5 Alasan Sepele Risol Buatanmu Cepat Basi

Sebagai salah satu gorengan dengan isi, risol menjadi makanan yang rentan basi. Meskipun makanan tersebut dibuat sendiri ala rumahan, tapi gak jarang goreng ini cepat menjadi basi. Makanya hidangan ini selalu dianjurkan agar segera dikonsumsi supaya kelezatannya tetap terjaga.
Agar risolmu gak dibuang begitu saja karena basi, kenali beberapa faktor penyebabnya, ya. Di bawah ini terdapat lima alasan sepele risol buatanmu cepat basi. Cek dulu agar tidak dilakukan.
1. Terdapat kelembapan tinggi pada kulit dan isian risol

Risol buatanmu bisa cepat basi karena adanya kelembapan tinggi pada kulit maupun isian risol. Kelembapan yang meningkat, bisa membuat risiko pertumbuhan jamur dan bakteri semakin tinggi. Alhasil, gorenganmu tidak bisa tahan lama.
Kelembapan tinggi pada kulit maupun isian risol bisa diakibatkan beberapa faktor. Contohnya, memasukkan isian yang masih sangat panas ke dalam kulit risol. Serta kandungan bahan tinggi air yang dipakai dalam kulit maupun isian risol.
2. Isian yang tidak matang sempurna

Isian risol terkenal sangat beragam. Mulai dari mayones, ragout, tumis sayuran, dan lain-lain. Tapi tahukah kamu kalau pengolahan isian yang tidak sempurna bisa menyebabkan risol tersebut gampang basi? Ini akan sangat merugikan, apalagi jika semua komponen dibuat sendiri.
Isian yang harus dimasak perlu diolah dengan sempurna sebelum dimasukkan ke dalam kulit. Itu karena beberapa makanan yang masih mentah atau tinggi air bisa mengundang pertumbuhan jamur. Gak jarang, isian terasa akan asam dan tengik meski baru beberapa saat risol digoreng.
3. Kontaminasi silang selama proses pembuatan

Penyebab risol buatanmu gampang basi bisa dikarenakan kontaminasi silang. Hal ini dapat dijumpai selama proses pembuatan berlangsung, karena kamu tidak menjaga kebersihan bahan, peralatan, dan tangan. Perpindahan kotoran akan membuat makanan rentan ditumbuhi mikroorganisme merugikan, termasuk jamur.
Hal ini sering kali tidak disadari. Makanya, penting sekali memastikan bahan dalam kondisi segar, peralatan higienis, dan tangan selalu bersih. Sebab kamu tidak pernah tahu kotoran dari mana yang bisa berpindah pada gorengan ala rumahan tersebut.
4. Disimpan terlalu lama secara sembarangan

Risol yang sudah digoreng juga bisa berubah menjadi basi kalau penyimpanan dilakukan sembarangan. Khususnya jika ia memiliki isian rentan, seperti mayones, saus, krim, dan sejenisnya. Menyimpannya berlama-lama dalam kondisi terbuka di suhu ruang akan menyebabkan risol asam dan tengik.
Selain itu, meletakkannya di lokasi yang lembap juga bisa membuat risol cepat basi. Jadi, cara terbaik memastikan risol goreng awet adalah dengan menyimpannya dalam wadah kering dan bersih. Lalu simpan risol dengan isian rentan ke dalam kulkas agar tahan lama.
5. Bahan yang dipakai rusak dan hampir busuk

Alasan sepele yang paling sering membuat risol buatanmu gampang basi adalah menggunakan bahan rusak dan hampir busuk. Bukan ide yang baik memanfaatkan bahan-bahan tersebut untuk dijadikan risol. Karena kebanyakan bahan tak layak tetap akan rusak dalam waktu singkat.
Bahan rusak dan hampir busuk itu biasanya dipakai sebagai isian risol. Nantinya, saat makanan dicicipi, kamu akan merasakan sensasi amis, asam, dan tengik yang mengganggu. Jadi, bakal lebih baik kalau semua bahan pembuatan risol selalu dalam kondisi segar dan layak.
Risol sebagai salah satu gorengan favorit ternyata sangat rentan terhadap basi. Hal itu bisa diakibatkan oleh banyak faktor, mulai dari kelembapan hingga lokasi penyimpanan yang dilakukan sembarangan. Tapi tenang, risol buatanmu cepat basi gak bakal terjadi kalau mengenali penyebabnya sedari awal, seperti penjelasan di atas.