5 Macam Potongan Ikan Goreng, Efisien dan Menarik

Olahan ikan sering hadir di meja makan sebagai lauk pilihan pendamping nasi. Banyak aneka ikan yang sukses bikin nasi ludes dengan pelengkap berupa sambal sampai kerupuk. Contoh olahan paling simpel adalah ikan goreng.
Tapi tahu gak, sih, kalau dalam proses menggoreng ikan ada beberapa potongan yang sering digunakan untuk menghasilkan bentuk berbeda. Simak lima macam potongan ikan goreng berikut ini, bisa kamu kamu terapkan saat memasak agar tampilannya lebih menarik dan lezat, lho!
1. Ikan utuh yang disayat-sayat supaya garing

Teknik memotong ikan goreng pertama adalah membiarkannya dalam bentuk utuh, tapi badan ikan perlu disayat-sayat. Cara seperti ini sangat cocok untuk ikan berdaging lembut yang tebal karena sayatan tersebut membantu proses memasak lebih efisien. Dengan begitu, ikan lebih cepat matang.
Meski demikian, sisik dan jeroan pada ikan tersebut harus dibersihkan secara maksimal biar tidak meninggalkan tekstur aneh dan rasa pahit. Tampilan ini akan membuat kepala sampai ekornya turut digoreng supaya bisa kamu nikmati. Contohnya ikan mas, nila, gurami, lele, pindang, dan masih banyak lagi.
2. Ikan yang dipotong menjadi 2 atau 3 bagian

Beberapa jenis ikan juga sering dipotong menjadi 2 atau 3 bagian. Cara ini efektif untuk menggoreng ikan besar agar bisa dimasak pakai wajan seadanya dan bikin cepat matang. Potongan begini biasanya ada yang tetap menyertakan kepala dan ekor, namun tak sedikit yang menggunakan badannya saja.
Meskipun ikan akan dipotong menjadi 2 atau 3 bagian, tapi badan ikan biasanya tetap akan disayat-sayat. Tujuannya biar bumbu marinasi meresap sempurna, ikan cepat matang, dan meminimalisir ikan menempel di wajan. Contoh ikan yang sering dipotong begini adalah pindang, ikan mas, tuna, dan sejenisnya.
3. Ikan yang di-fillet untuk diambil dagingnya saja

Beberapa ikan juga sering digoreng dalam kondisi sudah di-fillet. Cara ini efektif bagi kamu yang gak mau kerepotan menikmati ikan dengan tulang. Sebab daging ikan telah diambil dari samping, meninggalkan tulang, kepala, sampai ekornya.
Ikan fillet bisa digoreng untuk macam-macam resep masakan. Namun akan semakin maksimal jika ikan dibalut pakai adonan tepung supaya tidak menempel ke wajan atau hancur saat digoreng. Biasanya ikan yang cocok di-fillet adalah ikan berdaging putih atau tebal, misalnya dori, kakap, tenggiri, salmon, tuna, dan lain-lain.
4. Ikan potongan dadu untuk macam-macam hidangan

Bagi beberapa orang, memotong ikan dalam bentuk dadu menjadi kepuasan tersendiri. Biasanya jenis ikan seperti ini perlu juga dibaluri tepung supaya lebih nyaman dinikmati sekaligus gak lengket untuk dimasak. Cocok digoreng biasa atau dimasak lagi pakai bumbu berbentuk saus.
Memotong ikan dalam bentuk dadu biasanya lebih cocok untuk ikan berdaging tebal supaya tidak mudah hancur dan tetap terasa nikmatnya. Contohnya tuna, salmon, sampai gurami. Ukuran bite size sering diterapkan sensasi ikan tetap enak dan bentuknya menarik.
5. Ikan suwir untuk digoreng dan diberi bumbu

Kemudian potongan yang tidak kalah populer selanjutnya adalah dengan cara disuwir. Biasanya teknik ini lebih cocok untuk ikan yang sudah dipindang sebelumnya. Seperti ikan tongkol, kembung, cakalang, dan beberapa macam ikan lainnya.
Nantinya ikan bisa digoreng kembali untuk dijadikan campuran sambal atau diberi bumbu halus. Rasanya semakin menggugah selera dan cocok dimakan bersama nasi hangat. Jenis masakan andalan yang lebih banyak ditemukan dalam bentuk hidangan Nusantara.
Macam-macam potongan ikan hadir untuk mempermudah proses penggorengan. Untuk itu, kamu bisa memilih salah satu dari macam potongan ikan goreng di atas supaya makanan semakin menggugah selera. Perbedaan potongan bisa menghasilkan sensasi dan tekstur berbeda, lho!