpel, kamu bisa membuat mi kapan saja ketika ingin menikmatinya. Membuat mi yang segar bisa dilakukan menggunakan noodle maker, mulai dari yang manual sampai alat pencetak mi otomatis banyak dijual di sana.

Di saat kita hendak menyantap mi yang enak dan fresh, maka buatlah mi sesuai takaran dan porsi yang dibutuhkan, lalu kita bisa berkreasi membuat berbagai menu mi yang kita inginkan dengan aneka topping yang menarik sesuai selera kamu, ya.

3. Aman dikonsumsi setiap hari

5 Alasan Bikin Mie Sendiri di Rumah Lebih Menguntungkanilustrasi mi buatan sendiri aman dikonsumsi (pexels.com/Klaus Nielsen)

Sudah jelas mi buatan sendiri sangat aman walau dikonsumsi setiap hari, karena dibuat tanpa tambahan bahan kimia apa pun. Hanya menggunakan bahan dasar mi, yaitu terigu, telur, dan air.

Keluarga kita terhindar dari risiko mengonsumsi bahan dan zat kimia, seperti pewarna, pengawet, pengental, dan sebagainya. Terutama bagi anak-anak yang susah makan, para bunda yang kreatif bisa membuatkan mi sehat ala rumahan ini sebagai menu andalan.

Dengan satu bahan utama, yakni mi sehat buatan sendiri, kita kreasikan berbagai menu dan resep olahan mi ini menjadi menu favorit harian keluarga.

Baca Juga: Resep Gendar Pecel, Makanan Tradisional dari Nasi Sisa

4. Bikin mi sendiri jauh lebih hemat

5 Alasan Bikin Mie Sendiri di Rumah Lebih Menguntungkanilustrasi mi buatan sendiri lebih hemat (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Membuat mi sehat di rumah sangat murah, bahkan lebih hemat dibanding mi instan. Kamu tinggal perhitungkan biaya bahan-bahan untuk membuat mi di rumah.

Bahan-bahan untuk membuat 7 porsi mi:

  • terigu 600 gram: Rp6.500
  • telur 1 butir: Rp1.500
  • bumbu penyedap: Rp1.000
  • biaya listrik: Rp100 (perkiraan menggunakan noodle maker daya 300 watt)

Total biaya membuat 7 porsi mi: Rp9.100

Harga 1 porsi mi: Rp 1.300

Jadi, mari kita bandingkan penghematan pembuatan mi sendiri dengan membeli mi:

  • Harga 1 bungkus mi instan Rp3.000-10.000
  • Harga 1 porsi mi di restoran Rp15.000-35.000
  • Setiap membuat 1 porsi mi sendiri di rumah, kita berhemat Rp1.700-33.700
  • Bila selama 1 bulan kamu mengonsumsi 30 porsi mi buatan sendiri, maka akan hemat antara Rp51.000-1.011.000
  • Bila selama 1 tahun kamu mengonsumsi 360 porsi mi buatan sendiri, maka akan hemat antara Rp612.000-12.132.000

Dari gambaran perhitungan di atas dapat dilihat bahwa membuat mi sendiri sangatlah murah, bahkan lebih murah dari mi instan yang kita beli di luaran sana.

5. Penderita sakit maag boleh konsumsi mi buatan sendiri

5 Alasan Bikin Mie Sendiri di Rumah Lebih Menguntungkanilustrasi orang sedang makan mi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kabar gembira bagi penderita sakit maag yang selama ini pantang atau menghindari menu makanan mi. Dengan memakan mi buatan sendiri kambuhnya sakit maag dapat dihindari.

Bahan dasar mi yang terbuat dari terigu, telur, dan air tidak akan menyebabkan sakit maag. Justru yang menyebabkan sakit maag itu adalah bahan tambahan sodium dan garam alkali yang merupakan basa kuat, sehingga membuat lambung iritasi saat mengonsumsi mi yang dibeli di luaran sana karena mengandung zat kimia tersebut.

Jika kamu penggemar mi tapi ingin menikmati mi yang sehat, bergizi, dan lezat pula, maka pilihan tepat untuk membuat mi sendiri ala rumahan yang sudah jelas lebih aman dan menguntungkan. Yuk mulai dari sekarang jaga dan cintai kesehatan diri dan keluarga kita dengan cara mengonsumsi bahan makanan alami yang bebas dari zat-zat berbahaya.

Baca Juga: 5 Olahan Mie Khas Korea Selatan yang Sering Muncul di Drakor

Isti Rahmawati Photo Verified Writer Isti Rahmawati

Menulis mewakili perasaan dan fikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya