Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Matcha Harus Pakai Sendok Kayu?

Potret matcha dan sendok kayu
Potret matcha dan sendok kayu (unsplash.com/andrealacasse)

Mengolah matcha bukan hanya sekadar menyeduh bubuknya dengan air panas, lalu mengaduknya sampai larut. Hal ini juga melibatkan persiapan yang matang dan peralatan khusus yang tak boleh diabaikan.

Salah satu hal yang tak boleh diabaikan adalah sendok kayu, baik itu sendok kayu biasa atau chashaku (sendok panjang dan melengkung di bagian ujungnya). Sendok ini digunakan untuk memindahkan bubuk matcha dari bungkusnya ke saringan atau mangkuk khusus. Saat proses penyaringan, sendok kayu juga kerap digunakan untuk menekan bubuk, agar tersaring dan turun perlahan ke mangkuk.

Bagi sebagian orang, penggunaan sendok kayu untuk bubuk matcha mungkin hanya sekadar estetika atau gaya, padahal sebenarnya ada alasan kuat di baliknya. Lalu, apakah juga bisa menggunakan sendok berbahan lain, seperti stainless steel, untuk mengaduk matcha? Lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Menghindari reaksi kimia

Alasan pertama penggunan sendok kayu ini adalah menghindari reaksi kimia. Melansir Indiana Express, matcha mengandung katekin dan klorofil yang bisa bereaksi saat bertemu dengan benda berbahan logam, seperti stainless steel atau besi. Reaksinya berupa perubahan rasa dan aroma menjadi seperti logam atau bahkan pahit.

Sementara itu, sendok kayu cenderung aman digunakan untuk matcha, karena tidak memicu adanya reaksi kimia tersebut, serta menjaga rasa dan aroma matcha tetap murni. Selain itu, tekstur kayu yang halus juga membuat bubuk matcha tidak mudah menempel, sehingga takaran bubuk yang diambil bisa konsisten.

2. Bagian dari filosofi upacara teh Jepang

Potret bubuk matcha, chashaku, dan chasen
Potret bubuk matcha, chashaku, dan chasen (unsplash.com/verymatcha)

Dalam upacara minum teh ala Jepang atau disebut chanoyu, setiap alat yang digunakan memiliki makna tersendiri, termasuk chashaku. Sendok ini melambangkan kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam, karena terbuat dari unsur alam itu sendiri.

Selain itu, penggunaan sendok kayu juga menjadi simbol penghormatan terhadap budaya. Bahkan, bentuk lengkungnya pun dibuat dengan hati-hati, supaya pas untuk mengambil bubuk matcha dari wadah, sekaligus menjadi simbol keindahan dalam kesederhanaan.

3. Praktis untuk mengukur takaran matcha

Seperti sudah disinggung pada poin pertama, penggunaan sendok kayu, terutama chashaku, membuat takaran bubuk yang diambil bisa konsisten. Satu sendok chashaku kira-kira setara dengan satu gram bubuk matcha. Dengan ukuran ini, penyaji bisa menakar jumlah bubuk sesuai kebutuhan.

Gak heran kalau para penyaji matcha profesional tidak menggunakan timbangan digital saat menyeduh matcha. Kamu mau coba?

Nah, sekarang kamu sudah tahu alasan kenapa harus pakai sendok kayu untuk matcha. Ternyata memang fungsional banget! Bagi kamu pencinta matcha, kamu sudah punya sendok tersebut, belum?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

Janji Jiwa Culture Buka di Jakarta dengan Konsep dan Menu Spesial

12 Sep 2025, 16:23 WIBFood