Tak hanya kaya budaya, Indonesia juga dikenal kaya akan beragam jenis kuliner lezat. Hampir setiap daerah punya kuliner kebanggaan masing-masing. Beberapa di antaranya bahkan ada yang mirip, meski ternyata sedikit berbeda. Salah satunya tahu kupat dan kupat tahu.
Dua makanan ini bisa dibilang serupa, tapi tak sama. Memangnya apa sih perbedaan dua kuliner yang bahan baku utamanya dari kedelai ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Tahu kupat merupakan kuliner lezat yang berasal dari Solo. Sesuai namanya, tahu kupat berbahan dasar ketupat dan tahu putih yang digoreng.
Tahu kupat biasa disajikan dengan irisan kol, taoge, bakwan, dan mie. Kombinasi antara beragam bahan makanan ini disiram dengan kuah kecap berwarna cokelat kehitaman, lalu ditaburi kacang goreng utuh.
Kalau tahu kupat berasal dari Solo, kupat tahu dikenal berasal dari Magelang. Lucunya, namanya sekilas mirip dan hanya dibalik saja. Kupat tahu sama-sama berbahan dasar ketupat dan tahu yang telah digoreng. Tambahannya pun sama, yakni irisan kol, taoge, mie, dan bakwan.
Yang membedakan adalah tahu kupat disiram kuah kecap berwarna cokelat kehitaman dan ditaburi kacang goreng utuh. Sedangkan, kupat tahu menggunakan kuah dengan campuran bumbu kacang yang ditumbuk kasar.
Selain itu, kupat tahu biasanya tidak menggunakan tahu putih, melainkan tahu kuning.Yap, dua makanan ini memang serupa, tapi ternyata tak sama lho.
Buat kamu yang berencana main ke Solo, wajib banget buat nyobain tahu kupat legendaris Pak Gombloh yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 62. Warung ini memang terlihat sederhana, tapi tak pernah sepi pengunjung. Soal rasa, gak perlu ditanyakan lagi deh.
Setiap jam makan siang, para pengunjung harus rela antre demi menikmati sepiring tahu kupat yang dibanderol sekitar Rp7.000 saja. Sudah enak, murah pula! Nah, kalau kamu main ke Magelang, kupat tahu tentu menjadi kuliner yang gak boleh kamu lewatkan.
Sedangkan untuk warung kupat tahu, salah satu yang legendaris adalah Kupat Tahu Pojok, yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar Nomor 14, Magelang. Jangan salah, warung sederhana yang sudah ada sejak 1942 ini kerap jadi langganan para artis hingga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, lho.
Kupat Tahu Pojok punya resep yang diwariskan turun temurun. Gak heran warung ini tak pernah sepi pengunjung. Harga seporsi kupat tahu hanya Rp12 ribu saja.