4 Perbedaan All You Can Eat dan Buffet yang Sekilas Mirip

Hal pertama yang membedakan antara all you can eat dan buffet adalah konsep penyajian makanannya. Makanan-makanan dalam all you can eat, seperti daging sapi, daging ayam, sayuran, dan jamur, disajikan dalam keadaan mentah.

Pramusaji restoran akan mengantarkannya ke meja, kemudian pengunjung memasaknya dengan cara dipanggang atau direbus sendiri hingga matang. Kondisinya pun masih hangat dan segar saat masuk ke dalam mulut dan perut.

Sementara pada buffet, makanan disajikan dalam kondisi sudah matang dan ditata secara berurutan di wadah yang besar. Mulai dari nasi, sayuran berkuah, sayuran tidak berkuah, lauk-pauk, buah, kerupuk, hingga makanan penutup. Pengunjung tinggal mengambil makanan yang disukai dan menatanya di atas piring yang telah disediakan.

Namun, tak sedikit pula restoran all you can eat yang menyajikan bahan-bahan mentah seperti buffet ini dan pengunjung bisa mengambilnya sendiri. Contohnya di restoran Hanamasa. 

Di restoran all you can eat, biasanya sudah ada menu-menu yang bisa dipilih, seperti shabu-shabu, sukiyaki, dan yakiniku. Setiap menu disusun dalam satu paket yang berisi daging, saus, sayur, jamur, kuah, dan sebagainya. Harga yang ditetapkan pun sudah termasuk satu paket dan tidak ada tambahan lainnya, kecuali pajak makanan dan servis.

Sedangkan, dalam buffet, umumnya menyajikan makanan a la carte dan harganya ditentukan sesuai dengan jenis makanan yang diambil, tidak dalam bentuk paket. Pengunjung hanya akan mengambil makanan sesuai dengan apa yang diinginkan dan tidak akan mubazir nantinya.

Namun, tak sedikit pula restoran buffet yang menawarkan harga all you can eat. Dengan satu harga yang ditentukan, kamu bisa menikmati semua makanan di buffet. Contohnya adalah paket breakfast atau sarapan buffet di hotel tanpa menginap.

Restoran buffet umumnya ada di hotel-hotel berbintang yang keberadaanya untuk mengakomodir para tamu di sana, baik yang menginap maupun tidak, dan dibuka pada jam-jam tertentu, seperti pada saat sarapan dan makan malam. Khusus untuk tamu yang menginap, biasanya harga yang dibayarkan sudah temasuk paket sarapan buffet  sepuasnya.

Sementara itu, restoran all you can eat biasanya berdiri sendiri atau berada di dalam pusat perbelanjaan. Jam bukanya pun lebih panjang daripada restoran buffet, yakni mulai pagi hingga malam hari, sehingga pengunjung bisa kapan pun ke sana selama restoran masih buka.

Restoran all you can eat umumnya memiliki batasan atau durasi makan untuk para pengunjungnya. Mulai dari 60, 90, sampai 120 menit. Jika sudah habis waktunya, maka pengunjung harus segera membayar paket yang dipesan dan pergi dari restoran.

Restoran buffet di hotel sebenarnya juga ada batasan waktu, tapi cenderung lebih lama daripada restoran all you can eat. Meski sudah selesai makan, pengunjung bisa tetap duduk di restoran selama masih buka. Misalnya, saat waktu sarapan, pengunjung bisa makan dan duduk di sini mulai pukul 06.00-11.00.

Itulah perbedaan all you can eat dan buffet yang wajib kamu tahu. Kalau kamu sendiri, paling suka dan paling sering makan di restoran all you can eat atau buffet, nih?