Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kenikmatan Bersantap dengan Alas Makan selain Piring

ilustrasi hidangan di meja
ilustrasi hidangan di meja (pexels.com/Kritsana (Kid) Takhai)
Intinya sih...
  • Mangkuk meski bukan makanan berkuah, nasi dan lauk kumpul di tengah
  • Makan pakai lepek bikin ingin terus menambah
  • Cobek sekalian membersihkan sisa-sisa sambal
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah kamu sedang mengalami rasa bosan terhadap makanan? Padahal, menunya sudah dibuat bervariasi. Sampai belakangan kamu lebih sering membeli makanan siap santap di luar.

Namun, rasa malas makan masih saja ada. Kalau begini, mungkin persoalannya bukan hidangan yang tersaji. Akan tetapi, sensasi saat makan. Dirimu tidak harus pergi ke pantai atau tempat lain yang amat berbeda hanya untuk makan dengan sensasi lain.

Memperbaiki selera makan juga dapat dengan mengganti alas makanmu. Bila biasanya kamu memakai piring makan standar, coba ganti dulu dengan tujuh alas makan berikut. Setelah itu, kamu akan merasakan kenikmatan bersantap dengan alas makan selain piring. Cobain, ya!

1. Mangkuk meski bukan makanan berkuah, nasi dan lauk kumpul di tengah

ilustrasi hidangan di meja
ilustrasi hidangan di meja (pexels.com/Cats Coming)

Umumnya orang Indonesia makan dengan mangkuk hanya jika menunya berkuah. Seperti bakso, soto, mi ayam, atau bubur ayam. Sementara nasi dengan tumis dan aneka lauk dinikmati di atas piring. Untuk mendapatkan sensasi yang berbeda dari biasanya, coba ganti piring dengan mangkuk.

Lauk dan aneka sayur ditaruh di atas nasi. Kalau kamu makan dengan piring, lauk dan sayur diletakkan di sisi lain piring yang kosong. Dengan lauk dan sayur di atas nasi dalam mangkuk, dirimu mendapati keunikan. Semua rasa masakan lebih menyatu. Perbedaan sederhana yang menambah selera.

2. Makan pakai lepek bikin ingin terus menambah

makan dengan lepek
ilustrasi makan dengan lepek (pexels.com/makafood)

Lepek adalah piring kecil yang biasa digunakan untuk alas gelas atau cangkir. Juga kadang buat wadah pelengkap makanan seperti sambal atau tempat menaruh kudapan. Piring kecil jelas tak bisa menampung banyak makanan.

Apalagi seporsi nasi beserta lauk dan sayur untuk orang dewasa. Akan tetapi, justru karena itulah rasa bosanmu terhadap kegiatan makan akan berkurang. Porsinya yang kecil sekali mendorongmu menambah sampai beberapa kali.

3. Cobek sekalian membersihkan sisa-sisa sambal

menunggu sambal
ilustrasi menunggu sambal (pexels.com/Lintoe)

Cobek sering digunakan untuk menghaluskan bumbu atau bikin sambal. Terdapat cobek berbahan batu atau tanah liat. Keduanya juga dapat dipakai untuk pengganti piring. Ada kenikmatan tersendiri dari menyantap nasi, lauk, plus sayur langsung di cobek.

Apalagi cobeknya bekas mengulek sambal. Bila sambalnya banyak, sambal dipindahkan dulu ke piring kecil atau mangkuk. Baru nasi panas diletakkan di atas cobek. Sisa-sisa sambal di bawahnya otomatis melekat pada nasi.

Rasanya bisa lebih enak ketimbang kamu menyendok sambal dan meletakkannya di atas nasi. Tambah mantap kalau dirimu makan langsung dengan tangan. Gak usah pakai sendok.

4. Daun pisang atau daun jati, aromanya khas

nasi di daun pisang
ilustrasi nasi di daun pisang (pexels.com/Vietnam Tri Duong Photographer)

Memang daun pisang dan daun jati gak mudah ditemukan di semua tempat. Di perkotaan keduanya makin sulit dijumpai karena kebunnya juga jauh. Namun, bila daun jati atau daun pisang ada di sekitarmu efektif untuk mengembalikan nafsu makan.

Keduanya memberikan aroma yang khas. Baik ketika dipakai sebagai pembungkus masakan sebelum dimasak maupun hanya untuk alas bersantap. Masakan apa pun bila ditaruh di atas daun pisang atau daun jati yang telah dibersihkan terasa lebih lezat.

5. Kertas minyak bekas pembungkus lauk atau sayur

pedagang lauk dan sayur
ilustrasi pedagang lauk dan sayur (pexels.com/M I N E I A M A R T I N S)

Kamu sebenarnya juga bisa membeli kertas minyak sendiri. Akan tetapi, rasanya akan lain dengan jika dirimu memanfaatkan kertas minyak bekas pembungkus makanan. Contohnya, kamu membeli bakmi goreng, orek tempe, atau sambal goreng kentang di warteg.

Biasanya makanan yang tidak berkuah dibungkus dengan kertas minyak. Sesampainya di rumah, tuang setiap menu di piring. Salah satu bungkus jangan dibuang. Pakai kertas minyak itu buat pengganti piring untukmu bersantap. Rasanya akan lebih nikmat karena ada sisa-sisa bumbu dari makanan yang tadi dibungkus.

6. Makan di kotak kardus seperti baru dapat nasi berkat dari tetangga

nasi kotak
ilustrasi nasi kotak (pexels.com/FOX ^.ᆽ.^= ∫)

Bila dirimu hendak membungkus makanan di rumah makan, coba cek pilihan kemasan yang tersedia. Jika ada kotak kardus pilihlah meski harganya mungkin lebih mahal daripada kertas minyak atau stirofoam. Selain tampak lebih rapi, sesimpel makan dengan kotak kardus juga dapat terasa lebih enak.

Apalagi kardusnya sederhana hanya putih polos atau tutupnya hijau bergambar bunga-bunga. Ini mengingatkanmu dengan ketika orangtua atau kamu sendiri mendapatkan nasi berkat dari tetangga. Misalnya, saat ada acara syukuran. Apa pun isinya, biasanya makan nasi berkat dalam kardus terasa jauh lebih enak.

7. Menggunakan kotak bekal sekalian mengenang masa sekolah

kotak bekal
ilustrasi kotak bekal (pexels.com/Quang Anh Ha Nguyen)

Kalau dirimu sudah terbiasa membawa kotak bekal ke kantor tentu ini tak lagi dapat mengembalikan selera makanmu. Namun, buatmu yang di kantor sepenuhnya jajan dan gak pernah lagi makan dengan kotak bekal akan terasa berbeda. Kotak bekal menerbangkan ingatanmu ke masa kecil.

Dulu dirimu bahkan punya kotak bekal pilihan sendiri. Ibu menyiapkan isi kotak bekalmu sebelum kamu pergi ke sekolah. Apa pun yang dimasukkan ibu ke kotak bekal terasa lezat bagimu.

Maka sekalipun sekarang bukan masakan ibu yang ada dalam kotak bekal, kenikmatannya bertambah. Adanya sekat-sekat dalam kotak bekal juga menandai setiap porsi makanan yang mesti dihabiskan. Kamu akan kembali seperti anak kecil yang berusaha untuk patuh.

Apabila ketujuh cara di atas sudah dicoba dan menu pun telah divariasikan, tapi kamu tetap tidak menemukan kenikmatan bersantap dengan alas makan selain piring, ada solusi terakhir. Yaitu, dirimu mungkin butuh berpuasa barang 1 atau 2 hari setiap minggu. Saat berbuka dan hari-hari di antara jadwal puasa pasti selera makanmu lebih terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Cara Mencairkan Daging Beku dalam 7 Menit

15 Okt 2025, 10:37 WIBFood