Selain Enak, 7 Menu Imlek ini Juga Dipercaya Membawa Keberuntungan

Spring roll atau yang dalam bahasa Mandarin nya adalah Chūn juǎn 春卷 menjadi makanan yang wajib ada saat Imlek. Kulit lumpia diisi dengan daging babi, dan aneka sayuran. Kemudian digulung dan digoreng hingga berwarna coklat keemasan.

Bentuk dan warna lumpia yang keemasan seperti emas batangan ini melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Warga Tionghoa percaya, dengan mengkonsumsi lumpia saat Imlek dapat membawa keberuntungan berupa tambahan rezeki.

Dumpling atau pangsit menjadi salah satu makanan sehari-hari warga. Di China, makanan ini memiliki nama jiǎo zi 饺子. Kehadiran dumpling menjadi makin istimewa ketika Imlek tiba. Pada festival musim semi, seluruh keluarga akan berkumpul untuk membungkus dumpling bersama.

Karena bentuknya seperti potongan emas kuno, mengkonsumsi dumpling saat Imlek dipercaya akan membawa kekayaan dan kemakmuran. Semakin banyak dumpling yang kamu makan maka akan semakin banyak uang yang akan kamu dapatkan tahun depan.

Di beberapa negara seperti China dan Korea, mie dianggap sebagai simbol dari umur panjang. Ketika Imlek, setiap rumah akan memasak mie panjang dan berhati-hati agar mie tidak terpotong ketika dimasak.

Karena mie yang terpotong dianggap sebagai pertanda buruk. Saat menyantap mie pun, orang-orang akan memastikan bahwa mereka menyeruput mie sampai akhir. Semakin panjang mie yang disantap, maka diharapkan semakin panjang juga umurnya.

Bukan rahasia lagi jika jeruk menjadi buah keberuntungan bagi warga Tionghoa. Terutama saat Imlek kamu akan menemukan jeruk disetiap rumah. Jeruk terutama yang masih berdaun karena mewakili umur yang panjang. Hanya saja jangan menyajikan jeruk dalam jumlah empat. Karena empat adalah angka sial dan menjadi simbol kematian.

Tray of Togetherness adalah aneka manisan yang disimpan disebuah baki berbentuk segi delapan. Kenapa harus segi delapan? Ini karena angka delapan adalah angka keberuntungan dan dianggap membawa keberuntungan.

Ini karena bentuk angka 8 yang saling sambung menyambung seolah tidak ada putus putusnya. Dengan menyimpan aneka manisan dalam baki segi delapan diharapkan rezeki akan terus mengalir ditahun depan.

Nian gao 年糕 mungkin kedengaran asing di Indonesia, tapi bagaimana dengan kue keranjang? Nah kalau yang ini kamu pasti tahu. Nian gao atau kue keranjang menjadi makanan yang wajib ada dalam setiap perayaan Imlek. Sekilas makanan manis ini mirip dengan dodol baik dalam urusan tampilan, tekstur maupun rasanya.

Namun bagi warga Tionghoa, nian gao melambangkan tahun yang tinggi/maju. Dengan menyantap kue keranjang saat Imlek, warga Tionghoa berharap mereka bisa mendapatkan rezeki yang tinggi atau banyak, atau jabatan yang tinggi.

Kue bola manis atau yang dalam bahasa China adalah yuán xiāo 元宵. Kue ini sebenarnya merupakan makanan khas untuk festival lentera. Meski begitu, banyak juga yang menyediakan kue bola manis di meja makan saat merayakan Imlek. Ini karena yuán xiāo sendiri melambangkan kebersamaan, sangat sesuai dengan perayaan Imlek dimana seluruh keluarga berkumpul bersama.