Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Sate Terpopuler: Sate Madura, Ponorogo, dan Lilit, Suka yang Mana?

rajakuliner.com

“Teee... Sateeee...”

Ngomongin sate, pasti tahu dong tentang makanan khas Indonesia paling enak ini. Bukan cuma kita, dunia sudah menobatkan sate sebagai salah satu makanan terenak dari Indonesia, selain nasi goreng dan rendang.

Di Indonesia sendiri, jenis sate bukan cuma satu macam saja. Setiap daerah pasti punya jenis satenya masing-masing. Namun, jenis sate yang paling terkenal di Indonesia adalah sate Madura, sate lilit, dan sate Ponorogo.

Kira-kira bedanya apa sih dari antara ketiga sate tersebut? Yuk, simak di bawah ini!

1. Sate Madura

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180425/sate-madura-7039dc80591b468c3467e8d62e1bc266.jpg

Nah, kalau yang satu ini paling banyak ditemui nih, sate Madura. Perbedaan sate Madura dengan sate yang lainnya memang tak banyak. Dari segi penampilan, cara memotong daging untuk sate Madura adalah berbentuk kotak hampir menyerupai dadu.

Selain itu, bumbu kacangnya pun juga berbeda. Bumbu sate Madura ada sedikit campuran petis di dalamnya. Bahkan di Madura, sausnya justru tidak menggunakan kacang, melainkan kemiri.

Sate Madura dibakar dengan menggunakan alat pembakar sate yang terbuat dari aluminium panjang. Sudah pernah coba sate Madura asli?

2. Sate Ponorogo

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180425/sate-ayam-ponorogo-pak-siboen-485aa2083e07eb903d84307f334eb7f4.jpg

Selain sate Madura, sate Ponorogo juga cukup populer dan favorit. Jika sate Madura dipotong berbentuk kotak dadu, sate Ponorogo cenderung dipotong panjang dan berbentuk pipih seperti fillet, sehingga dagingnya akan lebih lembut.

Berbeda dengan sate Madura yang langsung dibakar setelah ditusuk, sate Ponorogo justru harus melalui proses perendaman bumbu agar lebih meresap ke dalam daging. Setelah proses perendaman ini selesai, barulah sate bisa dibakar selama kurang lebih tiga menit hingga matang merata.

Alat pembakarannya pun tak biasa, sate Ponorogo dibakar dengan menggunakan tungku yang terbuat dari tanah liat.

3. Sate lilit

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180425/untitled-1-f3e3a26ce2cb1a6919413ad6ac8d289b.jpg

Nah, kalau yang satu ini pasti berbeda dengan yang lainnya. Sate lilit berasal dari Bali. Daging yang digunakan bukan hanya ayam saja, tetapi ada daging sapi, ikan, hingga babi.

Daging sate ini bukan dipotong-potong seperti kedua sate di atas, melainkan dicincang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan jeruk nipis, bawang merah, dan merica.

Campuran daging ini kemudian dililitkan pada batang serai atau bambu sebagai tusuk sate. Setelah itu, sate dibakar hingga matang.

Itulah perbedaan antara sate Madura, sate Ponorogo, dan sate lilit. Kalau kamu lebih suka sate yang mana, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us