5 Makanan Sehat yang Gak Bikin Kantong Jebol

Telur adalah salah satu bahan makanan yang selalu ada di dapur dan punya segudang manfaat. Kaya akan protein berkualitas tinggi, vitamin D, B12, kolin, serta lemak sehat, telur bisa membantu membentuk otot, menjaga kesehatan otak, dan membuat perut kenyang lebih lama. Mau direbus, digoreng, dibuat telur dadar, atau dicampur ke dalam sup, telur tetap lezat dan bergizi.

Selain bergizi, telur juga sangat hemat. Harga satu butir telur masih tergolong murah, apalagi kalau beli langsung dalam bentuk tray isi 15–30 butir. Telur juga mudah disimpan dan awet, bahkan tanpa kulkas sekalipun. Gak cuma cocok untuk sarapan, telur juga bisa dijadikan lauk makan siang atau camilan tinggi protein. Simpel, enak, dan gak bikin kantong tipis.

Dua makanan legendaris khas Indonesia ini bisa dibilang superfood lokal yang sering diremehkan. Tahu dan tempe berasal dari kedelai yang kaya akan protein nabati, kalsium, zat besi, dan serat. Tempe bahkan mengandung probiotik alami hasil fermentasi yang baik untuk pencernaan. Selain menyehatkan jantung, keduanya juga cocok buat kamu yang sedang diet atau ingin mengurangi konsumsi daging.

Di sisi harga, tahu dan tempe jadi juara hemat. Dengan harga Rp3.000–Rp5.000, kamu sudah bisa dapat lauk sehat untuk satu keluarga. Cara masaknya pun fleksibel bisa digoreng, ditumis, dibakar, atau dijadikan pepes. Mau yang gurih, pedas, atau manis? Tahu dan tempe siap diolah sesuai selera. Kombinasi sehat dan ekonomis ini sayang banget kalau dilewatkan.

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan daun singkong adalah sumber vitamin A, C, zat besi, kalsium, dan antioksidan alami yang penting untuk kesehatan tubuh. Bayam bisa membantu mencegah anemia, kangkung bagus untuk detoks, dan daun singkong kaya serat untuk pencernaan. Mengonsumsi sayuran hijau setiap hari juga bisa memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kulit tetap segar.

Sayuran hijau lokal biasanya dijual murah di pasar tradisional. Dengan Rp2.000–Rp5.000 kamu bisa membawa pulang satu ikat sayur segar yang cukup untuk satu kali masak. Tak perlu teknik khusus untuk memasaknya cukup ditumis bawang putih atau direbus dengan bumbu sederhana sudah enak dan sehat. Murah, mudah didapat, dan bikin badan makin fit.

Kalau kamu bosan makan nasi atau ingin mencoba alternatif karbohidrat yang lebih sehat, singkong, ubi, dan jagung bisa jadi pilihan. Selain rendah indeks glikemik, makanan ini tinggi serat dan mengandung vitamin seperti B kompleks, zat besi, dan magnesium. Ubi juga kaya antioksidan, sementara jagung mengandung lutein yang bagus untuk kesehatan mata.

Dari sisi harga, singkong dan ubi jauh lebih murah dibanding nasi atau roti. Bisa direbus untuk sarapan, digoreng jadi camilan, atau dibuat kolak sebagai dessert sehat. Jagung pun bisa dijadikan sayur, lauk, atau camilan. Makanan-makanan ini tidak hanya mengenyangkan lebih lama, tapi juga lebih ramah untuk pencernaan. Cocok buat kamu yang ingin hidup sehat tanpa takut dompet kering.

Buah-buahan lokal seperti pisang, pepaya, dan semangka adalah sumber vitamin, serat, dan antioksidan alami yang sangat baik untuk tubuh. Pisang tinggi potasium untuk jantung dan otot, pepaya kaya enzim papain untuk melancarkan pencernaan, dan semangka menghidrasi tubuh secara alami karena kandungan airnya yang tinggi. Rasa manis alami dari buah ini juga bisa jadi alternatif sehat pengganti gula.

Harga buah lokal jauh lebih terjangkau dibanding buah impor. Saat musimnya tiba, pisang bisa dibeli mulai dari Rp5.000 per sisir, pepaya seharga Rp4.000–Rp6.000 per buah, dan semangka bisa dibeli per potong dengan harga terjangkau. Konsumsi buah-buahan segar setiap hari bantu jaga imunitas tubuh dan menjaga pola makan tetap seimbang tanpa harus beli suplemen mahal.

Jadi, mulai sekarang gak ada alasan lagi untuk bilang “hidup sehat itu mahal.” Kunci hidup sehat bukan pada dompet, tapi pada kebiasaan dan pilihan makanan sehari-hari. Dengan lima kombinasi makanan sehat yang gak bikin kantong jebol, kamu bisa membangun pola makan sehat, bergizi, dan pastinya ekonomis.