4 Rekomendasi Kue Keranjang Populer di Indonesia, Makanan Khas Imlek

Kue keranjang atau nian gao, makanan manis yang terbuat dari tepung ketan dan gula ini menjadi makanan yang laris manis diburu saat Imlek. Disebut kue keranjang karena proses pembuatannya menggunakan cetakan berbentuk keranjang. Teksturnya yang kenyal, lengket, dan manis, diharapkan dapat membawa kerukunan dan kehidupan manis di tahun yang baru.
Ada beberapa tempat produksi kue keranjang yang populer di beberapa daerah di Indonesia. Buat kamu yang mau beli kue keranjang buat Imlek nanti, yuk cek di sini untuk merek yang terkenal enak. Mereka sudah eksis puluhan tahun, lho. Jadi, gak perlu diragukan lagi kualitas rasanya.
1. Kue Keranjang Ny. Lauw
Yang berdomisili di Tangerang, pastinya sudah tidak asing dengan merek Ny. Lauw. Usaha rumahan kue keranjang dan dodol Ny. Lauw ini sudah dijalankan turun-temurun sejak tahun 1962 dan sekarang diteruskan oleh generasi ketiga. Saking ramainya, menjelang Imlek tiap tahunnya, mereka mampu memproduksi kue keranjang hingga puluhan ton.
Kue keranjang Ny. Lauw masih dibuat dengan cara tradisional dengan lama pembuatan
12 jam. Sedangkan untuk pembuatan dodol prosesnya sekitar 5 sampai 6 jam. Bahan baku gula dan tepung ketan didatangkan dari Subang, Jawa Barat.
Kue keranjang yang dibungkus daun pisang lebih beraroma dan tahan lama. Kenyalnya pas, enak dan legit. Manisnya juga pas dan tidak cepat keras, walaupun sudah beberapa hari. Pilihan dodolnya ada yang rasa orisinal, mete, wijen, durian, kenari, dan cempedak.
Lokasi: Jalan Lio Baru, Bouraq, Gang SPG Nomor 55, Kampung Sirnagalih, Tangerang
Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00 - 18.00 WIB
Telepon: 0816-1869-828
Harga:
• kue keranjang: mulai dari Rp56.000/kg
• dodol: mulai dari Rp65.000/kg
2. Kue Keranjang Tek Kie
Di Bandung ada penjual kue keranjang yang masih populer, meski sudah beroperasi sejak tahun 1940. Kue keranjang Tek Kie hanya diproduksi menjelang tahun baru Imlek, yakni satu bulan menjelang Imlek. Untuk membuat kue keranjang ini, dibutuhkan waktu sekitar 18 jam dari awal pengerjaan sampai akhir.
Selain rasa orisinal yang jadi best seller, varian lain kue keranjang Tek Kie ada rasa pandan dan aroma kulit jeruk. Harganya bervariasi, tergantung beratnya. Ada yang 330 gram, 500 gram, hingga 1 kilogram.
Selain memproduksi kue keranjang, di sini juga menjual beberapa camilan tradisional seperti teng-teng, kacang warna, mochi gulung, serta aneka camilan lainnya.
Lokasi: Jalan Pejagalan Nomor 36, Karanganyar, Bandung, Jawa Barat
Jam operasional:
• Senin-Sabtu: pukul 07.00 - 16.00 WIB
• Minggu: tutup
Telepon: (022) 4236665
Harga: mulai dari Rp20.000
3. Kue Keranjang Lampion
Kue keranjang satu ini sudah bertahan puluhan tahun di Yogyakarta, sejak 1960-an. Ya, warga Yogya pasti sudah tidak asing lagi dengan Kue keranjang Lampion yang ada di daerah Tukangan. Suguhan wajib perayaan Imlek ini hanya diproduksi selama dua pekan menjelang Imlek. Usaha ini kini diteruskan olah kakak beradik Sianiwati dan Sulistywati.
Keunggulan kue keranjang ini adalah dengan mempertahankan resep asli dan menggunakan bahan alami, tanpa perasa dan tanpa pewarna. Bahan baku utamanya berupa tepung ketan dan gula yang dimasak selama sembilan jam non stop menggunakan tungku dan dandang berukuran besar. Memasak kuliner khas Imlek ini kuncinya adalah kestabilan suhu.
Kue keranjangnya tersedia dalam berbagai ukuran. Dari yang terkecil hingga terbesar 15 cm. Di tempat ini juga menjual bakcang dan kue mangkok.
Lokasi: Jalan Tukangan Nomor 43, Danurejan, Yogyakarta
Harga: mulai dari Rp52.000/kg
4. Kue Keranjang Sido Makmur
Mendekati hari raya Imlek, produksi kue keranjang Sido Makmur yang berpusat di Kota Tegal meningkat. Biasanya satu bulan sebelum perayaan Imlek, pesanan kue keranjang sudah banyak yang masuk dari berbagai kota. Usaha musiman ini mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Saat berkunjung ke pabriknya, kamu bisa melihat langsung beberapa proses produksinya. Mulai dari mencampur bahan hingga proses pengemasan. Kue keranjang berbentuk bulat kecil yang telah matang, dikemas plastik dan ditempel stiker merek berwarna merah, lalu dimasukan ke dalam kotak kardus yang berisi empat kue keranjang. Tahap mengukus kue keranjang adalah proses terlama, yakni bisa menghabiskan waktu hingga enam jam.
Selain rasa orisinal, kue keranjang Sido Makmur memproduksi rasa lain seperti pandan, cokelat, stroberi, kakao, dan vanila.
Lokasi: Jalan Belimbing Nomor 84, Pekauman, Tegal
Harga: mulai dari Rp24.000/kg
Dengan menggunaan bahan alami serta proses pembuatan yang masih manual, menjadi rahasia sukses dimbalik nikmatnya kue keranjang. Kue ini pun dapat disimpan lama.
Kalau kamu, biasa membeli kue keranjang buatan yang mana nih untuk perayaan Imlek tiap tahunnya?