Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Ikan Pindang dan Tongkol, Kenali biar Gak Salah Pilih

Ilustrasi ikan tongkol (unsplash.com/Richard Bell) & ilustrasi ikan pindang (instagram.com/sayurshubuh)
Ilustrasi ikan tongkol (unsplash.com/Richard Bell) & ilustrasi ikan pindang (instagram.com/sayurshubuh)

Ikan pindang atau biasa disebut juga sebagai ikan cue dan tongkol menjadi bahan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kedua jenis ikan ini sangat mudah kita temukan di pasar tradisional. 

Sekilas, ikan pindang dan tongkol terlihat sama, bukan? Namun, selama ini kebanyakan orang menyangka bahwa pindang merupakan jenis ikan. Sebenarnya, pindang bukan jenis ikan, melainkan cara mengolah masakan dengan kombinasi perebusan atau pengasapan menggunakan garam. 

Ada beberapa jenis ikan yang bisa diolah menjadi pindang, seperti tuna, cakalang, tongkol, layang, selar, kembung, dan lain-lain. Gak heran jika banyak yang menyebut bahwa ikan pindang sama dengan ikan tongkol, karena biasanya ikan pindang memang banyak yang terbuat dari ikan tongkol. 

Meski kadang terbuat dari jenis ikan yang sama, kamu tetap bisa membedakan ikan pindang dan tongkol, kok. Berikut perbedaan ikan pindang dan tongkol yang perlu kamu tahu.

1. Ukuran ikan

Ilustrasi ikan tongkol (unsplash.com/Richard Bell)
Ilustrasi ikan tongkol (unsplash.com/Richard Bell)

Umumnya, ikan pindang terbuat dari ikan tongkol berukuran kecil, seperti jenis tongkol mackerel atau tongkol putih. Sedangkan, ikan tongkol biasa ukurannya lebih besar, seperti jenis tongkol tuna. 

2. Tekstur ikan

Ikan tongkol (Instagram.com/Syarikattuahbersaudara)
Ikan tongkol (Instagram.com/Syarikattuahbersaudara)

Ikan pindang sudah melalui proses pengawetan, sehingga teksturnya cenderung empuk. Sedangkan, ikan tongkol yang segar teksturnya lebih kenyal, tetapi lebih padat dan tidak empuk. 

3. Aroma ikan

Ilustrasi ikan pindang (instagram.com/made_sutawijaya)
Ilustrasi ikan pindang (instagram.com/made_sutawijaya)

Sama-sama berbau amis, tapi bedanya bau amis pada ikan tongkol lebih kuat. Namun, hindari membeli ikan segar yang bau amisnya seperti obat, karena kemungkinan mengandung formalin dan jarang dikerumuni lalat.

4. Warna ikan

Ilustrasi ikan pindang (instagram.com/astriepasaribu)
Ilustrasi ikan pindang (instagram.com/astriepasaribu)

Ikan pindang warnanya sedikit kusam, karena menandakan bahwa ikan tersebut sudah mengalami proses pengawetan.

Sedangkan, ikan tongkol segar warna kulitnya cerah, tidak kusam, dan tidak berlendir. Jika warna ikan tongkol lebih gelap, tandanya ikan tersebut mengalami perubahan suhu tubuh dan mulai membusuk.

5. Wadah ikan

ilustrasi ikan pindang (instagram.com/sayurshubuh)
ilustrasi ikan pindang (instagram.com/sayurshubuh)

Ciri khas yang membedakan ikan pindang dan tongkol adalah wadahnya. Biasanya ikan pindang dijual dengan cara diletakkan dalam wadah loko, yakni sejenis besek dari bambu. Sementara itu, ikan tongkol biasanya dijual dengan diletakkan dalam baskom atau dialasi daun pisang. 

Itu dia perbedaan ikan pindang dan tongkol yang perlu kamu tahu. Sekarang gak bingung lagi, kan membedakan keduanya? Semoga informasi ini bermanfaat, terutama buat pemula, yang ingin mengolah ikan pindang atau tongkol, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Bayu Nur Seto
3+
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us