5 Kunci Membuat Tempe Orek Kering yang Tahan Lama
Kalau ada satu makanan favorit yang bisa bikin nasi cepat habis, tampaknya tempe orek bisa masuk sebagai juara. Hidangan ini punya perpaduan rasa manis dan gurih yang membuat nafsu makan meningkat. Apalagi kalau kamu membuatnya sampai menjadi garing.
Cara pembuatan tempe orek kering pun bisa diterapkan siapa saja. Tapi demi hasil terbaik, maka kamu dapat menjadikan lima tips pembuatan orek tempe kering ini sebagai panduan.
1. Potong tempe dengan ukuran kecil
Salah satu kunci mendapatkan tempe orek kering yang bertekstur garing dan tahan lama bisa dimulai dari pemotongan tempe. Sebaiknya bahan ini dipotong kecil-kecil mirip korek api. Itu akan membuat tekstur tempe garing maksimal dan bikin makanan semakin gurih.
Tapi sebelumnya, pastikan tempe yang kamu pakai masih segar dan berkualitas. Pisau maupun talenan yang digunakan juga harus bersih. Hal tersebut akan meminimalkan kontaminasi pada tempe yang sering mengakibatkan kualitas makanan menjadi cepat basi.
2. Goreng tempe sampai garing biar tahan lama
Setelah memperhatikan potongan tempe, selanjutnya kamu perlu menggoreng bahan tersebut sampai garing. Ini akan membuat tempe orek semakin tahan lama. Tapi, karena potongannya kecil maka proses menggorengnya harus cermat biar tempe tidak gosong dan rasanya pahit.
Kunci mendapatkan tempe goreng yang garing adalah menyiapkan wajan dengan cukup minyak. Kemudian panaskan di api sedang. Selama proses penggorengan, tempe harus sering dibolak-balik. Bila tempe sudah berubah menjadi agak kecokelatan, baiknya segera angkat biar gak gosong.
3. Tumis bumbu sampai matang biar gak langu
Bahan dasar bumbu tempe orek kering tidak jauh dari pemakaian bawang merah, bawang putih, lengkuas, cabai, gula merah, penyedap, juga bahan pendukung lainnya. Bumbu yang sudah dihaluskan perlu ditumis untuk mematangkan komponen yang ada. Itu adalah kunci menghasilkan tempe orek yang tahan lama.
Selain itu, menumis bumbu dengan benar juga akan membantu membentuk rasa yang kompleks pada tempe orek. Gunakan api sedang selama proses memasak untuk menghindari bumbu cepat gosong. Kalau sudah matang, warna bumbu akan berubah dan sering muncul sedikit minyak, itu akan menghindari bau langu.
4. Tambahkan gula pasir jika ingin lebih garing
Warna eksotis dan rasa manis pada tempe orek sering kali bersumber dari pemakaian gula merah. Bahan ini perlu disisir terlebih dahulu agar lebih cepat larut bersama bumbu lain. Jumlahnya juga bisa disesuaikan dengan rasa manis yang hendak kamu capai agar sesuai di lidah masing-masing.
Memakai gula merah dengan warna gelap juga bisa menambah warna menarik pada makanan meski jumlahnya sedikit. Tapi kalau ingin terasa garing, kamu bisa padukan gula merah dengan gula pasir. Bahan yang larut akan mengeras dan bikin tekstur tempe crunchy.
5. Simpan tempe ke dalam jar saat sudah dingin
Setelah tempe goreng masuk ke dalam tumisan bumbu halus, maka kamu bisa mencicipi rasa makanan sebelum api dimatikan. Berikutnya, tinggal tunggu sampai tempe orek perlahan menjadi dingin jika hendak disimpan. Kalau mau langsung dimakan, boleh langsung disantap selagi hangat.
Untuk penyimpanan maksimal, tempatkan tempe orek kering pakai jar bersih atau wadah kedap udara. Pastikan wadah dalam kondisi higienis. Makanan ini bisa disimpan di suhu ruang atau di kulkas jika ingin semakin tahan lama. Bisa dipanaskan untuk sensasi hangat.
Tempe orek kering menjadi salah satu makanan yang disukai banyak orang. Perpaduan rasa manis dan gurihnya sangat memesona, makanya ia cocok dimakan dengan nasi putih atau mi sekalipun. Biar makanan lebih garing dan tahan lama, jangan lupa terapkan lima kunci pembuatan tempe orek kering di atas!
