6 Cara Menyimpan Ketupat biar Awet dan Tidak Cepat Basi
Ilustrasi ketupat (commons.wikimedia.org/Meutia Chaerani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada momen Lebaran, ketupat menjadi hidangan ikonik yang umum disuguhkan di meja makan. Jumlahnya terkadang cukup banyak, mengingat makanan ini jadi pengganti nasi sepanjang Idul Fitri berlangsung.
Walau sebenarnya cukup tahan lama, tapi ketupat bisa basi kalau cara simpannya kurang tepat. Buat mengantisipasi ini, cobalah untuk mempraktikkan cara menyimpan ketupat biar awet dan tahan lama berikut.
1. Gantung ketupat
ketupat (instagram.com/dinieawalluddin)Menggantung menjadi cara menyimpan ketupat agar tidak cepat basi yang paling sederhana. Setelah ketupat masak, siramlah dengan air dingin, lalu keringkan dengan cara digantung.
Proses ini membuat sisa air rebusan cepat kering. Akan tetapi, permukaan ketupat bisa jadi lebih mengering karena angin, jadi sebaiknya simpan di suhu ruangan, ya. Dengan cara ini, ketupat bisa bertahan 2-3 hari kedepan.
2. Simpan ketupat dalam kulkas
ketupat (instagram.com/elyvia_)Kulkas bisa jadi salah satu tempat untuk menyimpan ketupat. Namun, cara menyimpan ketupat ini boleh dilakukan setelah ketupat berada di suhu ruang selama 3 hari.
Sebelumnya, pastikan kamu telah membungkus ketupat di dalam wadah kedap udara, ya. Langkah tersebut dilakukan agar kualitas ketupat tetap baik, tidak mengering atau keras. Dengan cara ini, ketupat tetap bisa disuguhkan hingga 4-7 hari ke depan.
Baca Juga: 7 Resep Sayur Ketupat untuk Sajian Lebaran, Simpel tapi Enak
3. Panaskan ketupat
ilustrasi memanaskan ketupat (gulalives.co)Cara untuk menyimpan ketupat lainnya bisa dengan dipanaskan. Proses ini membuat ketupat kembali nikmat untuk dimakan. Di samping itu, ketupat memang paling enak disantap hangat-hangat.
Editor’s picks
Pada prosesnya, sebaiknya kukus ketupat sekitar 30 menit sebelum dihidangkan. Setelah diangkat dari kukusan, diamkan ketupat sesaat sebelum dipotong dan diberi sayuran atau lauk pendamping.
4. Tambahkan air kapur sirih
Ketupat (instagram.com/dapursedapbetawi.jkt)Selain tahu cara menyimpan ketupat setelah dimasak, perhatikan pula proses mengolah hidangan Lebaran ini sedari awal. Untuk membuat ketupat gak gampang basi, coba tambahkan air kapur sirih ke dalam berasn yang telah dicuci.
Air kapur sirih sendiri dapat memperpanjang durasi simpan ketupat sekaligus membuat teksturnya makin kenyal. Ketupat pun akan tersaji dengan lebih nikmat.
5. Gunakan janur muda berwarna hijau cerah
ketupat (unsplash.com/Mufid Majnun)Janur atau daun kelapa muda dengan warna cerah direkomendasikan untuk bikin ketupat. Perlu diketahui, daun kelapa dengan ciri ini dapat memaksimalkan masa simpan ketupat. Selain itu, cita rasa yang dihasilkan pun akan lebih enak dengan tekstur yang makin empuk. Plus-nya lagi, ketupat juga akan lebih awet.
6. Perhatikan takaran beras
membuat ketupat (steemit.com/juventini)Perhatikan pula kondisi serta takaran beras sebelum dimasukkan janur. Di samping itu, rendam beras terlebih dulu sekitar 30 menit. Selanjutnya, isikan beras pada 2/3 bagian janur saja. Dengan begitu, hasil ketupat akan pulen dan tidak terlalu keras atau lembek.
Itulah beberapa cara menyimpan ketupat agar tahan lama. Selain memperhatikan teknik penyimpanan, pastikan bahan untuk membuat ketupat pun bagus, ya. Jadi, makin siap menyambut Lebaran, deh.
Tak cuma ketupat, masih banyak pula tips memasak lainnya di IDN Times yang bisa kamu ikuti. Yuk, cek uraiannya!
Baca Juga: 17 Resep Lebaran Spesial Khas Indonesia, Gak Cuma Opor Ayam
Topik:
Berita Terkini Lainnya
