10 Makanan Korea yang Berbahan Dasar Udang, Ada Favoritmu?

Jjampong merupakan sup mi pedas yang terbuat dari beragam seafood, seperti udang, kerang, dan gurita. Selain itu, juga ada tambahan daging sapi atau babi dan sayuran segar. 

Makanan ini sebenarnya dipengaruhi kuliner China yang dibawa masuk para imigran dari Negeri Tirai Bambu dan diadaptasi sesuai dengan lidah masyarakat Korea Selatan.

Saeu-sogeum-gui adalah udang panggang garam. Udang yang masih segar dibersihkan dan dicuci (kulit dan kepalanya tidak dibuang), kemudian dipanggang di atas wajan yang dilapisi aluminium foil dan garam laut (sea salt) yang kasar.

Udang yang dipanggang tersebut akan mengeluarkan air, sehingga matang dengan cepat, warnanya cerah, tidak kering, dan juga tidak menyusut. Saat hendak dimakan, udang bisa dicocol ke saus gochujang dan rasanya udangnya gurih banget, lho.

Saeu-jeon merupakan panekuk udang atau juga dikenal sebagai udang goreng tepung. Makanan ini terbuat dari udang berukuran besar yang dibersihkan kepala dan kulitnya, kemudian dibelah menjadi dua, dibaluri tepung, dan digoreng hingga matang.

Biasanya, oang Korea menikmati saeu-jeon ini sebagai lauk pendamping makan nasi atau camilan. Rasanya makin nikmat saat dicocol dengan saus mustard.

Jika saeu-jeon hanya terbuat dari udang, maka haemul-pajeon ini merupakan panekuk yang terbuat dari berbagai seafood yang diiris kecil-kecil. Mulai dari udang, kerang, cumi-cumi, dan sebagainya.

Daun bawang segar memang mendominasi makanan ini. Tetapi aroma seafood-nya juga tak terkalahkan dan menghasilkan perpaduan yang sangat nikmat.

Korea memiliki beragam jenis bubur, salah satunya saeu-juk atau bubur udang. Bubur ini cocok disantap untuk sarapan, saat cuaca dingin, dalam kondisi kurang enak badan, atau pascaoperasi.

Selain mudah dibuat, rasa saeu-juk juga nikmat. Apalagi sekali memasak bisa disajikan untuk beberapa porsi sekaligus. Kamu termasuk pencinta bubur?

Sundubu-jjigae merupakan sup pedas berbahan utama tahu sutera yang sangat lembut. Saat diolah bersama seafood, namanya menjadi haemul sundubu-jjigae. Ada udang, cumi-cumi, kerang, hingga gurita dalam olahan tersebut.

Orang Korea menyajikan haemul sundubu-jjigae dalam keadaan panas di dalam ttukbaegi atau mangkuk keramik. Selain nikmat di lidah, makanan ini juga bikin perut nyaman.

Sup lain yang terbuat dari udang adalah doenjang-jjigae. Doenjang sendiri merupakan pasta kedelai yang telah difermentasi. Sup yang diolah dengan doenjang ini rasanya cenderung gurih dan segar.

Bahkan, ibu-ibu di Korea memberikan makanan ini untuk bayi mereka, karena teksturnya yang ringan. Kandungan nutrisinya pun makin bagus dengan tambahahan udang di dalamnya.

Haemul-kimchi-bokkeumbap adalah nasi goreng kimchi yang diberi tambahan udang, kerang, cumi-cumi, gurita, dan aneka seafood lainnya. Rasanya gurih, pedas, dan ada sentuhan asamnya. 

Sekilas makanan ini mirip dengan paella khas Spanyol. Namun, tentu saja rasa keduanya berbeda. Kamu sudah pernah coba keduanya?

Barangkali jjajangmyeon sudah tidak asing lagi di lidah kalian. Makanan ini terbuat dari mi yang dicampur dengan pasta kedelai hitam.

Biasanya, dalam pasta tersebut ada campuran daging sapi atau babi. Namun, tak jarang juga menggunakan aneka udang, cumi-cumi, gurita, kerang, teripang, dan seafood lainnya. Makanan ini cenderung gurih, manis, dan tidak pedas.

Mandu atau pangsit khas Korea terbuat dari beragam bahan. Salah satunya udang yang dipadu dengan daun bawang. Makanan tersebut kerap disebut sebagai saeu buchu mandu. 

Udang yang digunakan pun wajib dalam keadaan segar kemudian dicincang, dicampur dengan beragam bumbu, dan dibungkus dengan kulit pangsit. Mandu kemudian dikukus hingga matang dan disantap dengan saus pedas manis.

Nah, itu dia makanan Korea yang terbuat dari udang. Semuanya tampak nikmat, bukan? Kamu pernah mencicipi yang mana saja? Ceritakan di kolom komentar, yuk!