5 Tips Masak Tetelan Sapi Oseng Acar, Ide Masak Daging Kurban Enak
- Daging kurban bisa diolah menjadi oseng acar yang gurih dan segar
- Tetelan sapi harus direbus terlebih dahulu agar tidak amis dan empuk
- Bumbu dasar oseng acar terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, lengkuas, cuka, dan gula pasir
Daging kurban sering kali melimpah saat Iduladha, tapi terkadang kita bingung ingin diolah jadi apa. Kalau kamu bosan dengan olahan daging yang itu-itu saja, coba deh masak tetelan sapi jadi oseng acar yang pedas dan segar. Perpaduan rasa gurih dari daging dan asam segar dari acar pasti bikin makan makin lahap.
Tetelan sapi punya tekstur kenyal berlemak yang cocok banget untuk diolah dengan bumbu oseng sederhana. Ditambah irisan sayuran dan siraman cuka, menu ini bisa jadi favorit baru keluarga. Yuk, simak lima tips jitu masak tetelan sapi oseng acar, biar hasilnya makin mantap dan tidak amis!
1. Rebus tetelan hingga empuk dan bersih dari bau amis
Tetelan sapi harus direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan bau prengus yang khas. Gunakan air mendidih dan tambahkan daun salam serta jahe agar aromanya lebih segar. Rebus minimal 30–45 menit hingga tetelan empuk dan tidak berlendir.
Setelah direbus, tiriskan tetelan dan potong-potong sesuai selera. Jika ingin teksturnya lebih lembut, kamu bisa merebusnya dengan panci presto. Langkah ini penting agar rasa oseng acar tidak terganggu oleh bau tak sedap dari daging.
2. Tumis bumbu dasar hingga matang dan wangi
Bumbu dasar oseng acar terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan sedikit lengkuas. Tumis bumbu tersebut hingga benar-benar matang dan harum sebelum memasukkan tetelan. Proses penumisan yang sempurna akan mengangkat cita rasa dan aroma masakan.
Gunakan minyak secukupnya dan api sedang agar bumbu tidak cepat gosong. Kamu juga bisa menambahkan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa. Aroma wangi dari bumbu yang matang akan membuat tetelan sapi lebih menggoda.
3. Tambahkan sayuran segar agar teksturnya lebih renyah
Sayuran seperti wortel, timun, dan bawang bombai adalah komponen penting dalam oseng acar. Potong sayuran dengan ukuran seragam agar matang merata dan tetap renyah saat disantap. Sayuran ini akan memberikan sensasi segar di tengah rasa gurih tetelan sapi.
Tambahkan sayuran setelah daging mulai meresap bumbu, lalu oseng cepat agar tidak layu. Hindari memasak sayur terlalu lama supaya warna dan teksturnya tetap cantik. Kombinasi daging kenyal dan sayuran segar bikin oseng acar jadi makin lengkap.
4. Gunakan cuka dan gula untuk cita rasa acar yang seimbang
Cuka adalah kunci utama dalam memberikan rasa asam khas pada oseng acar. Namun, jangan lupa imbangi dengan gula pasir agar rasa tidak terlalu tajam dan tetap nyaman di lidah. Takaran cuka dan gula bisa kamu sesuaikan dengan selera keluarga.
Tambahkan cuka dan gula saat masakan hampir matang, lalu aduk rata hingga meresap. Jangan terlalu lama memasak setelah menambahkan cuka agar aroma segarnya tidak hilang. Perpaduan rasa pedas, asam, dan manis yang pas akan membuat rasanya lebih menggugah.
5. Sajikan dengan taburan cabai iris untuk tampilan yang menggoda
Setelah masakan matang, tambahkan irisan cabai merah besar atau rawit sebagai topping. Selain menambah rasa pedas, cabai ini juga membuat tampilannya lebih menarik dan menggugah selera. Kamu bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai dengan selera keluarga.
Sajikan oseng acar tetelan sapi dalam keadaan hangat bersama nasi putih pulen. Jangan lupa tambahkan kerupuk atau emping sebagai pelengkap untuk sensasi kriuk yang seru. Menu ini cocok banget disajikan saat kumpul keluarga setelah penyembelihan kurban.
Lagi banyak daging kurban dan ingin olahan yang beda dari biasanya? Saatnya kamu mencoba masak tetelan sapi oseng acar. Dijamin rasanya unik, segar, dan bikin nambah nasi terus, deh!
