Hindari di Malam Tahun Baru, 5 Makanan Ini Dipercaya Bisa Bawa Sial

Perayaan tahun baru identik dengan pesta meriah, kembang api, hingga berbagai jenis makanan. Biasanya makanan yang disajikan juga lebih beragam. Mulai dari ayam panggang, BBQ, hingga buah-buahan, dan aneka camilan manis yang bisa kita nikmati bersama teman maupun keluarga.
Namun dalam banyak kepercayaan, ternyata gak semua makanan boleh dikonsumsi saat perayaan Tahun Baru. Konon mengonsumsi makanan tertentu justru bisa membawa nasib buruk di tahun selanjutnya. Berikut beberapa makanan terlarang yang gak boleh dikonsumsi saat Tahun Baru!
1. Makanan berwarna putih

Banyak orang menyukai warna putih karena dianggap sebagai lambang kebersihan dan kesucian. Namun di negara-negara Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea, warna putih gak selalu memiliki arti yang bagus. Sebaliknya, bunga putih, makanan putih, hingga pakaian berwarna putih justru kerap kali dikaitkan dengan kematian.
Nah karena konotasinya yang suram, mengonsumsi makanan berwarna putih saat tahun baru juga dilarang karena dipercaya dapat mengundang kematian dari salah satu anggota keluarga atau menyebabkan kehilangan besar di tahun selanjutnya. Alih-alih putih, orang-orang justru memilih mengonsumsi makanan dengan warna-warna yang cerah. Termasuk warna merah dan emas yang dipercaya sebagai warna keberuntungan maupun kemakmuran.
2. Ayam

Di Indonesia, perayaan Tahun Baru gak lengkap tanpa sajian ayam bakar di atas meja. Namun percaya atau gak, di Filipina, mengonsumsi ayam saat Tahun Baru justru dianggap dapat membawa kesialan. Ini karena ayam dan berbagai jenis unggas lainnya memiliki sayap.
Mengonsumsi ayam selama malam pergantian tahun dianggap dapat membuat rezeki dan semua keberuntungan pergi menjauh. Selain itu, seekor ayam juga kerap kali mencakar tanah dengan gerakan ke belakang saat sedang mencari makan. Gerakan ayam ini dianggap sebagai simbol kemunduran dalam hidup.
3. Mie patah atau pendek

Dalam budaya Tiongkok, mie sebetulnya dianggap sebagai makanan pembawa keberuntungan. Menyantap mie di hari ulang tahun dan perayaan tahun baru dipercaya dapat memperpanjang usia. Namun keberuntungan ini bisa berubah jadi nasib buruk kalau kamu gak sengaja mengonsumsi mie yang patah atau mie yang memang punya ukuran yang pendek.
Pasalnya, ukuran mie kerap kali dianggap sebagai simbol usia. Mengonsumsi mie yang pendek dianggap dapat memperpendek usia di tahun selanjutnya. Nah karena kepercayaan inilah, gak sedikit orang memutuskan untuk menghindari mie sama sekali, dan mengonsumsinya di hari lain.
4. Lobster

Lobster merupakan hidangan mewah yang kerap disajikan dalam acara tertentu. Namun hal itu gak berlaku saat perayaan Tahun Baru. Menyantap lobster pada Tahun Baru dipercaya dapat menyebabkan kemunduran, termasuk kerugian finansial atau hilangnya peluang penting. Ini karena berbeda dengan hewan lain, lobster kerap kali berjalan mundur, terutama saat berhadapan dengan predator. Perilaku lobster inilah yang kemudian dianggap sebagai pertanda buruk.
Selain lobster, mengonsumsi kepiting juga sering dihindari selama perayaan Tahun Baru karena kepiting gak pernah melangkah maju.
5. Roti berongga

Di banyak negara Eropa, roti merupakan makanan pokok sehari-hari. Biasanya disajikan sebagai sandwich dengan berbagai topping. Namun di China, roti terutama yang memiliki rongga besar dianggap dapat membawa sial jika dikonsumsi saat perayaan tahun baru.
Menurut kepercayaan warga setempat, orang yang menyantap roti berongga akan menghadapi hidup yang penuh masalah, setidaknya selama satu tahun ke depan. Hal ini gak lain gak bukan karena lubang-lubang pada roti ini seringkali dianggap sebagai lambang dari peti mati. Selain itu, bagian dalam roti juga berwarna putih yang juga bukan pertanda bagus dalam budaya Asia Timur.
Mengonsumsi makanan-makanan ini konon dapat mengundang hal-hal yang gak diinginkan. Mulai dari umur pendek, kehilangan, hingga kerugian. Namun semuanya tentu kembali lagi ke diri masing-masing. Kalau kamu sendiri, termasuk orang yang percaya atau gak, ya?

















