Makanan merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek yang kaya akan tradisi dan dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Dalam kepercayaan Tionghoa, keberuntungan bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan yang terbuat dari daging babi. Sebab, babi diibaratkan sebagai kantung yang menampung rezeki.
Lantas, apa saja makanan khas Imlek yang terbuat dari babi? Berikut sepuluh daftarnya. Adakah salah satunya sebagai favoritmu?
Babi panggang merupakan makanan yang cukup populer dalam budaya kuliner Tionghoa, terutama saat perayaan Imlek. Hidangan ini berupa potongan daging babi yang dimasak dengan cara dipanggang hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan. Perpaduan daging yang juicy dan kulit yang renyah dengan bumbu-bumbu khasnya membuat hidangan ini menjadi favorit di meja makan saat Imlek.
Lumpia babi merupakan camilan yang populer dalam kepercayaan Tionghoa. Jadi tak heran jika hidangan ini sering dihadirkan selama perayaan Imlek. Hidangan ini terdiri dari kulit lumpia yang tipis yang diisi campuran daging babi cincang, rebung, wortel, bawang, dan bumbu rempah-rempah.
Siu yuk merupakan potongan daging babi yang dipanggang hingga tekstur kulitnya menjadi krispi dan garing. Namun, tetap mempertahankan kelembutan bagian daging di dalamnya. Sensasi renyah di luar dan lembut di dalam membuat siu yuk menjadi pilihan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga selama perayaan Imlek.
Bak kut teh merupakan hidangan yang biasanya terdiri dari potongan daging babi, seperti perut, tulang belakang, atau bahu yang direbus dalam sup berbumbu rempah-rempah. Bak kut teh sering disajikan dengan nasi putih hangat disertai acar timun dan bawang putih yang segar. Selain lezat, bak kut teh juga diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk pencernaan.
Babi kecap manis merupakan hidangan dari potongan daging babi yang dimasak dengan kecap manis dan berbagai bumbu rempah-rempah. Tekstur dagingnya lembut dan terasa manis dengan aroma yang khas. Hidangan ini sering disajikan dalam perayaan Imlek dan merupakan favorit banyak orang, karena cita rasanya yang memikat di lidah.
Char siu atau yang dikenal juga sebagai nama babi panggang merah ini merupakan hidangan khas Tionghoa. Berupa daging babi yang dimasak dengan lapisan saus manis.
Potongan daging babi yang digunakan biasanya dari bagian perut atau pundak. Kemudian, direndam dalam campuran kecap, madu, hoisin sauce, dan rempah-rempah. Selanjutnya, dipanggang atau diasap hingga matang dengan warna merah kecokelatan yang menggoda.
Babi asam manis terbuat dari daging babi yang dipotong kecil dan dimasak dengan saus asam manis yang khas. Biasanya terbuat dari campuran saus tomat, saus cabai, cuka, gula, dan bumbu-bumbu lainnya. Supaya lebih nikmat, babi asam manis sering disajikan dengan sayuran seperti paprika, bawang bombay, dan potongan nanas.
Babi goreng terbuat dari potongan daging babi yang diolah dengan bumbu-bumbu khas dan digoreng hingga teksturnya krispi, renyah di bagian luar, dan lembut di bagian dalam.
Cita rasanya gurih dan sensasi kriuknya menggugah selera. Cocok disajikan sebagai hidangan utama atau camilan yang nikmat untuk menambah kehangatan suasana bersama keluarga dan teman saat perayaan Imlek.
Pada hidangan ini, daging babi dimasak dengan sempurna dalam saus kecap pedas yang memberikan kombinasi cita rasa yang unik. Potongan daging yang empuk dipadu dengan pedasnya saus memberikan pengalaman bersantap yang memuaskan. Babi kecap pedas sangat cocok disajikan dalam perayaan Imlek bersama keluarga.
Lo bak peng atau yang biasa disebut juga dengan lobak goreng sebenarnya merupakan hidangan street food yang sangat populer di daerah Tionghoa. Umumnya terbuat dari lobak, tepung, dan daging babi cincang. Untuk menambah kenikmatan rasa, lo bak peng biasanya disajikan dengan saus pedas atau saus kacang.
Itulah dia sepuluh makanan berbahan daging babi yang bisa disajikan saat perayaan Imlek. Disantap bersama orang tersayang, pasti jadi lebih mengesankan. Apakah ada makanan favoritmu?