Ada berbagai jenis tepung yang beredar di pasaran. Tepung terigu dan tapioka merupakan dua jenis tepung yang paling sering digunakan banyak orang. Kedua tepung tersebut memiliki manfaat dan fungsi yang berbeda.
Selain digunakan sebagai campuran adonan, tepung juga berguna untuk menambah tekstur masakan. Apa itu tepung tapioka? Dan apa perbedaanya dengan tepung terigu? Sebelum memasak, yuk simak beberapa perbedaan tepung terigu dan tapioka berikut ini, supaya gak salah menggunakannya!
Tepung terigu terbuat dari biji gandum yang digiling halus, sehingga membentuk serbuk dan butiran berwarna putih. Sedangkan, tepung tapioka terbuat dari hasil pengeringan pati singkong.
Tepung terigu cenderung bertekstur agak kesat dan melekat di tangan. Sedangkan, tepung tapioka bertekstur licin dan sulit menyatu jika dicampur dengan air bersuhu normal.
Warna tepung terigu cenderung agak pucat, karena terbuat dari biji gandum yang kekuningan. Nah, tepung tapioka berwarna putih cerah seperti gula halus.
Ada tiga jenis tepung terigu berdasarkan kandungan protein, yakni tepung terigu protein rendah, sedang, dan tinggi. Semakin tinggi proteinnya, maka semakin tinggi tingkat kekenyalannya. Kalau tepung tapioka hanya memiliki satu jenis.
Tepung terigu biasanya digunakan sebagai bahan utama suatu adonan. Mulai dari adonan kue, biskuit, hingga makanan yang digoreng.
Kalau tepung tapioka, biasanya digunakan untuk membuat makanan yang bertekstur kenyal, seperti cilok, cimol, siomay, dan bakso. Tepung tapioka juga bisa digunakan untuk pengganti maizena sebagai pengental makanan.
Itulah perbedaan tepung terigu dan tapioka yang harus kamu pahami sebelum memasak, supaya tepat saat menggunakannya. Kamu paling sering menggunakan tepung yang mana, nih?