Tofu atau tahu menjadi elemen penting dalam beberapa masakan Jepang. Bukan hanya jadi bahan pelengkap, tofu Jepang juga berfungsi sebagai penyedap atau penambah rasa pada masakan Negeri Sakura tersebut.
Memiliki banyak jenis, setiap tofu khas Jepang punya ciri khas dan penggunaannya tersendiri. Berikut enam jenis tofu yang menambah cita rasa setiap makanan khas Jepang. Kamu patut tahu, nih!
Kinu tofu, atau yang akrab disebut tahu sutra, merupakan tahu khas Jepang dengan tekstur lembut bak selembar kain sutra. Sekilas, tahu ini mirip puding.
Di Jepang, kinu tofu dimakan langsung dengan beberapa jenis topping, seperti kecap daun bawang, jahe, dan ikan bonito. Hidangan ini biasa disebut hiyayako.
Momen tofu sekilas mirip tahu putih Indonesia. Tahu ini teksturnya agak padat dan sedikit keras. Di Jepang, momen tofu banyak dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang.
Namun, tak jarang momen tofu dimakan langsung dengan topping yang sederhana, seperti daun bawang dan kecap manis. Gak perlu dimasak, tahu satu ini sudah enak dimakan dengan beberapa bahan di atas, lho.
Tofu Jepang selanjutnya adalah atsuage. Tofu berwarna cokelat di luar ini tercipta karena proses penggorengan. Tekstur atsuage agak keras dengan rasa lebih gurih dari tofu lainnya. Oleh karena itu, atsuage kerap dijadikan sup atau semur yang bernama nimono.
Aburage disebut pula sebagai kantong tahu khas Jepang. Hal ini disebabkan aburage memiliki tekstur tipis dengan bentuk lembaran.
Di Jepang sendiri, aburage dibuat seperti kantong dan diisi berbagai bahan makanan untuk disantap. Salah satu hidangan dari aburage yang populer adalah inarisuzhi.
Yuba tofu biasa disebut sebagai kulit tahu. Keduanya memang mirip, namun yiba tofu tidak digoreng. Yuba tofu biasanya disajikan dengan cara digulung gulung.
Tofu ini juga merupakan makanan favorit para biksu Buddha, lho. DiJepang, yuba tofu banyak ditemukan di Kyoto dan sering dijadikan bahan sup Jepang bernama suimono.
Gomadofu merupakan tofu istimewa yang sering jadi bahan makanan para biksu Buddha. Berwarna hitam, gomadofu ternyata dibuat dari campuran bubuk biji wijen dan ararut. Membuat gomadofu memerlukan ketelitian dan teknik khusus, lho.
Wah, ternyata ada banyak jenis tofu di Jepang, ya. Kalau ada kesempatan mencoba, tofu mana dulu yang pengin kamu cicipi? Tulis di kolom komentar, yuk!