10 Makanan Fermentasi Khas Indonesia yang Paling Populer, Sudah Coba?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuliner Indonesia bisa dibilang sangat kaya. Gak cuma hasil olahannya, cara mengolahnya pun sangat beragam. Salah satunya fermentasi.
Salah satu produk makanan fermentasi yang terkenal di Indonesia adalah tempe. Biasanya butuh bantuan dari mikroorganisme dalam proses pembuatannya, seperti ragi atau jamur.
Gak cuma tempe, inilah sepuluh makanan fermentasi khas Indonesia yang harus kamu coba.
1. Peuyeum terbuat dari singkong rebus yang dibalur ragi, lalu didiamkan selama tiga hari. Rasanya manis dan asam dengan tekstur lembut
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.
2. Tape ketan biasanya disajikan saat Lebaran di Pulau Jawa. Beras ketan dikukus, diberi ragi, dan dibungkus daun, lalu didiamkan selama 2-4 hari
3. Oncom berbahan dasar kapang dari Jawa Barat yang difermentasikan selama tiga hari. Ada dua jenis oncom, yakni merah dan hitam
4. Dadih, yoghurt lokal dari Minangkabau ini berbahan dasar susu kerbau. Susu tersebut diletakkan di dalam wadah bambu yang ditutup rapat dan dibiarkan selama 2-3 hari
5. Brem punya rasa yang sangat unik, sekali gigit rasanya seperti lumer di lidah. Dibuat dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, lalu difermentasikan semalaman
Editor’s picks
6. Dangke, keju lokal khas Enrekang, Sulawesi Selatan, ini bertekstur sangat lembut. Bahan dasarnya dari susu kerbau dan getah pepaya, lalu didiamkan beberapa hari
Baca Juga: 10 Makanan yang Gak Bisa Kadaluwarsa, Bisa Disimpan Selamanya
7. Perpaduan rasa asam dan asin pakasam bikin makanan ini istimewa. Cara membuatnya, taburkan serbuk beras di atas ikan yang sudah dibumbui, lalu dibiarkan semalaman
8. Ternyata, pembuatan tempe dibantu dengan proses fermentasi asam laktat dari rendaman kacang kedelai. Makanan yang kaya protein ini jadi favorit orang Indonesia
9. Pecinta durian harus banget cobain tempoyak. Daging durian dibumbui dengan cabai rawit dan garam, lalu disimpan di dalam wadah tertutup selama 3-5 hari
10. Gatot terbuat dari singkong yang direndam air kapur selama belasan jam, lalu dikukus. Biasanya, gatot dinikmati dengan taburan kelapa parut atau gula di Gunung Kidul, Yogyakarta
Nah, itulah beberapa makanan fermentasi khas Indonesia yang harus kamu cobain. Dari sepuluh makanan di atas, mana saja yang kamu suka?
Baca Juga: 10 Makanan Berbahan Dasar Sayuran Paling Enak, Khas Indonesia Banget