8 Jenis Kuah Ramen yang Bikin Ngiler, Hayo Siapa Nih Penggemarnya?
Jepang terkenal dengan kekayaan budaya dan makanan yang mempunyai cita rasa khas. Ramen adalah satu dari sederetan makanan Jepang yang berhasil mencuri minat banyak orang hingga ke seluruh dunia. Popularitas ramen pun kian meningkat di kalangan penikmat masakan Jepang di Indonesia.
Ramen merupakan masakan mie buatan tangan atau mesin yang dimasukkan ke dalam kuah yang dibuat dari berbagai jenis kaldu. Satu hal yang membuat ramen berbeda dari olahan mie kebanyakan adalah kuahnya.
Kaldu adalah bahan utama yang direbus untuk membuat kuah ramen. Kaldu bisa terbuat dari tulang babi, ayam, sapi, ataupun ikan segar. Juga bisa dipadukan dengan rumput laut atau seafood kering. Selain bahan utama tersebut, kaldu ramen menggabungkan berbagai bumbu aromatik, seperti bawang putih, jahe, daun bawang segar, dan jamur. Dikutip dari Ramen Guide Japan, berikut ini delapan jenis kuah ramen khas Jepang yang wajib kamu tahu!
1. Kuah Shio
Shio atau garam laut adalah bumbu tertua dari kuah ramen dan berasal dari gaya aslinya di Tiongkok. Shio ramen populer di Hakodate, sebuah kota di selatan prefektur Hokkaido, di mana hubungan dengan Tiongkok yang kuat mempengaruhi masakan lokalnya.
Seperti dikutip dari Asian Beat, rasa kuah Shio lebih asin dari jenis kuah ramen lainnya. Warna kuahnya jernih dengan isian seperti daging ayam, daun bawang, dan rumput laut kering.
2. Kuah Shoyu
Shoyu atau kecap Jepang adalah bumbu ramen yang populer di wilayah Kanto, yang awalnya berasal dari Yokohama. Secara tradisional, bumbu ini dipasangkan dengan ayam, seafood, dan kadang-kadang babi atau kaldu berbasis daging sapi.
Kuahnya berwarna lebih coklat dan terdapat rasa kacang kedelai di dalamnya. Ramen kuah shoyu ini jadi salah satu yang paling banyak diminati lho.
3. Kuah Miso
Jenis kuah ini lebih kental dan berwarna kuning kecoklatan yang berasal dari campuran pasta miso dan kaldu ayam ataupun babi. Percampuran kedua bahan tersebut menghasilkan rasa yang lebih gurih. Biasanya kuah miso dipasangkan dengan mie yang lebih tebal dan tidak terlalu kenyal.
Miso sendiri merupakan bahan makanan asal Jepang yang dibuat dari fermentasi rebusan kedelai dan beras yang ditambah sedikit garam. Miso menggunakan sejenis jamur bernama Aspergillus oryzae (kōji-kin) untuk mendukung proses fermentasinya.
4. Kuah Tonkotsu
Kuah ramen yang satu ini berasal dari kaldu tulang babi. Kuahnya berlemak dan berwarna putih kental dengan rasa yang sangat gurih. Bagi kamu yang doyan makan daging babi, sangat direkomendasi untuk memilih kuah ramen jenis ini.
Rasanya yang gurih dan berlemak dijamin bikin kamu ketagihan deh. Selain disajikan dengan mie, biasanya terdapat pula acar jahe sebagai penyeimbang rasa.
5. Kuah Kari
Jenis kuah kari ini merupakan variasi baru namun sudah umum dijumpai di setiap restoran ramen. Dengan ciri khas kuahnya yang kental dan kaya akan rasa rempah dari bumbu kari yang kuat, ramen kuah kari ini jadi menu favorit para penggemar ramen.
6. Kuah Chizu
Modifikasi kuah lainnya yang cukup populer yaitu kuah Chizu. Ramen dengan kuah Chizu cocok bagi kamu yang suka keju atau cheese lovers. Kuah ramen Chizu adalah kuah ramen menggunakan jenis kuah ramen miso yang dipadukan dengan tiga jenis keju. Nah pastinya nih perpaduan tiga jenis keju ini kuah Chizu sangat creamy.
7. Kuah Tsukemen
Ramen Tsukemen adalah ramen yang terlihat berbeda dari ramen lainnya. Pasalnya, ramen yang satu ini disajikan dalam kondisi terpisah antara kuah dan mie-nya. Mie yang digunakan dalam ramen ini cenderung lebih tebal dan kuahnya sendiri hampir mirip dengan kuah Tonkotsu.
Dikutip dari Matcha Ramen Magazine, kuah tsukemen terbuat dari rebusan tulang babi atau ayam dan biasanya juga diberi campuran aneka bahan makanan laut yang membuatnya terasa gurih serta teksturnya kental.
8. Kuah Wakame
Kuah Wakame terbuat dari kaldu sayuran Wakame. Wakame merupakan sejenis rumput laut yang tumbuh di Jepang. Kuah wakame memiliki rasa gurih, beraroma asin khas makanan laut dan berwarna bening. Ramen dengan kuah wakame ini cocok untuk kamu yang sedang berdiet atau mencoba untuk menjadi vegetarian.
Nah gimana? Sudah tahu 'kan jenis-jenis kuah ramen khas Jepang yang bisa kamu pilih saat datang ke restoran ramen nanti? Selamat mencoba, ya!