5 Langkah Menyeduh Teh Bunga Kering Secara Optimal

Siapa bilang kalau minuman teh hanya berasal dari daun hijau saja? Kalau begitu, kamu perlu berkenalan dengan teh bunga. Ini adalah bunga kering yang diproses sedemikian rupa untuk diseduh dan didapat manfaat optimalnya.
Rasanya beragam, ada yang lembut, kuat, bahkan asam. Bila kamu memiliki bunga kering khusus diseduh tapi masih ragu dalam membuatnya, maka siapkan dapur rumahmu dan langsung praktikkan lima langkah menyeduh teh bunga dengan optimal di bawah ini.
1. Pilih bunga kering yang kamu suka untuk diseduh
Sebelum menyeduh teh, pastikan kamu sudah memiliki bunga kering yang dikhususkan untuk diminum. Ini perlu dipastikan agar kualitas bunga kering terjamin dan higienis. Kamupun dapat memperoleh manfaat teh secara maksimal dan bisa mendapat pengalaman baru dalam mencicipi minuman unik.
Contoh teh bunga kering yang sering dijual adalah melati, rose, hibiscus, lavender, chamomile, sampai bunga telang. Setiap bunga memiliki aroma dan khasiat tersendiri. Kebanyakan teh bunga kering itu dikonsumsi atas alasan kesehatan untuk membantu menenangkan, meringankan stres, sampai membantu tidur lebih pulas.
2. Pastikan suhu air dalam kondisi panas
Untuk membuat sari-sari teh bunga kering keluar maksimal, maka air yang digunakan adalah air panas. Pastikan air dalam kondisi bersih dan segar untuk meminimalkan kontaminasi pada teh bunga kering. Kemudian jerang air tersebut selama beberapa saat.
Kalau air sudah tidak terlalu mendidih, tinggal tuang ke dalam gelas berisikan teh bunga kering. Tapi cara lain menyeduh teh yang bisa dilakukan adalah dengan merebus bunga dan air memakai api sedang. Langkah mana saja dapat disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.
3. Diamkan beberapa menit sampai teh terekstrak
Selama proses menyeduh teh berlangsung, teh bunga kering perlu didiamkan beberapa saat untuk memastikan bahan terekstrak dengan baik. Biasanya waktu penyeduhan berlangsung selama setidaknya tiga menit atau lebih. Semua tergantung jenis bunga kering yang kamu beli.
Jangan diseduh terlalu sebentar karena rasa dan tampilannya bisa kurang optimal. Tapi jangan juga didiamkan terlalu lama, pasalnya beberapa bunga kering bisa memberi rasa pahit jika direndam berlebihan. Karenanya, kamu perlu menyimak karakteristik dan lama penyeduhan di balik kemasan agar maksimal.
4. Saring untuk menghindari ampas sisa-sisa bunga
Biasanya setelah bunga kering diseduh selama beberapa saat, sering kali ada ampas yang tertinggal di dalam cangkir. Bahan itu akan membuat momen menikmati minuman jadi kurang nyaman, makanya ampas perlu disaring. Dianjurkan dilakukan apalagi kalau kamu lebih suka sensasi teh bunga kering yang halus.
Gunakan saringan dengan lubang-lubang kecil untuk memisahkan teh dari ampas bunga yang tertinggal. Pastikan saringan juga dalam kondisi bersih dan kering agar teh tidak terkontaminasi. Dengan demikian, teh bunga kering dapat kamu nikmati secara maksimal.
5. Tambahkan pemanis untuk rasa lebih legit
Bila kamu belum terbiasa dengan rasa teh bunga kering original, maka sah-sah saja menambahkan pemanis ke dalam segelas teh bunga kering. Kombinasi ini akan membuat minuman tersebut jadi lebih harum dan legit. Tapi sesuaikan jumlahnya supaya rasa manis teh tidak berlebihan.
Macam-macam pemanis yang cocok untuk teh bunga kering adalah gula pasir, gula batu, juga madu. Tinggal masukkan berbarengan dengan bunga, lalu aduk-aduk sampai larut agar optimal. Dengan begitu, kenikmatan teh bunga kering akan terasa lebih maksimal.
Teh bunga kering menjadi salah satu minuman dengan ragam khasiat. Selain mencari kelezatan pada setiap teh bunga, kamu akan mendapatkan pengalaman baru dalam menikmati minuman teh dari bunga-bunga unik. Biar hasilnya optimal, jangan lupa terapkan lima langkah menyeduh teh bunga kering berdasarkan informasi ini, ya!