8 Macam Laksa khas Indonesia, Punya Keunikan Masing-masing!

23 Jun 2024, 20:43 WIB

Wanudya A

ilustrasi laksa (pixabay.com/Faiz Dila)

Intinya sih...

Laksa khas Tangerang menggunakan mi beras putih kenyal, kuah kuning berempah, dan irisan daun kucainya. Ditambahkan kacang hijau, serundeng, opor ayam atau telur, serta berbagai jeroan.
Laksa khas Betawi terdiri dari ketupat, tauge, kemangi, telur, dan kucai. Laksa ini disajikan dengan semur Betawi dan memiliki dua pilihan kuah yaitu kaldu udang dan kaldu ayam.
Laksa Bogor punya keunikan berupa kuah gurih karena memakai oncom dan udang rebon. Isinya terdiri dari ketupat, bihun, taoge, suwiran daging ayam, udang, kucai, dan telur rebus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Laksa adalah makanan yang terkenal di beberapa negara di Asia Tenggara. Konon, laksa ini adalah mi berkuah perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa. Indonesia adalah salah satu negara yang punya berbagai laksa, tergantung daerah asal laksa tersebut. Ada laksa dengan kuah ikan, kuah udang, atau kuah ayam bergantung dengan kebiasaan makan warga setempatnya. Isiannya pun punya keunikan sendiri-sendiri, seperti oncom pada laksa Bogor, kacang hijau pada laksa Tangerang, atau semur pada laksa Betawi.

Kalian mau tahu beberapa jenis laksa yang ada di Indonesia? Yuk, simak artikel berikut!

1. Laksa Tangerang dengan kuah kental kuning yang menggoda

ilustrasi laksa Tangerang (commons.wikimedia.org/Cun Cun)

Laksa khas Tangerang terdiri dari mi, kuah kuning kental yang aromatik dan berempah, serta irisan daun kucainya. Uniknya, mi yang digunakan adalah mi beras putih yang kenyal dan ada kacang hijau yang menambah tekstur kuah. Agar lebih maknyus, biasanya ditambahkan serundeng, opor ayam atau telur, atau berbagai jeroan. Gurih dan lezat banget!

2. Laksa Betawi yang berempah dipadu dengan semur manis dan gurih

ilustrasi laksa betawi (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Berbeda dengan laksa khas Tangerang, laksa khas Betawi tidak menggunakan mi di dalamnya. Laksa Betawi terdiri dari ketupat, tauge, kemangi, telur, dan kucai. Biasnaya juga ditambahkan dengan bihun dan juga perkedel. Laksa betawi biasnya juga dihidangkan dengan semur Betawi. Terdapat dua kuah yang dipilih untuk menikmati laksa Betawi, yaitu kuah kaldu udang dan juga kuah kaldu ayam.

3. Laksa Bogor dengan tambahan oncom yang bikin unik

ilustrasi laksa Bogor (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Salah satu varian laksa di Indonesia adalah laksa Bogor. Laksa khas Kota Hujan ini punya keunikan berupa kuahnya yang tak hanya kaya rempah tapi ada sensasi gurih dan kental karena memakai oncom dan udang rebon. Laksa ini terdiri dari ketupat, bihun, taoge, suwiran daging ayam, udang, kucai, dan telur rebus. Tambahan sambap cuka atau perasan jeruk nipis bikin nikmatnya laksa Bogor menggelora.

4. Laksa Palembang yang lemak nian!

ilustrasi lakso Palembang (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Tidak hanya pempek dan tekwannya saja yang lezat, Palembang juga punya laksa khasnya yang siap menggoyang lidah, yaitu lakso. Lakso terdiri dari sejenis mi yang mirip pempek keriting yang terbuat dari sagu dengan kuah kental berwarna kuning. Kuahnya terbuat dari rempah seperti kunyit, ketumbar, kemiri, bawang merah, bawang putih dan lainnya. Laksa khas Bumi Sriwijaya ini disantap dengan suwiran daging ikan di atasnya. Lemak Nian!

5. Laksa Banjar, kuliner nikmat khas Kota Seribu Sungai

ilustrasi laksa Banjar (commons.wikimedia.org/Arief Rahman Saan (Ezagren))

Terkenal dengan kekayaan ikannya, kuah laksa khas Banjar terbuat dari kaldu ikan gabus. Rempah yang digunakan dalam laksa Banjar antara lain, kemiri, jahe, kencur, lengkuas, serai, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Tampilan kuahnya pun cenderung putih, berbeda dengan laksa lainnya yang banyak berwarna kuning karena adanya kunyit. Mi yang dipakai untuk laksa banjar terbuat dari beras dan dibentuk melingkar. Di atasnya, diberi suwiran ikan gabus atau haruan yang lembut dan lezat.

6. Laksa Medan yang bercita rasa asam pedas

ilustrasi laksa (unsplash.com/James Lo)

Kedekatan letak Medan dengan Malaysia membuat laksa Medan hampir mirip dengan laksa khas ngeri jiran. Laksa Medan terdiri dari mi, taoge, sawi, ketupat, telur, dan kuah laksa. Kuah laksa ini terbuat dari kaldu ikan dengan cita rasa gurih, asam, dan pedas. Tambahan jeruk nipis dan timun menambah kesegaran laksa Medan ini.

7. Laksa Cibinong, perpaduan laksa Betawi dan Bogor

ilustrasi laksa (unsplash.com/Advocator SY)

Laksa khas Cibinong memadukan laksa Betawi dan laksa Bogor. Kuah kuning kentalnya mirip dengan laksa Bogor namun tanpa oncom seperti laksa Betawi. Isian laksa Cibinong beripa bihun, taoge, telur rebus, dan kemangi. Tak lupa, suwiran ayam dan taburan bawang goreng melengkapi nikmatnua laksa Cibinong.

8. Laksa Jepara, nikmatnya laksa dari Kota Ukir

ilustrasi laksa (pixabay.com/Faiz Dila)

Jepara juga panya laksa khasnya sendiri, yang punya cita rasa cenderung pedas. Laksa Jepara terdirindaei mi, taoge, telur rebus, kucai, udang, dan juga kuah laksa. Kuah laksa ini terbuat dari kaldu ayam dan anek rempah, berwarna merah, dengan rasa pedas dan gurih yang nikmat.

Laksa memadukan kuah kaldu yang berempah dengan mi dan berbagai isian khas lainnya. Tentunya laksa-laksa ini patut dicoba jika kalian berkunjung ke daerah tempat laksa ini berasal. Kalian sudah pernah coba laksa yang mana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.