17 Oleh-oleh Khas Bogor Favorit Wisatawan

Kalau Kota Pahlawan punya lapis Surabaya, di sini ada lapis Bogor. Uniknya, kue lapis ini memakai campuran talas sebagai bahannya, salah satu umbi yang banyak ditemukan di Bogor.

Salah satu merek yang paling ramai dicari adalah Lapis Bogor Sangkuriang di Jalan Sholeh Iskandar. Banyak varian yang bisa kamu pilih di sana, mulai dari original, full talas, sampai teh hijau keju.

Masih seputar olahan talas, ada lagi nih kue unik berbahan umbi khas Bogor, yakni bika talas. Kalau selama ini kita kenalnya bika Ambon asal Medan, bika talas ini oleh-oleh yang cukup terkenal di Bogor. Kamu bisa datang dan membeli langsung di outlet Bika Bogor Talubi di Komplek Ruko Perkantoran Jalan Raya Pajajaran Nomor 20M, Baranangsiang, Bogor.

Kalau biasanya kue spikoe bentuknya berlapis, Bogor punya bolu spikoe roll nih. Kue satu ini menggunakan adonan spikoe pada umumnya, hanya saja dalam setiap gulungan terdapat berbagai macam isian. Mulai dari keju, cokelat, srikaya durian, sampai Nutella.

Roti Unyil Venus jadi salah satu oleh-oleh yang wajib kamu bawa pulang ketika main ke Bogor. Roti legendaris ini berukuran imut gak lebih dari 5 cm sehingga dinamakan roti Unyil.

Dalam satu kotaknya, kamu bisa memilih banyak varian rasa sekaligus, mulai dari keju, sosis, moka, stroberi, abon, sampai roti edisi KitKat. Langsung saja pergi ke tokonya di Ruko V - Point, Jalan Raya Pajajaran Nomor 1 atau Jalan Siliwangi Nomor 27E , Sukasari.

Selain talas, olahan buah pisang juga banyak kita temukan di Bogor. Tapi kalau kamu lebih suka kue kekinian yang unik, Banana Cheese Cake Talubi bisa jadi pilihanmu. Cheesecake ini hadir dengan kulit pie berbentuk pisang dengan berbagai rasa, seperti original, stroberi, dan cokelat.

Bukan cuma Malang saja yang punya oleh-oleh khas berupa strudel, di Bogor pun aja. Strudel Bogor bahkan jadi salah satu ikon di pusat oleh-oleh bernama Jumpa Bogor alias Jumbo. Tempat yang ada di Jalan Raya Pajajaran Nomor 3F, Baranangsiang, ini punya berbagai oleh-oleh khas lainnya lho.

Pernah dengar soal bola susu? Camilan manis warna-warni ini asalnya dari Lembang, tapi cukup terkenal juga di Bogor. Bola susu terdiri dari susu segar dan susu kental manis yang dicampur dengan tepung sagu dan gula. Tekturnya chewy dengan rasa susu yang manis legit.

Asinan Bogor juga jadi ikon kuliner sekaligus oleh-oleh khas Bogor. Kalau perjalanan pulangmu gak terlalu jauh, asinan ini bisa jadi pilihan. Salah satu pusat asinan Bogor yang paling legendaris adalah Asinan Sedap Gedung Dalam di Jalan Siliwangi Nomor 27C atau Ruka V Point, Jalan Pajajaran Nomor 1. Asinan ini sudah ada sejak tahun 1978, lho!

Selain kue-kue kekinian yang sudah disebutkan di atas, kamu bisa membawa pulang talas utuh untuk dimasak sendiri. Gak sulit kok menemukan penjual talas, bahkan di jalan-jalan protokol pun ada.

Banyak orang mengeluhkan talas yang bikin gatal di tangan atau saat dimakan. Tapi kamu bisa meminimalisirnya dengan memilih talas berkualitas bagus dan sudah matang. Salah satunya dari warna daging yang keabuan dan aromanya kuat.

Kacang khas Bogor ini berbeda dengan kacang tanah pada umumnya, karena bentuknya bulat dengan isian berwarna ungu. Biasanya kacang rebus dijual para pedagang kaki lima, tapi kamu bisa juga menemukannya dalam rupa sudah digoreng atau dioven. Ada juga yang sudah dibumbui beraneka rasa seperti keju, BBQ, pedas, dan sebagainya.

Makanan khas Yogyakarta, bakpia juga bisa ditemukan di Bogor. Salah satu yang terenak adalah bakpia dari Papa Pia. Kulit bakpia Bogor ini lebih garing dan renyah. Isiannya pun beragam, antara lain cokelat, kopi susu, kacang merah, dan lain sebagainya. Kudapan ini dibanderol mulai Rp28 ribuan saja, lho, cukup terjangkau bukan? 

Sejuknya hawa Bogor menjadikan sajian Bir Kotjok laris manis. Walau disebut bir, ini gak mengandung alkohol sama sekali, lho. Bir Kotjok terbuat dari aneka rempah, seperti jahe merah, cengkih, juga kayu manis. Selain menghangatkan badan, minuman ini berkhasiat buat kesehatan. Cukup murah, seporsi Bir Kotjok dihargai Rp10 ribu saja.

Oleh-oleh khas Bogor lainnya adalah makaroni panggang. Sesuai nama gerainya, tempat menawarkan makaroni panggang dengan cita rasa Eropa. Terdapat dua varian makaroni, yakni makaroni biasa dan makaroni spesial yang dibedakan dari isiannya.

Varian makaroni spesial nantinya akan diberi tambahan daging serta jamur. Supaya lebih lengkap, jangan lupa pesan steak dan lasagna-nya, ya. Harga terjangkau mulai Rp70 ribuan.

Kalau suka dessert, toko kue Bogor Raincake milik Shiren Sungkar ini pasti akan cocok di lidahmu. Toko kue ini menghadirkan bolu lapis dengan berbagai varian rasa. Beberapa di antaranya seperti black cheese, green tea, red taro, blueberry, dan lainnya. Harganya cukup terjangkau, yakni mulai Rp65 ribu tergantung varian rasa.

Ubi bakar cilembu cukup banyak dijumpai di kawasan Puncak, Bogor. Di sana, kamu dapat langsung menikmati hangatnya kudapan ini setelah diangkat dari oven. Rasa manis madu yang legit membuatnya semakin enak disantap ketika cuaca dingin. Jika ingin membawa pulang ubi bakar cilembu mentah pun bisa. Satu kilogramnya mulai Rp22 ribu saja.

Kue cubit merupakan salah satu oleh-oleh khas Bogor yang paling banyak diburu. Rasanya manis ditambah tekstur yang lembut. Varian rasanya ada banyak, mulai dari taro,keju, red velvet,  cokelat, hingga bubblegum. Untuk menemukannya, kamu bisa beli di toko roti atau gerai pinggir jalan. Rasanya sama-sama enak, kok. Umumnya seporsi kue cubit dihargai Rp8 ribuan saja.

Walau bisa ditemukan di mana saja, tetapi keripik pisang khas Bogor tetap harus dibawa pulang. Keripik pisang dari Kota Hujan ini terbuat dari pisang kepok setengah matang. Ukurannya cukup tipis sehingga lebih kriuk ketika dimakan Agar makin nikmat, biasanya ini ditaburi bubuk balado atau gula bubuk. Per kemasan keripik pisang Bogor dihargai Rp7 ribu.

Nah, mana nih oleh-oleh khas Bogor yang menurutmu paling enak dan menarik untuk dibawa pulang? Selain sejumlah kudapan di atas, masih banyak rekomendasi makanan enak yang recommeded untuk dijadikan buah tangan. Yuk kunjungi laman IDN Times!